My Bad Husband ✔

Ch.21

Yoongi Pov

Air mataku jatuh begitu saja ketika mendengar kalau Nara kehilangan janin yg dikandungnya.

Aku kehilangan anakku... karena kebodohanku sendiri.

"Hoseok.. maafkan aku.."

"Jangan minta maaf padaku, tapi pada Nara." Balasnya dingin.

"Aku tak percaya ini terjadi pada kalian." Ucap Jimin.

Taehyung menyikut lengan Jimin mengisyaratkan agar diam saja jangan mengompori.

"Hoseok.. tolong beritau aku dimana Nara.." ucapku memelas.

"Kalau aku taupun tak akan pernah ku beritau padamu Hyung dan kebetulan aku tidak tau juga jadi kau bisa tenang."

"Sudahlah kalian jangan seperti ini, kita cari saja Nara sama2 oke?" Taehyung menepuk pundakku.

"Hoseok.. kumohon jangan rebut Nara dariku.."

"Aku tak akan melakukan itu asal kau menemukannya lebih dulu Hyung." Dia berbalik dan pergi begitu saja.

"Nara... aku berjanji.. aku akan menemukanmu secepatnya sayang..."

Nara Pov

Hari.. minggu.. tak terasa bulan kemarin terlewat begitu saja sejak aku memutuskan untuk ikut menjadi relawan bersama Lisa,Seokjin dan Jungkook.

Kami tidak cuma berempat namun ada banyak relawan juga disini dan kebetulan aku satu kelompok dengan mereka.

Kami mengunjungi lokasi2 yg berada dipedesaan untuk menawarkan bantuan.

Ini cukup menyenangkan karena membantu orang adalah sebuah kebaikan yg mulia.

"Juki!! astaga udah gue bilang tuh kardus letakkin disana ogeb!" Omel Lisa pada Jungkook yg menaruh dus berisi makanan sembarangan.

"Bawel lu ah, bantuin napa jangan kek mandor." Balas Jungkook kesal.

"Ehehehe iye iye maap." Lisa cengengesan dan bergegas membantu Jungkook.

"Kalian perlu bantuan?" Tawarku yg tidak tega melihat mereka kerepotan.

"Ga usah Nara kamu duduk disana, kamu kan baru aja istirahat. Biar Juki yg kerjain semuanya, dia santuy dari tadi." Balas Lisa.

"Gue lagi yg kena, dendam banget sih lu Lis sama gue." Protes Jungkook.

"Berisik banget sih nih dua bocah, gue nikahin lu berdua tau rasa." Ancam Seokjin yg baru saja datang.

"Idiwww ogah gue g mau nikah sama Juki!" Tolak Lisa.

"Gue juga g mau nikah sama mak lampir cem lu Lis." Balas Jungkook tak kalah.

Aku terkekeh mendengar pertengkaran lucu mereka sedangkan Seokjin menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka.

"Maaf ya Nara, kamu harus melihat pertengkaran yg unfaedah ini." Ucap Seokjin.

"Tidak apa, udah biasa kok kan emang tiap hari mereka begitu." Balasku.

"Bener nih g bakalan ada yg nyariin kamu?" Seokjin menatapku penuh tanya.

"Iya bener kok, kenapa? Kamu g percaya?"

"Yaah masa sih wanita secantik kamu g ada yg nyariin kan agak aneh hehe." Seokjin menggaruk kepalanya dan tersenyum aneh.

"Tenang aja, g bakalan ada yg nyariin kok." Balasku meyakinkannya.

"Oh iya, habis ini kita akan kemana?" Tanyaku.

"Kita akan ke Busan, apa kau sudah berkemas?"

Aku mengangguk.

"BUSAN YEEEE PULANG KAMPUNGG!!!" teriak Jungkook girang saat mendengar ucapan Seokjin.

"BERISIK JUKIII!!" Lisa yg kesal menimpuk Jungkook dengan ransel dan lagi2 aku tertawa karena ulah mereka.

Rasanya aku sudah mulai melupakan rasa sakitku sejak bersama mereka, semua tergantikan dengan senyuman dan keceriaan.

Aku merindukan Yoongi, aku sangat berharap bisa melihat wajahnya untuk terakhir kali.. tapi sepertinya tidak bisa.. karena dia tidak mau melihatku lagi.

Yoongi maaf aku harus pergi lagi.

Author Pov

Yoongi menenggelamkan wajah pada kedua tangannya yg terlipat diatas meja kerjanya, dokumen didepannya semakin menumpuk.

"Ini makan dulu." Hoseok membawakan makanan untuknya.

Yoongi mengangkat wajah saat mendengar suara Hoseok.

"Terima kasih.. maaf merepotkanmu." Ujarnya lemah.

"Tak perlu berterima kasih, aku takut kau mati konyol karena tidak makan hyung. Jimin memberitauku kalau kau tidak mau makan belakangan ini jadi dia memintaku untuk melakukannya." Jelas Hoseok datar.

"Sekali lagi maaf, bagaimana pencarianmu Hoseok?"

"Aku belum menemukan apa2 tentang Nara, bahkan detektif yg kusewa tak bisa melacaknya."

Hoseok melangkahkan kakinya menjauh dari ruangan Yoongi, namun ia berhenti ketika sampai pintu dan melirik sebentar ke arah Yoongi.

"Jangan mati sebelum menemukan Nara dan makanlah makananmu hyung." Ujar Hoseok lalu menghilang dari balik pintu.

Tbc