🍁11🍁

8.6K 351 1
                                    

"Jih Yo?" Panggilnya

"Eh. Kim?"

"Kau berjalan kaki?"

"Ne"

"Masuk kemobilku"

"Hmmm" Pasrah Jih Yo lalu masuk kedalam mobil milik temannya itu.

"Matamu sembab? Kau habis nangis ya?" Tanya taehyung

"Ah. Tidak!" Bohong Jih Yo

"Oh" ucap Taehyung

Skip

"Pulang sekolah ada acara?" Tanya taehyung setelah tiba ditempat duduknya.

"Mmm....tidak ada" balas Jih Yo

"Mmm...anu aku mau ngomong?"

"Bicaralah??" Ucap Jih Yo

"Mm..an-anu"

"Anu kenapa??"

"Aishh bukan itu. Maksudku... hmmm apa kau mau jalan?" Ucap Taehyung

"Jalan??" Balas Jih Yo sambil menyicingkan satu alisnya keatas.

"Ah maksudku-"

"Kapan?" Potong Jih Yo

"Hari ini pulang sekolah"

"Baiklah" balas Jih Yo

Taehyung yang merasa bahagia akan Jih Yo pun hanya tersenyum dalam diam.

Skip
Semua siswa, termasuk Jih Yo dan Taehyung sudah berjalan kearah kantin untuk makan siangnya.

Setelah mereka sudah ada dimeja dan memakan makan siangnya. Dua orang Yeoja menghampirinya dengan membawa makanan.

"Boleh gabung?" Tanya salah satu yeoja itu

"Boleh?" Balas Jih Yo

Taehyung hanya  mengangguk

"Namaku Krystal dan temanku nam-"

"Panggil aku Rose" potongnya

"Aisshhh kau selalu memotong perkataanku" kesal Krystal

"Kenapa kalian melamun? Ayok makan?" Ucap Rose

"Oh" Jih yo dan Tae kaget barengan.

Skip

"Kalian sekelas dengan kami?"

"Iya kami pindah kelas"

"Pindah kelas?"

"Kami bosan dengan kelas kami yg muridnya pada ganjen-ganjen semua"

"Hahaha" tawa tae

"Yak! Memang benar" kesal Rose

"Iya-iya" ucap Tae.

"Sstt guru datang" ucap Jih yo

Seketika mereka ribut untuk mencari tempat duduk.

Skip

"Kita mau kemana?" Tanya Jih Yo heran

"Gua mau ngajak lo kesuatu tempat"

"Suatu tempat?"

"Iya"
"Sudah sampai!"

Seketika mereka turun dan berjalan menuju rumah tua.

"Rumah siapa ini?" Tanya Jih yo bingung.

"Ini rumah orangtuaku dulu"

"Dulu? Memangnya sekarang kamu tinggal dimana?" Tanya Jih yo keppo

"Hmm. Ayo masuk" kata taehyung

"Ne"

Setelah mereka masuk. Jih Yo melihat benda-benda yang sudah kusam dan lukisan-lukisan yang isinya gambar keluarga.

"Siapa yang ada didalam lukisan itu?" Tanya Jih Yo seraya menunjuk lukisan yang ada diruang tamu.

"Oh itu. Itu adalah keluargaku, maksudku itu eomma dan appa ku dulu. Tapi, sekarang.." ucap tae gantung.

"Sekarang?"

"Mereka sudah tidak ada. Aku tinggal bersama nenekku"

"Oh mian"

"Hmmm tidak apa"

Skip
Ceklek (suara pintu terbuka)

"Noona? Noona kemana saja?" Tanya cemas pelayan disana.

Bagaimana tidak cemas coba? Ia pulang jam 20:30. Bahkan jika Jih Yo pulang malam ia akan memberitahu orang dirumah.

"Mian. Tadi aku ada urusan" ucap Jih Yo merasa bersalah

"Tidak ap-"

"Dari mana kau?!" Tanya Sehun seraya mendekati Jih Yo

Jih Yo yg nampak takutpun hanya berjalan mundur.

"Dari mana kami??! Pelayan! Kau boleh ketempat mu berada. Biar saya yang mengurusi dia"perintah seorang sehun

"Ak-aku ada urusan"

"Urusan apa itu!?" Bentak Sehun

"Ke-kerja kelompok" gugup Jih Yo

"Ikut Aku!"

Deg
Rasanya ingin sekali terjun dari lantai 5 agar dia tidak berduaan sama kakaknya.

Sehun menyeret Jih Yo dengan kasar. Hingga mereka tiba dikamar Jih Yo.

Brak (suara pintu yg tertutup)

"Mian, jebal jangan lakukakan itu lagi"

"Jangan lakukan itu lagi? Lakukan apa?" Ledek Sehun

"Jebal-jebal"

"Hahaha. Tadi kau berani keluar dengan lelaki lain. Seharusnya kamu juga harus berani nanggung perbuatanmu itu!" Kata sehun

"Dari mana oppa tahu?"

"Hahaha memangnya aku tidak tahu. Banyak mata-mata ku diluar sana"

"Kumohon. Aku ini adikmu. Tak sepantasnya kau berbuat seperti itu pada adikmu"

Tbc

Sorri gaes baru up lagi.
Soalnya gak ada kuota.
Hehehe
Minta jempolnya dong buat voment

Forcing Brother [oh sehun] RevisiWhere stories live. Discover now