❤❤

10.6K 652 44
                                    

Ga tau mau kasi judul apa hahah 😂😂
.
.
.
Oke selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria berpakaian formal dengan seratus balon ditangan kirinya dan bunga mawar ditangan kanannya.

Dengan tidak tau malunya meneriakan nama seseorang yang berada didalam gedung kampus yang sudah terlihat sepi itu mengingat waktu yang sudah sore.

Mengungkapkan kata cinta dan maaf berkali-kali. Bahkan mengabaikan pandangan aneh dan geli dari orang-orang yang melihatnya. Hujan turun perlahan menambah dramatisnya suasana sore itu.

Itulah penyebab seorang pria manis yang akhirnya memilih menyibukkan dirinya diperpustakaan.

Sudah 3 jam semenjak itu terjadi dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Dengan malas dia mengambil telepon genggamnya.

Bear 💕
Bae maafin aku
Bae maaf
Bae udahan dong marahnya
Bae itu cuma salah paham kamu tau kan?
Bae kamu jangan gini dong
Bae aku cintanya cuma sama kamu
Aku bakal jelasin semuanya tapi kamu harus pulang sama aku ya
Bae kamu ga kasian sama aku
Bae aku kedinginan
Bae nanti aku sakit loh

Mau kamu apa sih?

Bear 💕
Puji tuhan dibales 🙏
Aku maunya Kamu!

Bodo!

Bear 💕
Pulang sama aku ya

Ga!

Bear 💕
Mau dong yaaa

Sekali gak ya gak!

Bear 💕
Ayolah..
Atau aku tetep disini!

Maksa bgt sih lu onta!


Bear 💕

Maksanya demi kamu juga ini bae. Harus mau ya pokoknya!!

Yaudah.
Cepat! 

Bear 💕
Okee.
Aku tunggu digerbang samping kampus kamu ya. Luv you😘

Read....... 

Pria manis 20 tahun semester enam dari fakultas hukum  yang bernama Ong Seongwoo itu sudah beranjak pergi ke tempat yang dijanjikan dengan kesal. Dengan wajah dinginnya dia mulai mendekati mobil hitam metallic yang sudah tidak asing itu, tidak lama seseorang keluar dan berjalan mendekat kearahnya. Pria itu menyerahkan bunga mawar tadi ke tangan seongwoo, yang dengan terpaksa diterima oleh seongwoo.

"Kok manyun sih bae, senyum dong. Ga kangen apa sama aku"

Melupakan tubuhnya yang setengah basah, Kemudian orang yang memanggil seongwoo bae itu mendekap erat tubuh seongwoo yang labih kecil darinya, mengusap rambutnya dan mencium lembut pucuk kepala seongwoo. Untungnya gerbang samping jarang dilalui sehingga kemungkinan kecil bagi orang untuk melihat mereka.

Tapi beda halnya yang dilakukan seongwoo, dia hanya berdiam kaku meremas kuat tangkai bunga di genggamannya, tanpa membalas pelukan hangat itu bahkan sekedar membalas ucapan pria besar yang memeluknya itu.

Affectionate {OngNiel}Where stories live. Discover now