Bagian 2

11.4K 1K 13
                                    


Sedangkan di sisi lain.

Kyubbi berdiri tepat di depan pintu ruang kerja kekasih nya, ia tahu belakangan ini itachi sangat sibuk bahkan  tidak datang mengunjungi nya. Dan pria itu bahkan sudah memberi tahunya bahwa selama seminggu ini dirinya akan sangat sibuk, itu hanya untuk bisa libur di saat kerja kyubbi juga sedang libur, jadi mereka akan menghabiskan masa liburan itu bersama.

Itachi sangat memikirkan nya.

Kyubbi menghela nafas, berusaha menenagkan diri dan merubah ekspresi wajahnya menjadi datar. Ia pun langsung masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Setelah masuk, pertama yang di lihatnya adalah tumpukan kertas yang memenuhi meja dan menenggelamkan itachi di balik nya.

"Kyuu-chan, kemari lah," suara itachi memanggil.

"Ck!. Dari mana kau tau ini aku?," kyubbi berjalan perlahan mendekat,

"Siapa lagi yang berani masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu kalau bukan dirimu," kyubbi sampai di samping kursi itachi, mendapati pria itu masih sibuk memeriksa beberapa berkas di tangan nya. Tapi detik berikut nya ia sudah meninggalkan berkas itu dan beralih memeluk kyubbi yang masih berdiri hal hasil yang itachi peluk adalah perut nya.

"Aahhh... Aku sangat merindukan mu," itachi mengusap kepalanya pada perut kyubbi sambil menghirup dalam-dalam wangi tubuh pria yang amat ia cintai itu.

Sedangkan kyubbi hanya bisa menatap sendu

"Kau datang pasti karna merindukan ku juga kan," tebak itachi percaya diri. "Bersabarlah sayang, tinggal 2 hari dan kita akan berlibur bersama,"

"Lepas!," tegas kyubbi sambil berusaha melepas pelukan itachi. "Ku bilang lepas keriput!,"

"Kenapa kyuu-chan, biarkan aku tetap seperti ini, aku sangat merindukan mu."

"Kita putus!,"

"Apa?,"

"Kau tuli ya?, aku bilang kita putus!,"

Pelukan itachi melonggar, kyubbi langsung melepaskan diri dan menatap dingin pria itu,.

"Aku sudah muak dengan sifat pemaksa dan over posesif mu itu!, apalagi kebiasaanmu bersenang-senang dengan wanita murahan di bar!.." itachi belum bereaksi tapi kyubbi bisa melihat mata onyx itu berkilat tajam. "Mulai sekarang jangan pernah menemuiku lagi!, karna yang kau sebut cinta itu hanya nafsu belaka!," teriak Kyubbi murka, saat ini tidak hanya itachi yang terluka tapi juga dirinya.

"Pergilah," suara berat itu terdengar, itachi tertunduk dengan aura hitam mengelilingi nya. "Maaf kyuu-chan, tapi untuk sekarang pergilah dulu, besok kita bicara lagi."

Kyubbi menggigit bibir bawahnya menahan tangis, "ku harap ada hari esok untuk kita itachi,"
"Selamat tinggal,"

itachi yang masih diam setelah kyubbi pergi terus mengeluarkan aura pembunuh yang sangat terasa bahkan dari luar ruangan nya. Mood uchiha sulung itu berubah total.

Tanpa peduli lagi dengan kerjaan nya, itachi meraih jas nya dan berjalan acuk keluar semua karyawan bergidik ngeri dan berusaha menjauh, tapi itachi samasekali tidak peduli.

Ia ingin menenangkan diri dulu agar bisa berbicara lagi dengan kyubbi dan meminta penjelasan, Saat ini emosinya tidak bisa di kontrol, ia tidak ingin sampai membentak apalagi menyakiti pria yang amat ia cintai itu!. Baginya menyakiti Kyubbi adalah sesuatu yang sangat Dilarang!!.

Itachi masuk ke salah satu bar yang sudah lama tidak ia kunjungi karna sibuk dengan perkerjaan juga menghabiskan waktu dengan kyubbi, Ia memesan sebotol bir dan langsung meminumnya.

Ketika Cinta Uchiha di ragukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang