?24?

4.5K 209 2
                                    

"dia sudah meninggal?" ucap Jih Yo dengan lantang

"hufftt baguslah" ucap lega rose

"hai sayang?" ucap namja yg tengah menyapa rose

seketika Jih Yo kaget.

tak habis pikir. Rose sekarang pacaran dengan Bos nya itu

"hufftt" helaan nafas yg sangat berat

Tin!

satu mobil mendarat disamping Jih Yo.

"Bos?" Ucap Jih Yo kaget

"kau mau pulang?" tanya Valient

"Oh.. ne" Balas Jih Yo

"biar kuantar" ucap V

"tidak usah bos. saya akan jalan kaki saja" Tolak Jih Yo

"jangan panggil saya Bos jika diluar. panggil aku V"

"V?"

"ya. wae?"

"ani!"

"masuklah" titah V

oke mungkin ini cara cepat agar dia sampai dan merebahkan tubuhnya diranjang

"Kamsahamnida" Ucap Jih Yo membungkuk sopan pada bosnya

"Ne. aku pergi!" Ucap V

"ne. hati-hati"

"siapa itu?" tanya seseorang setelah mobil bosnya keluar dari Komplek perumahannya

"Ha! kau mengagetkanku!" Ucap Jih Yo kaget

"masuk!" titah Sehun

"Kau sudah makan? Hmm?" Tanya Jih Yo

"Hmm?"

"Aku tadi mampir ketoko kue. Kurasa enak?"

"Tidak mau" marah sehun

"Kau yakin. Rasa vanilla. Hmm kurasa malam ini aku akan tidur dengan kekenyangan"

Oke fiks. Sehun suka dengan rasa vanilla. Mungkin tak apa merasakan sedikit tapi dengan cara yang berbeda

"Kau yakin. Hmm ini enak loh" rayu Jih Yo

Dan Chup

Bibir sehun mencium bibir Jih Yo yg masih memakan kue itu. Manis! Itulah bibir Jih Yo

"Ka-kau??" ucap Jih Yo terbata

"Wae? Kue tak enak jika tak makan bersama kan?" Tanya Sehun

"YAK!Pabo!" Kesal Jih Yo

Chup

Lagi-lagi sehun menciumnya. Tetapi, yg kedua ini bukanlah kecupan semata. Melainkan lumatan-lumatan kecil

"Eunggg" desah Jih Yo di sela-sela ciumannya. Karena sehun menerobos masuk untuk mengabsen seluruh mulut Jih Yo

2 menit saja rasanya sudah pengap apalagi 1 jam

Tbc

Forcing Brother [oh sehun] RevisiWhere stories live. Discover now