17|Bangkit

3.1K 146 3
                                    

Aku berniat memberi ayah sebuah hadiah terindah. Dan aku harus memulai memperjuangkan hadiah itu dari sekarang.

Welcome to 'academy militer'

Aku mendaftarkan diri di akademi militer, ya bisa di bilang,  setelah lulus dari akademi militer, pangkatku bisa tinggi, dan pangkat pertama dari seorang perwira yaitu letda (letnan dua)

Sebenarnya aku sudah lelah menunggu hasil pengumuman,  hatiku mulai resah, apakah aku lolos atau sebaliknya.

Sudah pukul 22:00,  tapi masih banyak orang memakai baju putih dan celana hitam yang berserakan di mana mana, yahhh aku akui aku ini tidak punya keahlian apapun, aku tak sepintar mereka mereka yang dari luar kota maupun dalam kota. Entahlah hanya waktu yang bisa menjawabnya, aku hanya bisa berdoa dan pasrah semoga aku lolos, hanya kalimat itu yang aku ingat.

"Di beritahukan untuk seluruh catar agar segera berkumpul di lapangan,  karena sebentar lagi, seleksi catar akan di umumkan!" Suara yang terdengar dari speaker itu membuatku berlarian menuju lapangan.

Setelah itu kami di bariskan, sekitar ada lima ribu lebih calon catar yang mendaftarkan diri. Tapi hanya delapan ratus saja yang akan di pilih, itu pun dari berbagai penjuru daerah.

Sudah sekitar 787 nama yang di sebutkan. Tapi kenapa namaku belum kunjung di sebut,  aku mulai gemetar, setelah sampai nomor 785 aku membalikan diriku lali menundukan kepala dengan mata berkaca kaca, mungkin ini bukan keberuntunganku. Tiba tiba

"Citra, selamat anda terpilih sebagai calon taruni" suara itu sontak membuatku panas dingin.

"Ahhh apa benar, trimakasih ya allah,  kau menjawab doaku" aku bergumam.

ABDINEGARA 1[DOEA TANDA CINTA]Where stories live. Discover now