Luna Mate✔

part 9

Maaf klo typo bertebaran..

Happy reading..😀

🔸🔸🔸🔸🔸

Cris dan Jay duduk dikursi penumpang belakang mobil sedangkan Dave berada didepan bersama salah satu warior yang sedang menyetir mobil.

Cris sedang memandangi dan menikmati pemandangan hutan saat ini tapi isi kepalanya sedang berpikir keras tentang hutan ini begitu pun dengan Jay ia juga sama sibuknya pikirannya dari tadi.

"Siapa sebenarnya dirimu Cris..?" Gumam Jay dalam batin sembari menolehkan pandangannya terhadap Cris.

Flashback

"Pohon itu..kan.., pohon pembatas antara dunia manusia dengan dunia immortal.." gumam Jay

"Hey, Jay jangan melamun" jari Cris memetik didepan wajah Jay membuat kesadaran Jay kembali "kau menyuruhku menunjukkan tempatku terakhir kali menghilang kesini hanya untuk melamun, hmm..?" Tanya Cris dengan mendekapkan kedua tangannya didada.

"Tidak..bukan begitu hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab Jay singkat

Cris memicingkan mata "Memikirkan apa?"

Jay tersenyum melihat matenya yang begitu penasaran dengan apa yang ia pikirkan "Tidak apa-apa" .

"Coba kau maju beberapa langkah kedepan terus kau balik lagi dengan langkah yang sama!" Ucap Jay

"Untuk apa?"

"Kau lakukan saja, nanti akan tahu sendiri hasilnya"

Cris masih tampak berpikir sampai akhirnya ia pun melakukan yang dikatakan jay. Cris pun melangkahkan kakinya dengan hitungan agar tidak lupa dia sudah jalan berapa langkah.

"10..,selesai!, sekarang tinggal balik badan dan jalan sesuai hitungan tadi" cris pun membalikkan badannya "oh God!! Dimana Jay !" Tanya Cris yang mulai panik dengan pikirannya karena takut tersesat lagi. Tidak lama ia pun ingat yang apa yang dikatakan jay tadi. Ia hanya perlu melakukan apa yang ia lakukan tadi. Cris pun mulai jalan kembali dan menghitungnya.

Cris membulatkan matanya setelah selesai melangkah dihitungan terakhir dan Jay masih berada diposisi yang sama.

"Bagaimana bisa!?" Cris memekik kaget "tadi kau tidak ada, sekarang kau sudah didepanku"

Jay menghela napasnya pelan "hmm..daritadi aku ada disini Cris tidak pergi atau bergeser satu langkah pun dari tempat ini"

"Kau bohong! Jelas tadi ketika aku membalikkan tubuh ini kau tidak ada, sekarang ada didepanku"

"Itulah yang terjadi saat kau hilang kemarin, kau tidak melihat temanmu didalam sanakan saat membalikkan posisi tubuhmu? Dan temanmu juga tidak bisa melihatmu Cris" jelas Jay

Cris mengerutkan kedua alisnya yang bingung dengan ucapan Jay.
"Maksudmu? jika aku hanya berjalan lagi dengan langkah yang sama berarti...aku tidak akan hilang begitu? " tanya Cris yang dianggukkan kepala Jay.

"Ya Tuhan..., ada apa dengan hutan ini?" Tanya Cris yang kebingungan.

"bukan ada apa dengan hutan ini. Tapi,ada apa dengan dirimu Cris? yang bisa memasuki batas tresebut" Jay menatap dalam mata Cris "Tapi, aku bersyukur karena ulahmu sendiri dan tersesat, aku bisa bertemu denganmu mate"

Cris membulatkan matanya lagi mendengar kata yang diucapkan Jay "dengan dirinya?" bersyukur Cris tersesat" merasa kesal apa yang sedang dibilang Jay "Kau!! Jahat Jay" Cris menunjukkan jari telunjuknya pada Jay.

"Sudahlah ayo pulang nanti aku jelaskan semuanya padamu tapi kau harus siap mendengarnya dan menerimaku apapun keadaanku" ucap Jay sembari tangannya mulai menggengam tangan Cris.

"Kau janji?!"

Cris tampak berpikr samapi akhirnya ia pun berkata "Aku janji"

"Baiklah kita pulang" ucap Cris yang dilanjutkan dengan mereka jalan menuju mobil.

Flashback end

Mobil yang ditumpangi Jay, Cris dan Dave sudah tiba di mansion.
Ternyata dalam perjalanan Cris tertidur sampai tiba pun Cris tidak kunjung bangun. Jay merasa tidak enak membangunkan Cris akhirnya memutuskan untuk menggendong Cris kedalam menuju kamar.

Ditengah ruangan sudah ada mommy Daddy dan jessi.

"Kalian..sud..ah pu..lang" teriak Yoona menjadi pelan setelah melihat Cris dalam gendongan Jay yang sedang tertidur.

Jay hanya membalas senyum dan segera menuju kamarnya untuk membaringkan tubuh Cris diranjang.

Sampai dikamar Jay membaringkan tubuh Cris dan membisikkan kata "istirahatlah, aku akan membangunkanmu nanti, jika waktu makan malam sudah tiba dan setelah itu akan kuceritakan siapa diriku dan tentang hutan ini juga dunia ini" Jay mengecup kening Cris dalam setelah membisikkan kata-kata tadi yang ia ucapkan sedangkan Cris tidak mendengarnya karena terlalu lelap dalam tidurnya dan jay pun segera keluar menuju ruang tengah dimana keluarganya sedang berkumpul.

"Kau terlihat lelah sayang" ucap Yoona saat melihat Jay yang sudah berada didepan dan duduk dibangku.
"Aku ..hanya sedang memikirkan Cris Mom.."

"Ada apa dengan Cris, nak?" Tanya Yoona

"Aku hanya bingung dia bisa masuk dunia ini, tapi ia hanya manusia biasa..sedangkan dunia ini tidak bisa dimasuki manusia sembarangan kecuali mereka sudah diklaim matenya masing-masing. Tapi, Cris..." jay menjeda katanya menatap julian yoona dan jessi "dia bisa masuk sesuka hatinya padahal aku belum mengklaimnya"

Julian, yoona dan Jessie juga Dave saat ini sudah ikut berkumpul pun ikut berpikir tentang Cris mate dari Jay, apa yang dikatakan Jay memang benar.

"Tapi, apa kamu yakin dalam tubuh Cris tidak tercium wangi lain selain wangi dari mate atau manusia?" Tanya julian

"Aku yakin dad, wangi tubuh Cris hanya manusia biasa dan juga hanya wangi Lavender dan kayu manis"

Semuapun menganggukkan kepalanya yang percaya apa yang dibilang Jay.

"Mungkin ini kuasa dan rencana dari moongoddess sayang, yang membiarkan matemu dengan leluasa datang kedunia ini.." ucap yoona mencoba untuk berpikir positif

"Ahh..mungkin begitu mom," Jay menutup matanya "malam ini aku akan memberitahu Cris siapa diriku sebenarnya"

"Apa kau yakin?" tanya Julian

"Aku yakin, dia sudah berjanji padaku tidak akan meninggalkanku" ucap Jay yakin dan semua berharap bahwa Cris yang akan menjadi Luna baru dipack ini mau menerima keadaan jatidiri mereka semua.

Hari sudah mulai gelap dan Jay segera masuk dalam kamarnya untuk membangunkan Cris dan bersiap-siap acara makan malam.

"Hey, bangun! ini sudah malam" ucap Jay sembari menepuk bahu Cris pelan.
Cris melenguh pelan dan mengerjapkan matanya "ini sudah malam?" Tanya Cris dengan suara khas bangun tidur.

Cris mengucekkan matanya beberapa kali juga mengacak-acak rambutnya sehingga wajah nan mungil, imut serta cantiknya ini membuat Jay gemas.

"Hihii..lihat mate kita Jay, lucu sekali wajah" ucap max dalam mindlink yang ketika melihat matenya bertingkah seperti anak kecil bangun tidur.

"Iya, Max..hihii...seperti anak balita dengan tingkahnya yang seperti itu"

Cris merubah posisi tidurnya menjadi duduk "sana mandi, terus turun kebawah untuk makan malam" ucap Jay

Cris hanya menganggukkan kepalanya dan Jay pun keluar dari kamarnya dengan senyumnya yang mengembang dari bibirnya.

◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈♪◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈

Maaf kalo pendek..

Tinggalkan jejak kalian hehee😉

See U..next..