12

845 133 32
                                    

"Tae, dari mana saja seharian tidak ada kabar ?" Tanya Jessica

"Hmm aku ada urusan, bagaimana keadaan Miyoung-i ?" Tanya Taeyeon

"Dia seharian mencarimu, demamnya sudah turun" Ucap Jessica

"Emm syukurlah" Ucap Taeyeon seraya menuju kamarnya

"Temui adikmu dulu, dia sangat mengkhawatirkanmu" Ucap Jessica seraya berdiri dipintu kamar Taeyeon

"Aku akan menemuinya setelah aku selesai mandi" Ucap Taeyeon malas

"Ada apa denganmu Tae ? Sikapmu aneh sekali hari ini" Ucap Jessica kesal

"Aku hanya lelah, bisakah kau tutup pintunya Sica ? Aku harus mandi" Ucap Taeyeon

"Hmm baiklah" Ucap Jessica seraya menutup pintu kamar Taeyeon

====Taeyeon pov====

Aku hanya terdiam dibawah guyuran shower, semua pikiranku seolah saling beradu tentang kenyataan yang aku alami dengan misteri yang selama ini aku alami. Kepalaku seolah berdenyut kencang saat aku mencoba untuk menghubungkan semua bukti yang telah aku dapatkan

Tanpa ku sadari sudah beberapa kali pintu kamar mandiku diketuk dari luar ioleh seseorang

"Oppa, sudah selesai belum ?"

Suara dari luar yang sangat ku kenal dan dengan segera ku buka pintu kamar mandiku

"Oppa, apa yang kau lakukan hah ?" Ucap Miyoung kaget

"Mandi, apalagi ?" Tanyaku

"Setidaknya lepas pakaianmu dulu jika kau mau mandi" Ucapnya seraya tertawa

"Bagaimana keadaanmu ?" Tanyaku seraya menempelkan tanganku dikeningnya

"Umm aku sudah sembuh Oppa" jawabnya kaget namun akhirnya tersenyum

"Jangan sakit lagi Miyoung-ah" Ucapke seraya memeluk erat tubuhnya

"Oppa" Ucapnya kaget

"Kau tahu aku mengkhawatirkanmu bukan ?"Tanyaku

"Hmm aku tahu Oppa, maaf sudah membuatmu khawatir" Ucapnya seraya berbalik memelukku

"Miyoung-i, jadi beli buku tidak ?" Tanyaku seraya mengacak pelan rambutnya

"Umm... Selesaikan mandimu, aku tunggu diruang depan Oppa" Ucapnya seraya meninggalkan kamarku

Setelah mandi aku merebahkan sejenak tubuhku diatas ranjang, menatap setiap inci kamar dan akhirnya pandanganku berakhir disebuah laci kecil dibawah lemari, segera aku bangun dan menuju laci kecil dan membukanya.

====Taeyeon pov end===

"Miyoung-i" Ucap Taeyeon seraya berjalan menuju ruang tv

"Miyoung ke kamarnya Tae" Ucap Jessica yang duduk disofa depan tv

"Ooh" Ucap Taeyeon singkat seraya duduk disebelah Jessica

"Tae" Ucap Jessica seraya menatap Taeyeon

"Hmm ?" jawab Taeyeon tanpa menanggapi Jessica

"Aku boleh minta tolong Tae ?" Tanya Jessica seraya mendekati Taeyeon

"Apa ?" Tanya Taeyeon tanpa menatap Jessica

"Tolong besok antarkan aku pulang" Ucap Jessica

"Apa maksudmu Sica ?" Tanya Taeyeon kaget

"Hmm aku sudah merepotkan kalian, aku rasa lebih baik aku pulang Tae" Ucap Jessica

"Bukankah kau bilang kau tidak mau pulang Sica ?" Tanya Taeyeon

"Ayahku di Korea untuk beberapa bulan kedepan, jadi aku pikir lebih baik jika menginap di apartemen Ayahku" Ucap Jessica

"Kau yakin ?" tanya Taeyeon

"Aku yakin Taeyeon" Ucap Jessica seraya menakup wajah Taeyeon

"Jaga dirimu baik-baik, aku akan menjagamu dari kejauhan" Ucap Taeyeon seraya tersenyum

"Aku mencintaimu Tae" Ucap Jessica seraya mencium bibir Taeyeon

"Jessica" Ucap Taeyeon seraya melepaskan ciuman Jessica

"Tae" Ucap Jessica

"Sica, maaf. Aku tidak bisa terus bekerja denganmu jika hubungan kita seperti ini" Ucap Taeyeon seraya bangun dari posisinya

"Tapi, tapi kenapa Tae ? Kau tidak menyukaiku ?' tanya Jessica menahan tangan Taeyeon

"Kita baru saja kenal Sica" Ucap Taeyeon

"Kalau begitu kita bisa lebih saling mengenal, aku mencintaimu Tae" Ucap Jessica

"Maaf Sica, tapi aku sudah...." Ucap Taeyeon

"Sudah apa Tae ?" Tanya Jessica

"Aku sudah mencintai orang lain" Ucap Taeyeon seraya berlalu

Taeyeon berpapasan dengan Miyoung yang keluar dari kamarnya

"Eonni, ada apa dengan Taeyeon Oppa ? Kenapa wajahnya menyeramkan sekali ?" Tanya Miyoung

"Dia hanya lelah" Ucap jessica seraya menahan air matanya

"Eonni, kau tidak apa-apa ? Apa yang Taeyeon katakan padamu ? Apa dia menyakitimu ?" Tanya Miyoung

"Tidak" Ucap Jessica seraya menggelangkan kepalanya

"Aku harus bicara dengannya" Ucap Miyoung seraya berlalu menuju kamar Taeyeon

*Tok *tok *tok

"Oppa, tolong buka pintunya" Ucap Miyoung

"Oppa, apa perlu aku tendang pintu kamarmu hah ?" Ucap Miyoung kesal

"Oppa, sekali lagi. Buka pintunya" Ucap Miyoug seraya menggebrak pintu kamar Taeyeon

"Ada apa ?" Tanya Taeyeon tiba-tiba seraya membuka pintunya

"Apa yang kau lakukan pada jessica eonni sampai membuatnya menangis Oppa ?" tanya Miyoung

"Tidak ada" Ucap Taeyeon singkat

"Kau bohong" Ucap Miyoung

"Kenapa tidak tanya saja padanya ?" Ucap Taeyeon malas seraya mulai menutup pintu

"Oppa" Ucap Miyoung menahan

"Apa lagi ?" Tanya Taeyeon kesal

"Jawab pertanyaanku" Ucap Miyoung

"Aku sudah menjawabnya" Ucap Taeyeon

"Tapi kau belum jujur padaku, ayolah Oppa" Ucap Miyoung memelas

"Aku bilang padanya kalau aku mencintai orang lain" Ucap Taeyeon seraya melirik kearah Jessica yang tengah berdiri tak jauh dari mereka

"Siapa Oppa ? Bukannya kau bilang kau belum punya kekasih ?" Tanya Miyoung

"Kau" Ucap Taeyeon singkat seraya menarik Miyoung hingga masuk kedalam kamarnya dan segera mengunci pintu kamarnya

"Apa maksudmu Oppa ?" tanya Miyoung heran

"Aku, aku mencintaimu" Ucap Taeyeon

"Oppa ? Kau sadarkan ?" Tanya Miyoung

"Aku sadar, aku mengatakan dengan penuh kesadaran" Ucap Taeyeon seraya tersenyum

"Tapi.. Tapi Oppa, kita..." Ucap Taeyeon

"Sssttt.. Aku mencintaimu, dan aku tidak mau tahu tentang apapun. Aku mencintaimu Miyoung" Ucap Taeyeon seraya mencium bibir Miyoung. Miyoung mencoba berontak namun Taeyeon menahannya

"Jadilah kekasihku" Ucap Taeyeon seraya melepaskan ciumannya

"Oppa"  Ucap Miyoung

"Miyoung-i, aku tulus mencintaimu" Ucap Taeyeon

*Plakkkk

Miyoung menampar Taeyeon dan ia segera berlalu meninggalkan Taeyeon dengan terisak

Brother ? [Complete]Where stories live. Discover now