DELAPAN

8.9K 392 4
                                    

Setelah namja yg bernama kai itu meninggalkan rumah sehun. Mobil yg lain masuk kerumah milik sehun. Saat tiba didepan rumah. Pemilik mobil itu keluar. Dan ternyata itu Oh sehun.

Brakk (suara pintu rumah milik tuan oh)

"Oh Jih Yo!" Panggil Sehun marah.

"Siapa lagi nih orang!" Umpat Jih Yo

Karena tak ada jawaban. Sehun beranjak ke kamar Jih Yo.

"Oh Jih Yo!" Bentak Sehun

"Iya-iya" balas Jih Yo dengan nada kalemnya.

Baru saja ia ingin membuka pintu tetapi pintu nya sudah dibobol oleh kakaknya sendiri.

"Yak! Apa kau bisa lebih tenang. Ini sudah malam. Aku tidak suka dengan kegaduhan" ucap Jih Yo kesal.

"Siapa ini?" Tanya sehun sembari menylonongkan hp milik Jih Yo.

"Bu-bukan siapa-siapa!" Balas Jih Yo ketakutan. Karena hanya ada satu foto namja yg menyelinap difotonya. Yaitu namja pujaannya.

"Jawab aku Jih Yo!" Bentak Sehun

"Itu kekasihku!"

"Kekasih ya?" Ucap sehun sembari memasuki kamarnya lebih dalam lagi dan menguncinya dari dalam. Lalu kuncinya ditarus disaku celananya.

"I-iya. Maksudku itu temanku" balas Jih Yo

"Apa kau tahu?" Tanya Sehun yg masih memojokan adiknya ke ranjang.

"Tidak!" Balas Jih Yo.

Brukkk ( anggap aja suara tubuhnya jih yo yg dilempar keranjang miliknya )

Sesaat setelah Jih yo dibantingnya kekasur. Sehun langsung duduk diatas tubuhnya.

"M-mau apa kau?" Tanya Jih Yo ketakutan

"Kau sudah berkeringat ternyata" ledek sehun sembari tangannya mengelus area leher milik Jih yo.

"Minggir"tolak Jih Yo.

Karena kekuatan Jih Yo tak kuat untuk menolaknya. Sehun semakin menjadi-jadi.

Entah ada apa dengan sehun. Mungkin karena kemarin malam.

Sebenarnya Sehun kemarin tidak hanya melihat payudaranya saja tetapi ia memainkannya. Dan Jih Yo? Ia malah mendesah dengan mata tertutup. Karena sehun takut ia bangun. Ia menyudahi permainannya itu.

Chup
Sehun menciumnya ganas karena ia sedang marah pada Jih Yo. Jih Yo? Hanya mematung dengan mata yg hampir keluar.

Setelah beberapa saat sehun berhasil untuk menerobos masuk ke mulutnya yg mungil itu dilempar oleh Jih Yo. Ya walaupun lemparannya tidak jauh setidaknya ia bisa lolos dari ciuman maut sehun.

"Kau berani menolakku?!" Geram Sehun.

"Maaf. Kita adik kakak. Bukan suami istri. Jadi ini tidak boleh" balas Jih Yo yg kalem tapi dengan nada takutnya.

"Ya kita memang adik kakak. Tapi, ingat satu hal. Kita tak SEDARAH!" Ucap sehun dengan menekankan kata 'sedarah'

Deg
Dia benar kita tidak sedarah. Ah bodoh kenapa aku sebodoh ini? Sial aku haru kabur jika tidak mau jadi mangsanya.

Saat Jih Yo sudah ada didepan pintu dan berusaha untuk membukanya. Sia-sia. Karena pintunya tak mau dibuka.

Sehun yg mengetahui itu hanya senyum licik layaknya 'Ayam yg terjebak dalam kurungannya'. Dan berani untuk mendekatinya lagi dan

Brugg suara Tubuh Jih Yo menyambar tembok yg dibelakangnya.

"Aww" pekik Jih Yo yg mersakan sakit sekujur tubuhnya.

"Kau mau kemana noona?" Tanya sehun licik.

"Tolong bebaskan aku, biar kan aku pergi"

"Membiarkanmu pergi sama saja aku membiarkan makananku diambil oleh orang" ucap Sehun dengan menampilkan Smirknya.

Dan Chupp lagi-lagi sehun menciumnya ganas. Karena Tangan milik Jih Yo terus meronta ia menyudahi permainannya. Dan beranjak pergi untuk mencari..

"Dapat!"

Mencari tali untuk mengikat tangan Jih yo.

Tbc

Double update gk ppa kali yah...
Lagi sendiri soalnya, ngenes amat idup lo sendiri mulu.

Yeh biarin! enak sendiri weee..

Voment yuk gaes:)

Forcing Brother [oh sehun] Revisiजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें