Ch.2

13.4K 1K 8
                                    

Author Pov

Memiliki kekayaan yg melimpah tak selamanya membuat orang bahagia, begitu juga dengan Yoongi, kekayaan keluarganya memang tak bisa dihitung namun hatinya terasa hampa.

Sejak kecil apapun kemauannya selalu dituruti dan tidak ada yg tidak terpenuhi, sayang urusan cintanya tidak berjalan mulus.

Karena para wanita yg pernah menjadi kekasih Yoongi hanya menginginkan uang darinya.

Ia memilih Nara karena gadis itu sederhana,polos dan juga pengertian pada orang lain.

Yoongi sudah sangat lama mengamati Nara, lebih tepatnya sejak duduk dibangku Sekolah menengah. Gadis itu tak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun dan juga menurut pada orang tuanya.

Yoongi tak mendekati Nara karena ia masih ingin lebih mengamati dan mengetahui semua tentang gadis itu.

Perlahan semuanya berubah saat masuk kuliah, Nara akhirnya punya sahabat perempuan yaitu Helena.

Bahkan Yoongi cemburu saat Helena mendapat perhatian lebih dari Nara, entah mengapa ia seperti punya rival saat melihat Helena.

"Kau yakin dengan keputusanmu Yoongi?" Tanya Min Hyun pada putra tunggalnya itu.

"100% yakin ayah, dia gadis yg baik dan sepertinya hanya dia yg bisa mengontrol kegilaanku." Jawab Yoongi dengan tatapan menerawang.

"Ingatlah, pernikahan itu bukan hanya sebulan dua bulan tapi--"

"Seumur hidup, Aku akan hidup dengan Nara sampai tua nanti ayah." Potong Yoongi.

Min Hyun terharu namun tidak menunjukkannya, Min Yoongi yg terkenal dingin, tidak punya hati dan egois itu sepertinya akan lenyap berkat cinta.

Ya, Yoongi sudah benar² jatuh cinta pada Nara.

"Cinta mengubah segalanya ya hmm.." gumam Min Hyun.

Nara Pov

Aku menatap sedih ke arah undangan berwarna ungu dengan pita berwarna biru safir itu, terlihat elegan namun tetap saja aku merasa sedih.

"Ibu, bisakah aku mengganti nama mempelai prianya menjadi Lee Min Ho atau Kim Yesung?" Tanyaku sambil meraih satu undangan itu.

"Kenapa kau tidak minta Lee Min Ho atau Kim Yesung kemari untuk melamarmu? seperti yg Yoongi lakukan."

Aku mendengus kesal dengan jawaban ibu. Rasanya aku ingin melompat dari ujung burj khalifa daripada menikah dengannya.

"Ya tuhan.. salah apa aku dimasa lalu sampai² orang bejat seperti Yoongi akan menikahiku.." aku bermonolog sambil manyun.

"Salahmu, kau terlalu lembut."

Aku langsung bangkit ketika mendengar suara yg menakutkan itu, tiba² Yoongi sudah ada disini.

"Yoongi, kenapa tidak bilang akan datang?"

"Aku tidak sempat memberi kabar bu."

Ck, sok asik banget sih nih mahluk.

"Baiklah kalian berbicang saja ya, ibu akan keluar membuatkan minuman." Ucap ibu lalu meninggalkan kami.

Sial sial sial, aku merinding ketika melihat Yoongi ingatan saat dia menyentuh bagian sensitifku terlintas dan aku langsung menyilangkan tanganku didada.

"Kau kenapa hm?" Dia duduk disebelahku.

"Tak apa."

"Jangan takut, aku tidak akan menggigitmu." Ucapnya sambil terkekeh.

Aku diam dan tetap dengan posisiku.

Yoongi Pov

Oh tuhan dia meggemaskan sekali, apalagi dia menyilangkan tangannya didada. Ingin sekali kuterkam namun aku berusaha menahan hasratku.

"Gantilah bajumu Nara."

Dia menggeleng pelan.

"Sayang, gantilah bajumu. Aku kemari mau mengajakmu jalan² agar kita semakin akrab." Ucapku jujur.

Dia masih menggeleng, aku menghela nafas lelah. Sepertinya aku harus menakuti Nara dulu.

"Oo jadi kau mengajakku kencan dikamar hm? Tak masalah malah aku senang Nara."

Jiwa nakalku kambuh, dengan pelan ku elus paha putihnya yg kebetulan terekspos itu. Nara terkejut dan langsung buka suara.

"I-- iya iya aku akan ganti baju, singkirkan tanganmu dari pahaku Yoongi!"

Dia langsung berdiri dan aku hanya tetawa puas melihatnya menurut.

TBC

My Bad Husband ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat