8|Perasaan

3.7K 153 0
                                    

Bahkan sepulang sekolah itu aku dan dia hanya berpapasan saja. Kita tak bisa bertemu walau hanya satu menit. Dia hanya mengawasiku dari jauh dan melambaikan tanganya padaku sambil tersenyum dengan matanya yang merah berkaca kaca.

"Aku selalu menantimu mas!" Teriaku ...

Setelah sekian lama aku kehilangan kabah darinya, aku hanya bisa berdo'a.  Dan selalu menanyakan kabarnya pada tika. Tapi hasilnya nihil. Sedikitpun aku tak tahu apa yang terjadi denganya.

Sebelum ini,  tahun kemarin dia juga sudah mendaftarkan dirinya di Bintara TNI AD .  Hanya saja nasibnya belum beruntung. Sudah tiga kali ia gagal. Tapi dengan doronganku dia selalu mencobanya.

'Kring kring... kring kring...' suara ponselku terdengar,  kemudian suara itu lenyap.

"Ahrggg... rupanya nomor baru, mungkin hanya iseng, tapi kok banyak banget panggilan tak terjawabnya, hissss.. entahlah" sontak aku mengoceh lalu berbalik meninggalkan ponselku lagi..

'Kring kring... ' ponselku berbunyi lagi

"Halo assalamuallaikum?" Ku layani dengan sopan si pembicara asing itu.

"Waallaikumsalam,  bagaimana kabarmu?" Orang asing itu menanyaiku.

"Alhamdulillah baik! Anda siapa ya?" Tanyaku

"Ada kabar gembira untukmu,  aku lolos pantukhir pusat!" Bicaranya tiba tiba dengan nada yang halus dan tersedu sedu, aku merasa dia sedang terharu.

"Lho ini mas dirga to?" Tanyaku

"Iya cit ini aku,  sebentar lagi aku akan menjalani pendidikan di surabaya dan malang selama  satu tahun" pemberitahuanya seolah petir bagiku.

"Apa? Pendidikan, satu tahun? Astaga.  Aku tahu bagaimana rasanya tanpa kabar hanya beberapa bulan saja   ,akan menyakitkan jika selama itu, satu tahun?? Bukan waktu yang sebentar"  aku mengoceh sendiri.

"Apa kamu sanggup menungguku?" Tanya mas dirga

"Ahhh baiklah,  aku baik baik saja, aku akan menunggumu kembali dengan selamat mas" putusku

"Tapi jika aku nantinya mati di medan latihan? Bagaimana denganmu?" Tukasnya

"Jangan sampai lah mas, perjalanan hidup kita masih panjang, selagi masih bisa berjuang maka berjuanglah." Tenangku.

ABDINEGARA 1[DOEA TANDA CINTA]Where stories live. Discover now