Brother ? [Complete]

18

"Sudah selesai ?" Tanya Taeyeon seraya terkekeh

"Hah.. Kau mengejekku ?" Tanya Soo

"Bagaimana ?" Tanya Taeyeon seraya membantu Soo untuk berjalan

"Aku suka malam ini" Ucap Soo tertatih

"Cihh dasar bajingan" Ucap Taeyeon seraya menahan tubuh Soo yang hamper terjerembab

"Kalian mau pulang ?" Tanya Janhae

"Ahh iya, ku rasa temanku sudah tewas sekarang" Ucap Taeyeon seraya tertawa

"Hei cantik, mau bermain denganku ?" Tanya Soo dengan smirk-nya

"Jangan dengarkan dia, dia sedang mabuk berat" Ucap Taeyeon kepada Janhae

"Ahh namja seperti temanmu sudah biasa bagiku Tae, kalian akan pulang kemana ?" Ucap Janhae

"Pulang ke rumahku, dekat stasiun Myeongdong" Jawab Taeyeon

"Bukankah itu cukup jauh dari sini ? Kenapa tidak ke penginapan milikku saja" Ucap Janhae

"Ide bagus" Ucap Soo

"Umm tidak perlu, kami akan pulang saja" Ucap Taeyeon

"Umm maksudku bukan menginap bersamaku, tapi di penginapan milikku" Ucap Janhae

"Kau punya penginapan ?" Tanya Taeyeon

"Benar, kau tinggal turun dan masuk ke blok setelah ini, rumah warna hijau tiga lantai itu" Ucap Janhae seraya menunjuk sebuah bangunan bertingkat dari jendela club

"Ohh disana. Baiklah, ku arsa lebih aman jika kami menginap disana untuk mala mini dari pada aku harus bersusah payah membawa orang ini pulang" Ucap Taeyeon seraya memapah Soo

"Biar ku antar" Ucap Janhae

"Terima kasih Janhae" Ucap Taeyeon dibalas senyum oleh Janhae

====Other place====

"Kenapa dia tidak mengangkat telfonku ?" Ucap Tiffany seraya mengotak-atik ponselnya

Beberapa saat kemudian bel pintu apartemen Tiffany berbunyi, Tiffany bergegas membuka pintu apartemennya

"Permisi, apakah anda Nona Stephani Hwang ?" Ucap seorang namja yang berdiri didepan pintu apartemen Tiffany

"Benar aku Stephani Hwang, ada perlu apa ?" Tanya Tiffany

"Maaf mengganggu Nona, ada kiriman untuk anda. Silahkan tanda tangani disini" Ucap kurir itu seraya memberikan selembar kertas

"Ohh terima kasih" Ucap Tiffany setelah menandatanganinya dan kembali masuk ke dalam apartemennya

Tiffany membuka bingkisan dengan sampul warna merah muda yang baru saja ia terima dengan tanda tangan seseorang tanpa nama disana

====Tiffany pov====

Aku mulai membuka bingkisan yang barusan ku terima dari seorang kurir, entah siapa pengirimnya karena hanya ada tanda tangan disana tanpa ada nama pengirim

'Semoga kau mnyukainya Tiffany Hwang'

Tulisan didalamnya membuatku semakin bertanya-tanya karena belum banyak orang yang mengenalku sebagai Tiffany Hwang

Sebuah sweater berwarna merah muda dan beberapa alat sekolah berwarna serupa yang terbungkus rapi langsung membuat senyumku terkembang

Aku menemukan sebuah surat dengan amplop berwarna merah muda dan ku langsung membukanya karena penasaran