Chap. 5

228 19 1
                                    

Chanyeol menghentikan motornya tepat didepan rumah Baekhyun. Baekhyun turun dari motor Chanyeol dan berdiri disamping Chanyeol.

"Turunlah dan cepatlah masuk. Kamu bisa memarkirkan motormu disini" kata Baekhyun dan meninggalkan Chanyeol untuk terlebih dahulu masuk kedalam.

Chanyeol tersenyum, melepaskan helm yang dia pakai dan turun dari motor. Kemudian menyusul Baekhyun untuk masuk kedalam.

"Permisi" kata Chanyeol begitu melewati pintu rumah Baekhyun yang terbuka lebar.

Sedangkan Baekhyun sedang ada dikamarnya. Mengganti pakaian sekalian mandi.

Setelah selesei Baekhyun kembali turun untuk menemui Chanyeol yang sudah menunggunya.

"Chanyeol-ah" panggil Baekhyun.

Chanyeol yang sedang asyik bermain dengan handphone nya menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"Apa nggak apa-apa malam ini kamu tidak pulang kerumah?" Tanya Baekhyun.

"Nggak apa-apa. Lagi pula besok libur dan aku juga sudah izin" jawab Chanyeol.

"Begitu ya" jawab Baekhyun dan tersenyum.

"Lagipula," Chanyeol menggantungkan ucapannya, membuat Baekhyun melihatnya dengan raut wajah bingung. ".. nanti pasti seru. Ada Lay hyung dan juga Kris hyung juga, kita bisa begadang semalaman"

"Ya-"

"Kami datang~" teriak Lay dari ambang pintu diikuti Kris dibelakanya.

Tanpa diduga Kris membawa dua kantung keresek ukuran besar ditangan kanan dan kirinya.

Chanyeol mengangkat alis kirinya waktu melihat Kris membawa semua barang belanjaan. Sejak kapan seorang Kris mau disuruh-suruh?!

Kris meletakkan dua kantung besar belanjaan itu keatas meja dan duduk disamping Chanyeol.

"Kenapa hyung lama sekali" rengek Baekhyun waktu Lay sudah duduk disampingnya.

"Maaf.. kita terlalu lama belanja" Lay tertawa garing.

"Bukan kita tapi kamu aja yang terlalu lama" koreksi Kris.

"Tidak usah didengerin" final Lay. Lalu mereka ber-empat tertawa bersama.

"Ah hyung, sebentar aku ambil gelas dulu" kata Baekhyun dan berlalu menuju dapur miliknya.

"Kamu ada rencana apa buat ngembaliin ingatan Jiwon, ah, Baekhyun?" Tanya Lay setelah baekhyun menghilang dibalik dinding.

Chanyeol menoleh dan menggelengkan kepalanya. Dia belum ada ide sama sekali. Kepalanya belum bisa berfikir lebih. Bisa dekat Baekhyun lagi saja sudah membuat Chanyeol senang.

"Aku juga tidak tau apa-apa tentang Jiwon sebelumnya" Lay berkata dengan lesu. Kris yang melihat itu mengelus kepala Lay. Chanyeol mengerutkan keningnya melihat itu.

"Aku akan memikirkannya nanti" kata Chanyeol. Dan tepat setelah itu Baekhyun kembali dengan empat gelas kosong. Karena tadi Kris dan Lay juga sempat membeli beberapa botol minuman.

"Kenapa suasananya suram sekali" Baekhyun mengerucutkan bibirnya. Meski ingatan Baekhyun menghilang tapi kebiasannya saat merasa kesal masih ada.

"Nah Jiwon-ah, apa kamu punya film yang menarik?" Tanya Lay yang bermaksud untuk mengembalikan mood Baekhyun.

"Aku punya" jawab Baekhyun semangat dan mulai mencari film yang ia maksud.

Lay melirik kearah Chanyeol, bibirnya berkata tanpa suara, "temani dia" kata Lay tanpa suara. Chanyeol mengangguk dan mulai mendekati Baekhyun yang sudah sibuk dibawah sana.

"Aku bantu" kata Chanyeol, Baekhyun menoleh dan tersenyum.

"Aku yakin kemarin aku taruh disini tapi, sekarang kemana ya" Baekhyum masih sibuk mencari.

"Judulnya apa?"

"Miracle in Cell no. 7" Chanyeol mengerti dan mulai ikut mencari.

"Ini?" Chanyeol bertanya saat menemukan CD dengan judul seperti kata Baekhyun.

Baekhyun mengangguk dan mengambilnya dari tangan Chanyeol. "Hyung. Ayo kita nonton ini" seru Baekhyun kepada Lay dan Kris yang tengah berbicara berdua.

"Baiklah" kata Lay. Setelah mendapat persetujuan Baekhyun mulai menyalakan tv nya dan memutar film tersebut.

Mereka berempat duduk bersebelahan dibawah, dengan bersender sofa. Setelah film dimulai mereka berempat tidak ada yang bersuara, semua fokus pada layar tv.

Ditengah film berlangsung tanpa diduga Lay tertidur, dan bersandar tepat dibahu Kris. Baekhyun masih fokus pada film sedangkan Chanyeol sudah sibuk dengan snack yang ada ditangannya. Dan Kris yang tengah sibuk memandang wajah Lay disampingnya, meski sesekali melirik kearah layar televisi.

*-*

Pagi menjelang. Baekhyun, Chanyeol, Kris dan Lay masih berbaring diruang tamu milik Baekhyun. Setelah semalaman mereka berempat begadang dengan menonton film bersama, akhirnya mereka berakhir dengan tidur diruang tamu.

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Orang yang pertama bangun adalah Baekhyun. Pandangan pertama saat ia membuka mata adalah wajah Chanyeol yang menghadap kearahnya.

Sakit dikepalanya tiba-tiba datang saat memandang wajah Chanyeol. Entah kenapa wajahnya terlihat familiar baginya. Rasa sakit dikepalanya tak dihiraukannya, dan masih tetap memandang kearah wajah Chanyeol.

Setelah rasa sakit yang ia rasakan semakin menjadi ia mengalihkan pandangannya dan terduduk. Kedua tangannya meremat kepalanya. Berharap rasa sakit yang ia rasakan menghilang.

Beberapa menit kemudian ia bisa sedikit lega karena rasa sakit yang ia rasakan sudah menghilang. Begitu rasa sakit dikepalanya hilang, beberapa ingatan yang masih buram menghampiri kepala Baekhyun.

Ia menggelangkan kepalanya beberapa kali. "Saatnya bersih-bersih" gumam Baekhyun seraya melihat keadaan sekitarnya. Sungguh berantakan.

Baekhyun bangkit berdiri dan mulai membereskan kekacauan yang mereka buat semalam. Dari bungkus snack yang tersebar karena ulah Chanyeol dan beberapa gelas kosong yang berada disamping tubuh Kris.

Dengan telaten Baekhyun mengerjakan pekerjaannya. Setelah beres, Baekhyun tinggal membangunkan mereka. Tapi, saat melihat mereka tertidur dengan sangat pulas, ia jadi tidak tega untuk membangunkannya.

Baekhyun melangkahkan kakinya menuju kearah dapur, ia ingin membuat sesuatu yang bisa dimakan. Tapi ia lupa sesuatu, ia bahkan tidak bisa memasak. Baekhyun menghembuskan napasnya lelah. Sudah tidak ada makanan yang tersisa.

Setelah memastikan benar-benar tidak ada makanan, Baekhyun mendudukkan dirinya dikursi dapur miliknya. Menghembuskan napas lelah, bagaimana nanti mereka akan sarapan bersama kalau tidak ada bahan makanan.

"Jiwon" ia menolehkan kepalanya saat ada seseorang yang memanggilnya. "Ada apa?" Tanya Chanyeol saat melihat Baekhyun yang hanya memandangnya, tanpa membalas sapaannya.

"Nggak ada bahan makanan, bagaimana kita sarapan" lesu Baekhyun.

"Kita bisa makan diluar" kata Chanyeol dan menghampiri Baekhyun.

Tangannya menarik pergelangan tangan Baekhyun dan membawanya kedepan. Dimana Kris dan Lay masih tertidur pulas.

Chanyeol menendang kaki Kris untuk membangunkannya. Tiga kali tendangan dan akhirnya Kris bangun juga. Sedangkat Baekhyun, duduk disamping Lay dan menggoyangkan badan Lay perlahan. Membangunkannya. Lay mengerjap perlahan saat dirasakannya ada yang mengguncang tubuhnya. Lay bangun setelah itu.

"Eoh.. sudah pagi?" Tanya Lay dengan suara seraknya.

"Ayo kita sarapan. Kita makan diluar saja" kata Chanyeol. Kris mengangguk dan menuju kekamar mandi untuk membasuh wajahnya. Diikuti Lay dibalakangnya.

"Sebaiknya kita siap-siap juga" kata Chanyeol. Sebenarnya tidak usah siap-siap juga tidak apa-apa. Dia seperti itu saja sudah terlihat keren. Sedangkan Baekhyum segera menuju kekamarnya untuk berganti pakaian. Setelah selesai, dia keluar dan sudah menemukan mereka bertiga telah siap. Sekarang tinggal berangkat dan mencari warung makan yang dekat dengan rumahnya.

***

Remember ? 🐾 ChanBaekWhere stories live. Discover now