🍁19🍁

5.2K 226 5
                                    

Skip

2 jam sehun mencari keberadaan Jih Yo. Tapi, tak kunjung menemukannya.

Hingga sehun melihat yeoja yang tengah menangis berpelukan dengan namja. Mungkin yeoja itu sedang sedih sama hal dengan Jih Yo.

"Tunggu!" Ucapnya sembari mempertajam indra penglihatannya"Jih Yo?! Sial!"umpat sehun

"gomawo" ucap Jih Yo kepada Namja yg tengah duduk bersamanya
"tak usah berterima kasih padaku. usaplah air matamu dulu. kau sangat jelek jika menangis!" ucap namja itu

"oppa!" teriak Jih Yo seperti anak kecil

"hahaha. kau benar-benar jelek Jih Yo" ejeknya lagi

"yak! aku benci padamu oppa!" ucap Jih Yo

"kau yakin?" tanya namja itu

"terserah kau saja oppa!"

"ini sudah larut. aku harus pulang oppa" pamit jih yo

"kenapa sebentar?"

"dungu! sebentar apanya? ini sudah 5 jam lamanya aku berada disini"

"baik-baik. aku antar?" tanya namja itu

"tidak usah. aku akan mencari taksi saja" ucap jih yo

"tidak! tidak! kau itu yeoja. dan sekarang sudah jam 22.30. mana ada taksi lewat dengan jam segitu! aku antar titik. aku memaksa!" ucap namja itu

"cih sejak kapan kau memaksa?"

"kajja" ucap namja itu menggandeng tangan Jih Yo

"oppa gomawo. aku masuk dulu" ucap Jih Yo sembari melangkah keluar dari mobil namja itu

"aku akan mengantar mu sampai pintu" ucap namja itu

"tidak!" tolaknya cepat "tidak usah aku bisa masuk sendiri. oppa pulanglah" lanjutnya

"baiklah" ucap namja itu

"mimpi indah" ucap namja itu

"ne oppa" balas Jih Yo

ceklek

"baru pulang?" ucap suara yeoja yg tengah duduk di ruang tamu

"eomma?" kaget Jih Yo
tak luput juga. disana sudah ada Sehun dan Appanya

"kemana saja?" tanya ibunya

"anu..anu.. itu.. aku baru saja mencari pekerjaan" ucapnya gugup

"kau bohong Jih Yo?" tanya ibunya

"aniyo!" balas Jih Yo

"lalu apa ini?" tanya ibunya dengan sembari memberikan handphone milik ibu jih yo

Deg

"oh..oh itu. dia..? eomma ingat? waktu aku kecil aku diselamatkan oleh seseorang?"

ibunya agak sedikit berpikir untuk mengingat detail kejadian yg pernah menimpa Jih Yo pada saat Jih Yo masuk ke Taman Kanak-kanak

"ibu ingat? jangan bilang itu.. oppa mu?" tanya ibunya

"iya eomma. dia baru saja datang di seoul. dan aku bertemu dengannya disaat aku lapar" ucap Jih Yo

"ah.. kenapa tidak menelpon? eomma sangat khawatir. liat Sehun sangat kesal karena kau berpelukan dengan orang lain" ucap Ibu Jih Yo sembari menunjuk sehun yg sedang memperhatikan Jih Yo dan ibunya berdebat

"mianhae eomma" ucap Jih Yo memelas

"meminta maaf lah pada sehun juga" ucap Ibunya

"mi..mianhae oppa" ucap Jih Yo sedikit takut

karena biasanya jika sehun memergoki dirinya bersama cowok lain. ia langsung melampiaskan amarahnya. terlebih lagi ia maniak seks. tapi, sepertinya sekarang tidak? ia sudah berubah.

"lain kali jangan kau ulangi lagi" ucap sehun Dingin

"hmm baiklah. eomma kesini hanya rindu pada kalian. eomma dan appanya sehun akan tinggal disini" ucap Ibunya

"Jinja?" Jih Yo, Sehun barengan

"ne" ucap ibunya

Forcing Brother [oh sehun] RevisiWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu