Luna Mate✔

part 11

Tinggalkan jejak kalian yah guyz..hihihii😊😉

Typo bertebaran Tandai..hohoo..

🎦🎦🎦🎦🎦

Jay menatap langit malam, saat ini ia sedang duduk dibalkon kamar tidurnya. Sebelum memulai menceritakan jati dirinya yang asli, dirinya menghela napas pelan. Jay menutup matanya sejenak dan membuka matanya kembali. Deheman pun ia lakukan untuk menghilangkan rasa gugup dan takutnya.

Takut bahwa setelah tahu kenyataan Jay adalah seorang werewolf Cris akan pergi meninggalkannya meski ia sudah berjanji.

Jay menatap Cris sebentar dan mulai berbicara "apa kau pernah tahu tentang vampire, werewolf, mermaid dan sebagainya?"

Cris menaikkan sebelah halisnya menatap jay "pernah, bahkan sudah banyak filmnya yang dibuat tentang cerita vampire,wolf seperti itu.."

Jay mengagukkan kepala mengerti bahwa dunia manusia sering membuat film tentang bangsa seperti dirinya.

"Apa kau pernah berpikir kalau mereka makhluk seperti marmaid, Werewolf, vampire yang dijadikan film seperti itu ternyata ada dan hidup didunianya?"

Cris mengedikkan bahunya "entahlah..aku belum pernah melihatnya dalam hidupku. Jadi, Selama mereka tidak pernah terlihat olehku, bagiku itu hanya fiksi belaka"

Jay meminum teh yang ada pada cangkirnya dan meletakan kembali diatas meja saat mendengar jawaban dari Cris.

"Bagaimana ternyata kau sendiri pernah melihatnya langsung, apa kau akan berteman dengan mereka atau kau akan pergi meninggalkan mereka?"

Cris menautkan alisnya dengan pertanyaannya yang diajukkan Jay padanya.

"Aku tidak tahu.." jawab Cris sarkastik dan kembali menghela napas pelan "tapi, jika mereka baik padaku mungkin aku akan berteman dengan mereka" lanjut Cris mengagukan kepalanya berkali-kali.

"Bagaimana jika kau adalah salah satu Mate dari bangsa dunia seperti itu? apa kau akan menerimanya?" tanya Jay menatap Cris dengan serius.

"Mate?? maksudnya?" tanya Cris bingung.

"Maksudnya pasangan, pasangan sejati yang ditakdirkan untuk mendampingi mereka"

Cris tertawa pelan "memangnya bisa? manusia sepertiku menjadi pasangan makhluk immortal?"

"Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin".

"jika aku menjadi menjadi Mate salah satu dari mereka.." Cris bingung harus jawab apa sedangkan Jay terlihat cemas diraut wajahnya.

Cris menatap Jay sebentar dan mengalihkan tatapannya pada langit "mungkin, aku akan mencoba menerima takdirku, jika memang itu terjadi. selama Mateku mencintai dan menyayangiku dengan tulus aku akan menerima, tetapi jika dia menyakitiku aku menolaknya" jawab Cris dengan menutup matanya agar yakin apa yang dikatakannya.

Rasa Bahagia itulah yang dirasakan Jay dan Max saat ini, mendengar jawaban dari Cris, aku tidak akan pernah menyakitimu mate! Dalam batin Jay.

"Hey..kau dengar itu Jay, awas saja kalau kau berani menyakitinya biar aku saja yang selalu mengambil alih tubuhmu" ucap Max melalui mindlink memperingatkan Jay.

"Astaga..kau gila Max mana mungkin aku menyakitinya Cris mate kita..belahan jiwa kita.." balas Jay dengan gerutunya.

Cris menatap Jay setelah membuka matanya kembali berbinar itulah yang ia lihat dari manik mata hitamnya.

"aku pernah membaca buku cerita tentang Werewolf " Cris terdiam saat ia ingat tentang namanya Luna karena orangtuanya suka dengan Luna dibuku cerita tersebut.