Bad Boy In Love (2)

2.9K 370 19
                                    

#Author Pov

"Hyung, bantu aku.. aku ingin kau menyingkirkan namja ini" Daniel memberikan sebuah foto seorang namja tampan kepada rekan kerjanya

"apa yang harus aku lakukan padanya?" Tanya namja itu

"hmmm.. bawakan aku jantungnya" ucap Daniel dingin

"bayaranku?"

"Tenang saja Dongho Hyung, aku tidak akan mengecewakanmu.. pokonya bawakan aku kepala namja itu secepatnya" Ucap Daniel lalu pergi

 pokonya bawakan aku kepala namja itu secepatnya" Ucap Daniel lalu pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kesalahan apa yg dia lakukan hingga Daniel menginginkan jantungnya"

Dongho adalah rekan kerja Daniel yang paling dekat dengan Daniel, cara mereka membunuh sangat berbeda 180 derajat, jika Daniel lebih suka membunuh dengan cepat berbeda dengan Dongho yang senang membuat korbannya menderita terlebih dahulu.

.
.
.

"Seongwoo hyung!" Daniel memanggil Seongwoo dari lorong kampusnya

"Eoh Daniel-ah ada apa?" Tanya Seongwoo menghampiri Daniel

"nanti malam, aku ingin kau menemaniku membeli sesuatu untuk ulang tahun ibuku, apa kau bisa?" bohong Daniel

"nanti malam sepertinya aku ada janji dengan Jonghyun, nanti aku barin lagi ya Niel~ aku harus ke kelass" kata Seongwoo lalu pergi

Daniel menatap punggung Seongwoo yang mulai menghilang dari pandangannya ia mengepalkan tangannya lalu menghubungi Dongho

"lakukan sekarang Hyung, ah tolong buat dia membatalkan janjinya dengan kekasihnya, karena kekasihnya pergi berkencan denganku" ucap Daniel

"ahh jadi ini alasanmu.. baiklah nanti malam jantungnya akan aku paketkan ke rumahmu" Ucap Dongho di sebrang sana

"Gomawo" Daniel pun memutuskan panggilan mereka.

.
.
.

Saat jam istirahat Daniel dan teman-temannya sedang menyantap makan siang mereka, tiba-tiba saja Seongwoo datang menghampiri Daniel

"eumm.. Niel.. sepertinya nanti malam aku bisa menemanimu" Ucap Seongwoo sedikit gugup

"ahh jinjja? bagaimana dengan Jonghyun hyung?" tanya Daniel basa-basi

"entahlah tadi ia tiba-tiba pulang, katanya Eommanya sakit lalu ia membatalkan kencan kita nanti malam" Ucap Seongwoo menjelaskan

"ahh baiklah, kau bisa berkencan denganku nanti malam" Senyum Daniel membuat jantung Seongwoo berdetak 10x lipat

Di kampus ini siapa yang tidak terpesona kepada Daniel? Seongwoo sekalipun yang sudah memiliki kekasih langsung terjerat pesonanya saat pertama kali mereka berpapasan.

"Baiklah Niel~ aku tunggu di rumah ku ya" ucap Seongwoo membalas senyuman Daniel dan memberanikan menatap matanya..

Keduanya jatuh dalam senyuman manis keduanya, sebelumnya Daniel tidak pernah tersenyum layaknya orang bodoh, namun sejak Seongwoo menatapnya dan tersenyum padanya ia merasa berada di dunia yang berbeda. dunia yang jauh dari kata kejahatan, dunia yang jauh dari kata benci di sana hanya ada senyuman dan cinta. itulah yang Daniel rasakan.

.
.
.

seperti yang sudah Daniel rencanakan, saat ini ia sudah berada di kediaman Seongwoo untuk menjemputnya dan membawanya kedalam sebuah kencan.

ya kencan. kencan menurut Daniel namun tidak untuk Seongwoo.

Daniel membawa motor ninjanya mengelilingi kota Seoul dengan kecepatan yang sedikit tinggi dan membuat Seongwoo memeluk erat pinggangnya.

"kita sudah sampai, kau tidak mau terun dan terus memelukku?" kata Daniel saat mereka sudah berada di sebuah toko tempat barang-barang antik ala eropa

Seongwoo melepaskan pelukannya pada Daniel lalu turun dari motor ninja nya.

Daniel tiba-tiba menggenggam lengan Seongwoo dan membawanya masuk kedalam toko itu

"Niel~ lepaskan lenganmu" ucap Seongwoo canggung

"sireo~ lenganmu hangat Ongie-ya" ucap Daniel mempererat genggamannya

"A.. arraseo.." Seongwoo membalas menggenggam lengan Daniel

.
.
.

Daniel membeli sebuah kalung bercorak bulan sabit dan sebuah kalung bintang perak serta kalung matahari.

"kenapa kau membeli banyal sekali Niel?" Tanya Seongwoo setelah mereka keluar dari toko itu

"yang ini untuk Eommaku" Daniel menunjuk kalung matahari

"yang ini untuk kita" kali ini daniel menunjuk kalumg bulan dan bintang

"Eommaku adalah cahaya kehidupanku,aku adalah bulannya dan kau adalah bintang yang selalu menemaniku di hari gelapku, jika kau tidak ada d sampingku, aku akan sendirian dalam kegelapan, maka dari itu jadilah bintang untukku, jadilah orang yang selalu menemaniku di hari-hari gelapku.. jadi Ong Seongwoo jadilah kekasihku"

Seongwoo diam mencerna kata-kata manis Daniel yang membuat jantungnya berdebar-debar. namun otaknya masih sadar, ia sudah terikat dengan Jonghyun

"Ongie-ya? be mine?"

"Mianhae.. aku tidak....."







Daniel memotong ucapan Seongwoo dengan bibirnya.

Daniel mencium Seongwoo dengan sangat lembut, melumatnya sedikit dan memejamkan matanya.








Dan Seongwoo pun memejamkan matanya dan membalas lumatan Daniel dan jangan lupakan lengan Soengwoo yamg sudah memeluk leher Daniel.









TBC

cerita yang ini emg lebih panjang dibandingin cerita yg laennya 😂

makasih yang udah setia baca!!! ♡♡

Jangan lupa Vote dan Komen ya!!

Saranghae 🍑

Little Sweet Called Love - [ONGNIEL]✔Where stories live. Discover now