Brother ? [Complete]

32

===Taeyeon pov===

"Dia bahkan belum kembali ke apartemennya ?"

Merebahkan badan sejenak sebelum mengemasi barang-barang, baiklah mungkin ide yang bagus

Ku tatap langit-langit kamar ini, terbersit cerita kotor yang membuatku tersenyum. Entah malu atau aku menyukainya

"Bagaimana bisa aku bercinta denganmu hah ? Begitu kuatkah pesonamu hingga membuatku terjatuh dalam lubang hitammu Fany-ah ?"

Beberapa saat kemudian sangat berbeda bagiku setelah mengingat jika kau tak disini, dan mungkin sekarang kau sedang bercanda gurau dengan orang lain disana

"Aghhh... tidak bisa, aku harus segera mengemasi barang-barangku. Sebelum kau datang aku harus sudah pergi dari sini"

Langsung ku ambil tas dan juga menyiapkan semua barang yang hendak ku kemasi, pandanganku tertuju pada sebuah foto yang Tiffany pajang disudut kamarnya. Ohh bukan sebuah, namun disana ada dua, bahkan tiga

"Hmm keluarga Hwang, kau memang mirip dengan Ayahmu. Bagaimana bisa aku tak menyadarinya dari dulu Fany-ah. Tapi kau juga mirip dengan Eomma dan aku.. Ahh kenapa kau juga mirip dengan keluarga Kim ?" Ucapku seraya membandingkan dua foto berbingkai yang kini sedang ku pegang

"Dan ini, hmm akankah berganti menjadi foto dimana kita menggunakan pakaian pengantin nanti ? Kau memakai gaun panjang yang membuatmu semakin anggun dan aku dengan setelan jas. Semoga saja Fany-ah" ucapku seraya mengamati sebuah foto lama ketika kita masih kecil, tak mengerti cinta yang rumit seperti saat ini

Kembali ku letakkan ketiga foto itu ditempatnya, dengan senyuman dibibirku yang tak bisa ku artikan antara senang atau sedih kembali ku sibukkan diriku dengan aktivitas mengemasi barang yang cukup membosankan

===Taeyeon pov end====

"Umm Tiff, kau tidak terburu-buru bukan ?" Tanya Yoong

"Tidak, ada apa Yoong ?" Tanya Tiffany bingung

"Aku akan mengajakmu ke sebuah tempat" Ucap Yoong seraya tersenyum

"Kemana Yoong ?" Tanya Tiffany

"Menemui seseorang, aku harap ia masih mengingatku" Ucap Yoong seraya menggenggam tangan Tiffany

YoonFany menuju kesebuah toko kecil didekat rumah sakit tempat Yoong dirawat

"Jisung, kau bisa ke apartemen dahulu, aku dan Tiffany ingin mampir sebentar" Ucap Yoong seraya keluar dari mobil bersama Tiffany

"Oh baiklah, jika sudah selesai kau bisa menghubungiku Yoong" Ucap Jisung

"Kita mau beli roti ?" Tanya Tiffany

"Iya" Ucap Yoong seraya tersenyum

YoonFany masuk kesebuah kedai roti kecil yang sederhana, Nampak seorang wanita paruh baya yang sedang melayani beberapa pengunjung

"Tokonya masih sangat ramai sampai sekarang, apa aku boleh membantu Eomma Im ?" Tanya Yoong seraya medekati wanita paruh baya itu

"Ahh tidak perlu.. Tunggu, Yoongi ? Im Yoong ?" Ucap Eomma Im kaget

"Benar, ini anak lelakimu Eomma" Ucap Yoong seraya memeluk Eommanya

"Kau kembali ? Kau mengunjungiku lagi Yoongi. Kau semakin tampan, apa kau baru saja sakit ?" Tanya Eomma Im seraya melihat bekas infus ditangan Yoong dan mengelus kepalanya yang masih diperban