Affectionate {OngNiel}

The beginning.

flashback*

Malam itu seongwoo sangat bahagia setelah mendengar dia diterima di salah satu universitas impiannya di London, setelah mendengar itu dia langsung mengajak teman-temannya makan malam direstoran mahal sebagai perayaan. Seongwoo bukan dari keluarga tidak mampu hanya saja dia yang memilih untuk tidak terlalu bermanja dengan kekayaan orang tuanya sehingga dia berpergian mengunkan taksi dan ngotot tidak mau diantar oleh supir pribadi yang ayahnya khusus kan melayani seongwoo.

Setelah keluar dari restoran itulah dia bertemu dengan pria dewasa yang terlihat tidak dalam keadaan baik-baik saja. Pria bertubuh yang lebih besar darinya itu terbaring dikursi halte 'dia tidak terlihat seperti orang miskin' batin seongwoo setelah melihat pakain yang pria itu kenakan. Bau alkohol mendominasi penciuman seonwoo 'ahh dia mabuk' pikirnya.

"permisi. Tuan sebaiknya anda pulang kerumah disini tidak aman"

Satu kalimat yang mengawali kehancuran seongwoo. Bahkan siapa yang bodoh dengan tidak ragunya dia menyapa bahkan membantu orang yang sedang mabuk. Kau terlalu polos seongwoo.

Pria dewasa itu tidak menyahut, hanya bergerak duduk sambil memegangi kepalanya seperti seseorang yang sedang sakit kepala.

"tuan apa kau perlu bantuan? Kau terlihat tidak baik-baik saja"

Tanpa mengetahui nasib kedepannya seongwoo malah menawarkan bantuan kepada pria yang tidak dikenalnya itu. Pria itu hanya mengangkat sebelah tangannya memberikan kartu namanya yang dia ambil dari saku jasnya kepada seongwoo.

"hemm tuan Kang.. beri tau aku dimana alamatmu, aku akan membantu"

Kemudian pria mabuk itu menyebutkan alamat tempat tinggalnya yang ternyata tidak jauh dari rumah seongwoo.

Singkat cerita kini seongwoo sudah memasuki apartemen mewah yang ditunjuk pria dewasa yang sedang dipapahnya.

"dimana letak kamarmu tuan?"

Pria dewasa yang sudah di ketahui bernama Kang Daniel itu menunjuk sebuah pintu tak jauh dari mereka berdiri sekarang. Kemudian seonwoo membaringkan Daniel.

Tubuh seongwoo tersentak saat Daniel menariknya, dengan gerakan cepat kini seongwoo sudah berada dalam kungkuhan pria dewasa itu.

Setelah selesai dengan rasa terkejutnya kini seongwoo memberontak dengan segala kekuatan yang dia punya saat pria yang dipenuhi bau alkohol itu mulai mencumbunya. Tapi apa daya tubuh kurusnya tidak sebanding dengan tubuh pria bermarga kang yang lebih besar dan berotot itu.

Daniel menguci pergerakan kaki seongwoo dengan himpitan kakinya. Menarik kedua pergelangan tangan yang lebih kurus diatas kepalanya dengan sebelah tangan.

"agrhhhh lepaskan aku brengsekkkk!!!"

"clam down baby.. jangan membuatku marah"

"yakkkkk!!! Jeball lepashh ahh"

Srakkkkk..

"kumohon jangan hiksss"

Dengan mudahnya Daniel membuka paksa kemeja kebesaran berwarna pink soft yang dikenakan pria manis dibawahnya. Nafsunya semakin mengebu saat melihat kedua puting pink si manis yang sudah menegang.

"so cute baby... shhh"

"ahh...hentikan...."

Daniel mengikat kedua pergelangan tangan seongwoo kuat dengan kemeja yang sudah dirusakannya barusan. Pergerakn pria manis itu semakin melemah. Daniel yang memang masih dalam keadaan mabuk sama sekali tidak berkeinginan menghentikan aksinya, setelah dia mengikat tangan si manis semakin mudahlah dia menggeryangi tubuh kurus tapi menggoda milik remaja berumur 18 tahun dibawahnya.