Ch.1

16.3K 1.1K 15
                                    

Author Pov

Nara mengaduk makanannya tanpa minat, pandangannya kosong dan bibirnya melengkung kebawah sejak dari berangkat kuliah tadi.

"Dear, are u okay?" Tanya Helena yg baru saja datang.

Helena, gadis keturunan bule itu merupakan satu²nya sahabat dekat Nara sejak masuk kuliah.

Nara sendiri adalah gadis polos dan pendiam untung saja Helena mendekatinya kalau tidak, mungkin sampai sekarang Nara tidak mempunyai teman sama sekali.

Ia tau sahabatnya itu sedang tidak baik.

"Aku dipaksa menikah Helena.." jelas Nara dengan nada pelan.

"Uhuk! Uhuk!" Helena yg sedang minum jus tersedak ketika mendengar penjelasan Nara.

"Seriously? Sama siapa?"

Nara menghela nafas, sebenarnya dia tidak ingin menyebut namanya dengan berat hati demi memberitau Helena terpaksa ia menyebutnya.

"Min Yoongi.."

Mata Helena membulat ketika mendengar nama Min Yoongi, bagaimana tidak Yoongi merupakan pria yg cukup disegani dikampus dan digilai banyak mahasiswi.

"Shit, kalau mereka tau kau akan menikah dengannya.. You die.." ucap Helena sedikit menakuti Nara.

"I know it bule kampret." Balas Nara kesal.

Helena hanya terkekeh geli mendengar balasan sahabatnya itu.

"Dear, aku duluan ya masih banyak tugas nih. Kamu cepetan nyusul astaga this really difficult." Ucap Helena buru2 membereskan barangnya lalu pergi.

Nara hanya menghela nafas, pernikahannya tinggal menghitung hari dan itu membuatnya pusing.

"Aku benci hidupku."

Yoongi Pov

Aku berjalan santai menuju ke tempat Nara yg sedang duduk sendirian, tanpa ia sadari kini aku berdiri disebelahnya.

"Min Nara.." panggilku.

Dia sedikit kaget dan menjauhkan diri dariku.

"Kenapa kau kemari? Sana pergi!" Usirnya.

"Aku kemari menghampiri calon istriku, salah hm?" Aku mendekatinya dan dia sedikit menjauh.

"Kau gila? Kenapa harus aku? Masih banyak gadis lain disana, aku tidak sudi menikah denganmu!"

Wah wah kata katanya cukup menusuk, aku tersenyum lalu meraih tangannya.

"Karena aku hanya mau dirimu, Nara."

Aku menyeret Nara paksa, oh tentu dia memberontak tapi tenang saja tenagaku lebih kuat darinya dan dia tak akan bisa lepas begitu saja.

"Lepaskan aku Yoongi!"

"Iya nanti pasti kulepaskan kok." Balasku dengan senyum manis.

Ya, hanya padanya aku tersenyum manis begini.

Kubawa Nara ke toilet ujung, kebetulan sekali disana sangat sepi. Kupojokkan dia kedinding dan kukunci pergerakannya.

"Aku hanya menginginkanmu menjadi ibu dari anak²ku Nara."

"Aku tidak sudi! Lepaskan aku!"

Sial itu tak ada artinya, dengan kasar kucium bibirnya.

Oh Stroberi? Watermelon? Masa bodohlah aku sangat menyukai ini.

Kuhisap bibir atas dan bawahnya bergantian tak lupa kupeluk dia erat2.
Shit, dada Nara lumayan juga bahkan dada Hyorin kalah besar dengan miliknya.

Penasaran, aku langsung meremasnya.

"Mphhh Yoongihh!" Dia memukul dadaku dan otomatis kulepaskan ciuman kami namun tidak untuk tanganku.

"Wah, jadi dibalik baju kebesaran yg kau pakai selama ini..."

'Plak!'

Tangan mulusnya melesat cepat kepipiku dan tanpa sengaja tanganku juga terlepas dari dadanya.

"Kau brengs*k!"

Dia merapikan bajunya lalu berlari meninggalkanku.

"Sangat menarik, Nara. Aku tidak salah pilih calon Istri." Gumamku sambil menatap punggungnya yg menghilang cepat dari penglihatanku.


TBC

My Bad Husband ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora