DNA [TAEJIN/VJIN] / SEASON 1 END

Part 3

Summary :

"Dia menghantuiku. Selalu datang di dalam mimpi dan nyata ku. Tubuhku selalu terasa panas ketika dia tidak muncul di hadapanku dan menciumku. Siapa dia sebenarnya? Kenapa aku tidak bisa lepas darinya?."

-  Seokjin

"Kau adalah racunku dan aku adalah obatmu. Kita Sama-sama saling membutuhkan. Darah ku telah mengalir di dalam tubuhmu. DNA kita telah mewakili semuanya. Kita Sama-sama akan mati perlahan kalau kita menjauh bahkan tidak bertemu. Kau adalah tujuanku."

-  Taehyung (V).

《 Another love story about TaeJin/VJin. 》

Part 3
[Warning for NC 18+ for this part]

★★★★  Happy Reading  ★★★★

Setelah beristirahat di rumah selama dua hari lamanya, Seokjin kini bisa kembali bekerja di kantor milik sepupunya  Yoongi.
Kehadiran Seokjin tentu saja membuat teman satu kantornya merasa senang.

Ketika jam makan siang tiba, Jungkook mengajak Seokjin untuk pergi ke Restoran dekat kantor mereka, dan di pastikan suasana di restoran itu sudah sangat ramai pada waktu mereka tiba disana.

Kedua mata Seokjin bisa melihat Namjoon - mantan kekasihnya itu tengah makan berdua dengan Jimin. Namjoon dan Jimin merupakan satu kantor dengannya hanya saja ketiganya berbeda ruangan dan tugas.

Jungkook menarik tangan Sahabatnya menuju satu buah meja yang kosong. Ia menyadari apa yang di lihat Seokjin. Namjoon memang sudah berstatus mantan dari sahabatnya itu, namun ia juga tahu seberapa besar cinta Seokjin pada Namjoon kalau saja lelaki itu tidak berselingkuh dengan orang lain.

"Lupakan lelaki brengsek itu, hyung. Kau terlalu berharga untuknya." Ujar Jungkook menatap kearah Namjoon tidak suka saat ia dan Seokjin sudah duduk di tempatnya.

Seokjin membuang nafasnya pelan, "sebenarnya aku masih sangat mencintainya, Jungkook-ah .. Tapi dia sudah mengecewakan aku,"

"Maka dari itu kau harus melupakannya, karena lelaki itu tidak pantas untukmu, hyung."

Seokjin hanya diam mendengar ucapan kesal Jungkook.

"Aku akan mencarikanmu seseorang yang pantas dan cocok untukmu. Tunggu saja." Lanjut Jungkook tersenyum.

"Terserah kau saja." Ujar Seokjin lalu memilih menu yang akan ia pesan.

"Keundae hyung, apa kau tidak mau membalas perasaan Yoongi hyung padamu? Dia sangat mencintaimu tahu," ujar Jungkook tiba-tiba.

"Aniya Jungkook-ah, Yoongi adalah sepupuku sekaligus Boss ku. Aku tidak mau mengecewakannya di kemudian hari,"

"Mengecewakan bagaimana maksudmu?" Tanya Jungkook tidak mengerti.