Little Sweet Called Love - [ONGNIEL]✔

Because I L♥ve You (2)

"I.. ini tidak mungkin.."

"Mi.. minhyun.. Jong.. Jonghyun.."

"Tidak.. tidak mungkin!!"

"Seongwoo tenangkan dirimu" Daniel berusaha menenangkan Seongwoo

"Kenapa.. kenapa mereka.. hiks.. kenapa mereka... hiks.. ya Tuhan apa ini karna mereka deket sama aku?" Seongwoo menatap Daniel dengan mata berairnya

Daniel mendekap Seongwoo kedalam pelukannya, menenangkan namja manis itu yang terus menangis

"Itu bukan gara-gara kamu Seongwoo.. ini emg udah takdir dari Tuhan" ucap Daniel mengelus pelan punggung Seongwoo.

'Dia siapa lagi Seongwoo? apa dia yang akan menjadi korbanku selanjutnya? tapi kau terlihat baik-baik saja bersamanya'

..

Setelah Daniel dan Seongwoo menghadiri pemakaman kedua teman kampusnya, Daniel mengantarkan Seongwoo pulang hingga ke rumahnya.

Daniel juga bertemu dengan ibu dan adik Seongwoo, dan menceritakan kenapa Seongwoo tadi menangis.

Ibu Seongwoo jelas tau apa masalah anaknya itu, pasti anak sulungnya itu menyalahkan dirinya lagi.

"Ka? Ka Seongwoo gpp?" Jinyoung menghampiri Seongwoo yang sedang terduduk di pinggiran ranjang

"Eoh.. Jinyoung-ah Hyung gpp ko" Seongwoo tersenyum sambil mengusap lembut rambut adiknya itu

"Hyung bantuiin Jinyoung belajar ya? bentar lagi Jinyoung UN" Kata Jinyoung yang sebenarnya hanya ingin menghibur kka nya

"Tentu apapun untuk adik kecilku"

..

1Minggu sejak kematian Minhyun dan Jonghyun, Seongwoo menjadi semakin akrab dengan Daniel. mereka selalu di kampus berdua dan tidak terpisahkan.

/Bahkan ngobrol aja udah pake aku-kamu 🌚🌚

"Niel.. aku mau ceritaiin rahasia aku.. kamu keep ya" kata Seongwoo pas mereka lagi di perpustakaan

"Iya pasti ko"

"Kamu nyadar ga aku beda banget sama Jinyoung?" Tanya Seongwoo

"Eum? engga juga sih"

"Aku sama Jinyoung bahkan beda marga loh"

"Maksud kamu apa?" heran Daniel

"Aku ini bukan anak kandungnya Eomma, aku berasal dari panti asuhan. pas umur aku 7 tahun aku di adopsi sama keluarga aku sekarang" Jelas Seongwoo

"Oh ya? aku baru tau"

"ga ada yang tau ko, termasuk Minhyun" Seongwoo mulai merubah ekspresi mukanya saat mengingat mantan sahabatnya Minhyun

"Hei.. Minhyun udah bahagia di sana" Daniel merusak lembut rambut Seongwoo

"Terus rahasia kamu apa lagi?" Tanya Daniel

"Udah ga ada. cuman itu aja sih" jawab Seongwoo tersenyum

"Terus ini goresan luka di lengan kamu kenapa?" Daniel memegang lengan kiri Seongwoo