Taehyung terjaga malam ini ada sesuatu yang mengganggu pikirannya malam ini bukan tentang irene kekasihnya yang 2 hari ini tak mengangkat panggilannya tapi bayangan seseorang yang ia temui saat dilampu merah semalam
''jeon jungkook...itu pasti jungkook kan??
Bayangan jungkook terus hadir dipikirannya entah kenapa ia juga tak bisa menyingkirkan bayangan jungkook dari kepalanya taehyung mencoba menenangkan dirinya dengan memejamkan matanya walau nyatanya itu sulit karena ia telah mencobanya tadi
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang gadis bersiul senang sambil membuka caffe dan toko bunga miliknya walau sederhana dua hal inilah yang membuatnya bangkit dan memiliki gairah hidup kembali.
"Perlu bantuan" yugyeom datang tiba tiba dan membantu jungkook menyusun meja dan kursi di caffe
"Kenapa pagi sekali"tanya jungkook yang heran dengan kedatangan yugyeom yang tak biasanya datang pagi seperti ini.
"Hanya ingin saja" jawab yugyeom santai
Jauh didalam hati yugyeom sebenarnya ia tak bisa tidur semalaman memikirkan bagaimana nanti jika jungkook bertemu dengan pria brengsek itu lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi pagi sekali taehyung pergi keperusahaan YG corp ia hanya ingin memastikan kembali satu hal saat berjalan tergesa gesa tak sengaja ia menabrak bahu seseorang
"Dasar kau buta atau apa hah!! Teriak orang yang baru ia tabrak
"Maafkan aku" ucap taehyung membungkuk dan berlalu pergi lagi
"Dasar kau tak sopan sama sekali"teriaknya sekali lagi tak terima karena taehyung seprti tak serius meminta maaf padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Apa CEO YG corp ada didalam" tanya taehyung pada sekertaris di depannya
"Iya tuan yugyeom ada di dalam" sahut wanita itu sopan ia tentu tahu dengan siapa ia berbicara sekarang
Taehyung masuk setelah beberapa kali mengetuk saat ia masuk dapat dilihat taehyung wajah kaget yugyeom
"Kenapa kau kaget"
"Tentu saja aku terkejut, siapa yang tak terkejut saat kau datang tanpa membuat janji dulu"
"Maafkan kelancangan ku kalau begitu" taehyung tertawa sinis meski begitu yugyeom tetap menyuruh taehyung duduk di sofa kantornya biar bagaimanapun taehyung adalah rekan bisnisnya sekarang.
"Ada apa kau kesini padahal kita tak ada perjanjian akan bertemu hari ini??? Tanya yugyeom langsung pada intinya.
"Apa kita pernah saling mengenal?? Tanya taehyung tak kalah sengit
"Tidak pernah" yugyeom mencoba sesantai mungkin ia tak mau taehyung tahu keberadaan jungkook
"Kenapa aku merasa pernah melihatmu?? Taehyung masih bertanya heran
Belum sempat yugyeom membahas pertanyaan taehyung seseorang membuka lebar pintu ruangannya dan orang yang menbuka pintu itu tak kalah membuat mata yugyeom melebar
"Yakkk pabbo ya kenapa kau meninggal dompetmu di caffeku???
Taehyung merasa familiar dengan suara itu berbalik bermaksud ingin melihat siapa gerangan pemilik suara yang menurutnya familiar itu.
"Jeon jungkook"
Mata jungkook melebar tak percaya siapa yang ada dihadapannya kini pria yang membuat hidupnya hancur dan selama 7 tahun jungkook berusaha bangkit kembali dan setelah 7 tahun ia berhasil melupakan sosok itu hari ini sosok itu malah muncul dihadapannya dan yugyeom saat ini.
"Yugyeom ah ini dompetmu" jungkook berusaha santai melewati bahu tegap taehyung bahu yang menjadi sandarannya dulu sekali
Setelah selesai memberikan dompet yugyeom jungkook melangkah pergi namun sebuah tangan menahannya
"Kau....jeon jungkook kan?? Tanyanya jungkook tak bodoh ia masih bisa mengenali suara bariton berat itu
"Kookie ayo ku antar" yugyeom melepaskan kasar tangan taehyung dan menarik tangan jungkook berjalan keluar ruangannya.
Taehyung terdiam ditempat ia mengacak rambutnya frustasi ada sesuatu yang aneh dihatinya dan ia tak tahu apa yang ia rasakan sebenarnya.
Kita akan tahu jika hal itu berharga setelah kehilangannya jadi jagalah dengan baik sebelum kau kehilangannya
Tbc..........
Moga kalian suka sama karya ku makasih yang sudah baca dan jangan lupa voment ya
See you in next chap
Paiii...paiiii👐👐💕💋
YOU ARE READING
come back home
Fanfiction(PRIVATE ACAK) ketika sebuah kepercayaan dinodai dengan kebohongan maka apakah masih ada rasa percaya itu,kim taehyung sudah membuang hal yang sesungguhnya berharga untuknya dan ia baru menyadari saat semua telah pergi dan ia kehilangan seseorang ya...
