Bagian 6

8.6K 754 21
                                    

"Di mana mereka?,"

"Mereka sudah memasuki hutan tuan,"

Smirk "terus awasi mereka!.,"

🍁🍁🍁

sasuke dan itachi memasuki hutan yang lebat dengan pohon-pohon menjulang tinggi, Mereka terus berjalan lurus mengikuti jalan setapak yang tersedia di sana, matahari terbit memperlihatkan cahaya nya dari balik hutan seakan menuntun jalan kedua nya.

"Hei otouto, apa kau baik-baik saja??,"

"Ck!, apa aku terlihat tidak begitu!,"

Itachi mengangguk yakin.

"Apa kita sebaikanya istirahat dulu?, kau sangat pucat sasuke,"

"Aku baik-baik saja!, jangan bilang kau lelah baka aniki?,"

"Jangan memaksakan diri otouto," itachi tidak memperdulikan ejekan sasuke, ia benar-benar khawatir dengan keadaan adik nya itu, wajah sasuke sangat pucat dan nafasnya terputus-putus, terlihat jelas pria itu menahan sakit setiap ia bernafas.
"Ayo istirahat dulu!," tarik itachi paksa,

"Oy... Baka aniki!.. Haaahh.. Jalan nya... Naru.. "

Itachi mendudukan paksa sasuke di bawah pohon, "duduk di sini, aku akan kembali!,"

Sasuke menatap kesal punggung itachi yang kini berjalan menjauh, ia tidak punya tenaga lagi untuk berteriak!. Seluruh tubuhnya sangat sakit, tapi otaknya hanya memikirkan Naruto dan ingin segera menemui pria blonde nya itu.

Lama ia menunggu, tapi itachi tidak juga kembali, "ke mana si baka itu!,"

"Sasuke,"

Deg!

Sasuke menengok ke asal suara, menatap tak percaya seseorang yang kini berdiri sedikit jauh di hadapan nya. Dengan cepat ia berdiri, tidak perduli lagi dengan semua rasa sakitnya.

"Dobe," gumam sasuke dan berjalan cepat mendekati pria blonde yang hanya berdiri diam di sana tanpa ekpresi.

"Berhenti di sana uchiha!," suara dingin dan tajam itu menghentikan langkah sasuke karna syok, Naruto tidak pernah memanggil nya dengan nama depan nya. Dan itu terkesan dingin, seakan Pria yang kini berdiri di hadapan nya bukan lah Naruto yang ia kenal.

"Na..ru..," panggil Sasuke pilu, jujur saja, melihat Naruto sekarang membuatnya sangat lemah, ia ingin segera memeluk Naruto. Tapi lagi-lagi sasuke di buat ragu saat melihat mata shappire yang menatapnya dingin, seakan mengatakan bahwa sasuke sudah tidak ada di mata itu!, sasuke langsung di landa ketakutan,

untuk pertama kalinya sasuke ketakutan melihat Naruto.

Kedua tangan nya mengepal kuat, perasaan terluka, takut, khawatir, marah, juga Rindu membuatnya gemetar membayangkan hal yang tidak pernah ia harapkan terjadi.

Ketakutan Sasuke bukan lah pada Naruto yang mungkin akan membunuhnya, tapi pada Mata shappire itu... Mata yang tidak lagi memantulkan bayangan dirinya di sana.

"Naruto.. " panggil sasuke pelan, memastikan jika yang di hadapan nya saat ini benar-benar naruto kekasihnya.

"Untuk apa kau ke sini uchiha!,"

Sasuke meringis, ia berusaha menolak jika Naruto lah yang kini bersikap dingin padanya. Sasuke sangat mengenal Naruto, pria blonde itu tidak pernah pandai dalam hal berbohong, dan Naruto yang sekarang berdiri di hadapan nya terlihat sama sekali tidak berbohong.

"Pergilah!," Naruto berbalik hendak pergi tapi sasuke dengan cepat menahan pergelangan tangan tan itu.

"Kenapa?.." tanya sasuke dengan suara bergetar, antara menahan marah dan menahan kesedihan nya.

Ketika Cinta Uchiha di ragukanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon