11. Departure (kepergian)

2.1K 174 2
                                    

dokter itupun berlalu dari hadapan jin yang sedang menangis..

***

5 bulan berlalu

sudah 5 bulan jin menunggu (y/n) bangun dari komanya dan selama itu pula ia selalu berada disamping (y/n).

jin tidak mau terjadi apa2 dengan (y/n) yeoja yang ia cintai itu. ia selalu berdoa agar (y/n) bisa sadar secepatnya.

"(y/n) apa kau tidak lelah tidur selama ini.. bukalah matamu, aku selalu menunggumu (y/n) karena aku mencintaimu" jin menggenggam tangan (y/n) yang terlihat pucat dengan erat

"cepatlah bangun demi aku" ucap jin sambil mencium tangan pucat (y/n) dan tak terasa ia mengeluarkan air matanya, lagi.

selama (y/n) koma, jin lebih sering menangis dan selalu kerumah sakit setiap hari. bahkan dokter dan suster yang ada dirumah sakit inipun sudah mengenal jin.

tiba2 tangan (y/n) bergerak membuat jin berhenti menangis dan langsung mendongak dan menghadap (y/n)

(y/n) mulai membuka matanya perlahan lahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya.

"(y/n) kau sudah sadar.. aku akan memanggilkan dokter dulu " ucap jin senang yang segera beranjak menuju keluar

tapi sebuah tangan mencegahnya untuk pergi.

"tidak usah oppa.. aku baik2 saja.. aku ingin disini bersamamu. jangan tinggalkan aku sendiri" ucap (y/n) sembari memberikan senyuman yang sudah lama dirindukan oleh jin

"baiklah.. dengan senang hati oppa menemanimu" jin kembali duduk disamping kasur rawat (y/n).

"(y/n) kau tau? ak-"

"tidak oppa.. mana aku tau, akukan baru saja sadar" potong (y/n)

jin mencubit pipi (y/n)

"aku belum selesai bicara (y/n).. kau sih memotong perkataanku"

"yasudah cepat katakan oppa.. kau membuatku menunggu"

"kau juga membuatku menunggu hingga 5 bulan lamanya..."

"hehe mian.. suruh siapa menungguku selama itu? ah baiklah.. apa yang ingin oppa katakan?"

"aish kau menyebalkan.." ucap jin mengerucutkan bibirnya dan dibalas cengiran lebar (y/n)

"(y/n) aku merindukanmu" jin menatap lekat mata (y/n) yang indah

(y/n) tersenyum sangat manis

"aku juga.. tapi sekarang aku ada disini, jadi oppa jangan pernah bersedih lagi"

"kau benar.. kau jangan pernah meninggalkanku lagi ya?"

jin menyondorkan jari kelingkingnya pada (y/n) dan (y/n) pun juga mengaitkan jari kelingkingnya.

"aku tak akan meninggalkanmu oppa sampai takdir yang memisahkan kita"

jin memeluk (y/n) sangat erat

"aku berdo'a agar kita selalu bersama" gumam jin

tiba2 (y/n) melepaskan pelukannya dan membuat jin heran

"oppa! dimana yoongi oppa?" tanya (y/n)

reflek jin menepuk jidatnya dan terkekeh

"hehe oppa lupa menghubunginya"

"aish.. cepat hubungi dia oppa.. aku sangat merindukannya" rengek (y/n)

"jadi kau tidak merindukanku?"

"kau juga.. tapikan kau sekarang ada disini.."

"baiklah baiklah"

jin mengambil ponsel yang ada disakunya dan mulai menghubungi yoongi

My Idol is My Boyfriend [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang