Tujuh

10.8K 1.3K 337
                                    

Sebelumnya penulis ingin minta bantuan. Seluruh pairing dalam cerita ini dibuat oleh penulis sesuai dengan rasa suka akan masing-masing tokoh. Tapi tak semua orang memiliki rasa suka yang sama. Penulis ingin kalian menuliskan pasangan yg menurut kalian cocok dengan character dibawah ini.

1. Neji
2. Gaara
3. Lee
4. Naruto
5. Sasuke
6. Shino
7. Shikamaru

Tidak harus sesama lelaki, jika menurut kalian pasangan mereka harusnya karakter perempuan tuliskan saja. Mohon bantuannya yaa😊
.
.

"jadilah milikku"

Seluruh tubuh Naruto menegang. Kata-kata Gaara seperti sengatan listrik yang membuatnya tersadar pada realita. Dirinya, seorang omega yang sudah tercemar. Atau yang lebih buruk, pembunuh. Pembunuh anaknya sendiri. Dia orang kejam. Gaara berhak mendapatkan yang jauh lebih baik.

"Tidak bisa" Naruto mendorong Gaara menjauhinya. Pandangannya jatuh pada ujung-ujung jari kakinya ketika mereka saling diam.

"Kenapa?" akhirnya Gaara membuka mulut. Naruto membuka mulut hendak bicara, tapi kembali menutupnya. Akhirnya dia hanya menggeleng, tak percaya dengan suaranya sendiri.

"Naruto, tatap aku" kata-kata itu mendesing seperti belaian. Rasanya seperti Gaara langsung membisikkannya didepan telinga Naruto. Membuat Naruto merasakan desakan untuk menatapnya. Menikmati tiap jengkal wajah indah Gaara. Tapi Naruto menahannya. Kemudian Naruto tersentak saat merasakan sapuan telapak tangan Gaara di lengan kirinya. Ringan, kemudian merayap pelan menuju bahu, menjalarkan panas ditiap sentuhannya hingga akhirnya tiba di belakang kepala Naruto.

Naruto masih diam menatapi kakinya saat Gaara membawa dirinya mendekat, lalu dia mempertemukan dahinya dengan Naruto. Naruto tertegun. Dalam jarak sedekat ini dia bisa mendengarnya. Suara detak jantung milik Gaara. Atau mungkin miliknya, Naruto tak tahu. Jantungnya sendiri berpacu tak karuan saat ini.

"Kumohon, tatap aku"

Kata-kata itu seperti aturan. Komando. Keharusan yang mesti dilaksanakan. Jadi perlahan kedua biji biru safir bergulir, menatap sepasang manik biru pucat yang sama. Dan untuk kesekian kalinya si kuning kembali tertegun. Sepasang biji pucat itu memandangnya penuh damba.

Dia memuja Naruto.

Naruto tak pernah merasa diinginkan hingga seperti ini. Gaara memandangnya sebagai sebuah keharusan. Dan Naruto menikmatinya. Seekor kupu-kupu terbang melintasinya. Mungkin ini bisa. Mungkin dia bisa mengubah segalanya. mungkin inilah takdirnya yang sebenarnya. Naruto mengulurkan kedua tangannya. Meraih kedua sisi wajah Gaara. Membingkai wajah rupawan sang alpha dengan jari-jari gemetarnya. Lalu perlahan Naruto mendekat. Sebuah sapuan ringan singgah di garis tegas bibir Gaara.

Kemudian Naruto menjauhkan wajahnya. Malu-malu menatap wajah sang alpha. Ekspresinya adalah yang paling tak diduga oleh Naruto.

"Kau mengalahkanku" ujung bibir Gaara bekedut. Naruto belum sempat menanyakan arti ucapan Gaara saat tiba-tiba dia merasakan tubuhnya menjauhi bumi. Gaara mengangkat tubuhnya, bridal style. Lalu tiba-tiba Naruto sudah mendapati dirinya terbaring diatas kasur queen size miliknya.

Gaara menjulang diatasnya. Dalam posisi ini Naruto bisa melihat garis rahang milik Gaara. Kuat dan tegas. Ah, inilah seorang alpha. Kemudian ujung bibir Gaara tertarik. Dia tersenyum. Untuk pertama kalinya Naruto melihat senyum yang ini. Senyum yang membuat Gaara terlihat sangat muda. Senyum itu menular, hingga Naruto tak sadar dirinya juga ikut tersenyum.

Perlahan Gaara mendekatkan dirinya pada Naruto. Lalu mereka mendapati posisi mereka saling mendekap, dengan Gaara membenamkan wajahnya pada dada Naruto. Naruto tertawa geli, lalu tiba-tiba tersentak. Degup jantungnya seperti pacuan kuda, Gaara pasti mendengarnya. Sial, sekarang Naruto benar-benar tahu rasanya malu. Tiba-tiba Gaara mengangkat wajahnya dan membuat Naruto tersentak.

ALPHA MARKWhere stories live. Discover now