22

918 112 8
                                    

"Oppa, aku sangat merindukanmu. Kenapa khir-akhir ini kau sangat sulit dihubungi ? Apa kau sengaja menyiksaku ?" Tanya Tiffany

"Ahh maaf Fany-ah, aku tidak bermaksud begitu. Hanya saja... Akhir-akhir ini aku sibuk bekerja, maaf Miyoung-i" Ucap Taeyeon seraya mengacak rambut Tiffany

"Jangan lakukan itu lagi Oppa" Ucap Tiffany memohon

"Hmm tentu, maaf jika membuatmu khawatir" Ucap Taeyeon

"Umm Oppa kenapa kau membelikanku hadiah sebanyak ini ?" Tanya Tiffany

"Itulah alasanku untuk bekerja keras Fany-ah" Ucap Taeyeon

"Seharusnya kau menabung uangmu untuk masa depanmu" Ucap Tiffany

"Masa depanku ada dihadapanku saat ini" Ucap Taeyeon dengan serius

"Maksudmu Oppa ?" Tanya Tiffany bingung

"Kau adalah alasan segala hal yang ku lakukan Fany-ah, mungkin bagimu ini menggelikan dan tolol. Tapi bagiku, kau adalah hal yang terpenting dalam hidupku" Ucap Taeyeon seraya menggenggam tangan Tiffany

"Oppa" Ucap Tiffany

"Hmm aku tahu ini terlalu cepat bagimu, aku akan menunggu jika memang kau belum yakin dengankuFany-ah" Ucap Taeyeon

"Apa maksudmu..." Ucap Tiffany

"Iya, aku mencintaimu Fany-ah. Lebih dari kakak-adik" Ucap Taeyeon

Tiffany terpaku pada tatapannya, tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya

"Fany-ah, maaf jika ini membuatmu tak nyaman. Aku akan pergi jika kau keberatan dengan keberadaanku" Ucap Taeyeon lirih seraya hendak bangun dari posisinya

"Tidak Oppa, aku mengerti maksudmu" Ucap Tiffany seraya menggengam erat lengan Taeyeon untuk menahannya

"Maafkan aku Fany-ah" Ucap Taeyeon seraya menundukkan kepalanya

"Kau tidak perlu meminta maaf Oppa, aku mengerti perasaanmu dan aku... Aku juga merasakan apa yang kau rasakan Oppa" Ucap Tiffany seraya menengadahkan kepala Taeyeon untuk menatapnya

"Miyoung-i" Ucap Taeyeon

"Aku mencintaimu Oppa, sama seperti perasaanmu padaku" Ucap Tiffany seraya memeluk Taeyeon

"Apa.. Apa.. Apa aku bermimpi ? Ini hanya mimpikah ?" Ucap Taeyeon

"Jika kau bermimpi maka aku juga bermimpi Oppa. Kita tidak sedang bermimpi Oppa" Ucap Tiffany seraya tersenyum

"Aku masih tidak percaya dengan ini" Ucap Taeyeon linglung

*Plakk

"Auhhh" Pekik Taeyeon setelah sebuah tamparan mendarat dipipi kirinya

"Masih tidak percaya jika ini bukan mimpi Kim Taeyeon ?" Tanya Tiffany seraya terkekeh

"Aghhh kenapa kau menamparku Fany-ah ?" Ucap Taeyeon seraya mengelus pipinya

"Itu karena kau tidak percaya dengan dirimu sendiri" Ucap Tiffany seraya mengelus pipi Taeyeon

"Hmm iya-iya maaf" Ucap Taeyeon

"Oppa, temani aku untuk beberapa hari disini" Ucap Tiffany seraya menatap mata Taeyeon dengan dalam

"Apa kau masih takut tidur sendirian Fany-ah ?" Tanya Taeyeon

"Aku hanya ingin kau disini untuk beberapa waktu Oppa, kau bisa kan ?" Ucap Tiffany

"Hmm aku tidak janji berapa lama aku bisa menemanimu Fany-ah, tapi aku akan mengusahakan untuk menemanimu Fany-ah" Ucap Taeyeon seraya tersenyum

Brother ? [Complete]Where stories live. Discover now