Forcing Brother [oh sehun] Revisi

ENAM

"Oppa! aku sangat lelah apa kau bisa tidak menggangguku?" Tanya Jih Yo kesal

"Aku tidak bisa tidur" balas cuek sehun sembari menuju ranjang milik Jih Yo.

"Lalu?" Tanya Jih Yo heran.

"Aku akan tidur disini!" Jawab Sehun yg langsung merebahkan tubuhnya ketempat tidur dan memejamkan matanya.

"Baiklah. Aku akan tidur ditempat lain saja" ucap Jih Yo polos.

"Tidak!" Bentak sehun yg langsung membukakkan matanya.

"Tidak??" Jawab Jih Yo bingung.

"Tujuan aku kesini agar bisa tidur bersamamu! Jadi kau harus menemaniku tidur!"

"Ta-"

"Tidak Ada Bantahan!" Potong Sehun.

"Begini saja. Aku akan tidur di sofa dan oppa bisa tidur ranjang milikku"

"Cepat Sini, Temani aku tidur diranjang milikmu!" perintah Sehun

"Tapi aku ini perempuan oppa! Dan kau laki-laki?" Merajuk Jih Yo.

'Ternyata Jih Yo ku lucu juga kalau lagi merajuk' batin Sehun
"Kata siapa kau laki-laki? Cepat! Atau aku yg akan membawamu keranjang?" Tanya sehun sembari menampilkan smirknya.

"Coba saja!" Tolak Jih Yo.

Dengan cepat sehun menarik tubuh Jih Yo agar jatuh ke dada miliknya. Dan akhirnya mata mereka saling memandang. Cukup lama, mungkin sekitar 2 menitan. Setelah itu Jih Yo tersadar dan langsung menarik tubuhnya agar tidak bersentuhan. Pipinya sudah sangat merona karena tatapan sehun yg cukup dekat itu.

"Baiklah. Tapi ingat! Jangan macam-macam"

"Oke-oke!" Balas Sehun senang.

Skip

Pertama kalinya Jih Yo bangun dari tidurnya ditemani oleh seorang namja.

"Mmhhh" desahan Jih Yo habis bangun tidur.

Tunggu apa ini? Apa yg melekat pada tubuhnya? Dan tangan siapa yg ada dipinggang miliknya?. Oh no! Jangan bilang sehun memeluknya? Tidak mungkin!" Ucap hati jih yo.

Setelah ia berani membukakan matanya dan melihat tubuh dan tangan siapa? Yg menempel pada tubuhnya.

Mata Jih Yo membulat seketika karena yg ada dihadapannya itu seseorang yg tak memakai pakaian.

"Aaaaaa......" teriak Jih Yo

Sehun yg tidur langsung saja membukakan matanya.

"Apa yg oppa lakukan?" Tanya Jih Yo sembari meraih Selimut agar menutupi tubuhnya. Karena ia sekarang ia tak memakai pakaian.

"Aku hanya ingin melihatnya" balas cuek Sehun yg langsung turun dari ranjang milik Jih Yo.

"Apa?" Balas Jih Yo tak Percaya.

"Dua payudaramu sangat besar. Sampai-sampai libidoku naik turun. Untung saja aku tidak menerkamnya langsung"

"Yak! Kau itu kakakku?" Geram Jih Yo

"Hmmm... kita tak sedarah!" Ucap Sehun sembari melesat keluar dari kamar Jih Yo.

"Gila! Bener-bener gila sumpah!" Menolog Jih Yo.

Skip

"Nanti malam kita tidur bersama lagi!" Ucap Sehun sehabis Jih Yo turun dari mobilnya.

"Ciih! Kakak bangsat!" Geram Jih Yo.

"Jih Yo!" Panggil namja yg tengah berlari pada dirinya.

"Iya Kim?"

"Aishh panggil aku taehyung"

"Tapikan aku lebih suka Kim?"

"Temanku memanggilku taehyung"

"Oh, baiklah".
Skip
Brakkk
Seseorang telah tertubruk tubuh Jih Yo. Lebih tepatnya disengaja.

"Oh. Mianhae"

"Eh bagaimana sih! Kau punya matakan?"

"Mian"

Setelah yeoja itu marah-marah kepada Jih yo. Ia langsung pergi meninggalkan Jih Yo sendiri.

"Hhh...lagi-lagi menubruk orang" batin jih yo.

"Oh Jih Yo?" Panggil Guru yg tak lain Park Chanyeol.

"Bapak?"

"Kenapa kau sendirian? Kemana TEMAN mu itu?" Ucap Ceye sembari menekankan kata TEMAN.

"Kim Taehyung? Ia sedang belajar di perpus" balas Jih Yo.

Tbc

Voment lagi yuk gaes;)