chapter 32

7.6K 368 40
                                    

"Sshh...p-phelan pelan kook---akhh"

jungkook menekan kapasnya keluka Taehyung "jangan manja,segini saja sudah kesakitan seperti perempuan saja"

Taehyung diam kembali memperhatikan wajah jungkook dari dekat saat mengobatinya jemarinya perlahan membelai pipi gembil gadis itu membuat jungkook menatapnya,jari Taehyung kembali berjalan menyingkirkan rambut jungkook yang menutupi wajahnya menyampirkannya ke samping telinga gadis itu membuat jungkook total merah merona "kau dulu suka kan jika rambutmu ku elus" telapak tangan Taehyung naik mengelus pucuk kepala gadisnya--bolehkan jika jungkook menjadi gadisnya kembali.

"Ekhmmm..sampai kapan kalian bermesraan di sofaku??" Yoongi memandang jengah pada keduanya,sehabis memukuli Taehyung tadi jungkook membawa Taehyung kerumahnya untuk diobati

"Eonn----

"YAKKK!!!APA YANG KAU LAKUKAN DISINI---YAK JUNGKOOK MENJAUH DARINYA!!!" Jungkook terdiam saat jimin yang tiba tiba datang dan langsung berteriak saat melihat ada Taehyung bersamanya.

Bruuukkk....

Jimin langsung menerjang Taehyung dan mencengkram kerahnya kuat,jungkook yang terkejut langsung berdiri bisa hancur tubuh Taehyung jika jimin juga menghajar Taehyung.

"Mau apa kau hah?!!!" Taehyung memejamkan matanya saat merasakan perih diwajahnya akibat pukulan yoongi tadi walau yoongi wanita jangan pernah remehkan kekuatan wanita itu.

Jungkook berdiri berusaha melerai namun yoongi menahannya "biarkan kami menyelesaikan masalah ini dengannya dulu,masuk kekamarmu dan jangan turun sampai ku suruh jika kau melanggar aku akan mengirimmu ke paris" jungkook menatap Taehyung ia tak mau meninggalkan pria itu kasihan Taehyung sudah dihajar oleh yoongi dan sekarang malah jimin namun jika ia tak menurut ia tak akan bertemu Taehyung jika benar yoongi akan mengirimnya keparis.

Taehyung tahu gadisnya itu ketakutan dengan perih disekitar bibirnya ia berusaha tersenyum sambil berbicara pelan mengatakan "aku baik baik saja,tenanglah"

Dengan berat hati jungkook melangkah ketangga menuju kamarnya diatas ia hanya bisa berdoa semoga semua bisa berkepala dingin dalam berpikir Taehyung pun juga harus menyelesaikan masalah dengan yoongi dan jimin.





























"Jim sudahlah,duduk dan bicarakan baik baik" jimin melotot kearah yoongi tak percaya gadisnya segampang itu berbicara "apa maksudmu sayang,dia sudah menyakiti jungkook jika kau lupa ken-

"Kau juga menyakitinya jim,lihat wajahnya...lagipula sepertinya luka dihati jungkook sudah memulih,kita yang membuatnya membenci Taehyung jim,kau tahu perasaan jungkook tak akan berubah ia hanya terhasut kita untuk membenci Taehyung dan aku tahu adikku bahagia bersama pria brengsek ini" jimin melotot tak percaya ia menghembuskan nafasnya kasar

"Sialan!!" Ia melepas cengkramannya dikerah baju Taehyung

"Duduk kalian"

"Sayang~~~" jimin merengek namun malah mendapat tatapan tajam oleh yoongi "apa kau tak ada panggilan sayang sayang segala,duduk sekarang!" Jimin menurut dan duduk disamping yoongi

"Sayang~~"

"Diam bantet!"

"Ok" jimin menunduk mendengar umpatan yoongi,sedangkan Taehyung mati matian menahan tawanya melihat bagaimana jimin menjadi bucin yoongi,ia pun berpikir apa nanti jungkook akan memperlakukannya seperti itu tapi rasanya tidak mungkin karena jungkook itu type feminim berbeda jauh dengan yoongi

Ya semoga saja,mereka kan kakak adik.....

"Jadi apa maumu kembali Tae??" Yoongi berbicara "tak ada,aku ingin kembali dengan jungkook...aku menyesal aku mencintai sungguh" ucap Taehyung sambil menunduk

"Tatap mataku jika berbicara,katakan dengan sungguh sungguh kim Taehyung" Taehyung langsung duduk tegap dan menatap yoongi "maafkan aku" ucapnya

"Kau mau menyakiti kelinciku lagi kan?" Tuduh jimin namun Taehyung lekas menggeleng dengan cepat sambil menyilangkan dadanya mengatakan bahwa ucapan jimin salah

"Tidak!sungguh...aku kembali ingin meminta kesempatan kedua lagi,aku mencintai jungkook sangat,aku tahu aku terlalu banyak salah padanya bahkan menyakitinya dan malah memilih wanita lain,aku gagal menjalani ujian kesetiaan tapi aku mau mencoba lagi,aku ingin kesempatan kedua meski tak mungkin tapi aku berjanji akan membahagiakannya tak akan membuatnya menangis lagi...kumohon jangan pisahkan aku dengan jungkook lagi,aku mencintainya dan aku sadar sekarang jika jungkook pergi lagi aku bisa gila,kumohon maafkan aku jangan bawa jungkook pergi lagi aku tak mau kehilangannya untuk kedua kalinya" Taehyung bangkit dan duduk bersimpuh dihadapan yoongi menghancurkan harga dirinya tapi tak apa asal mendapat ijin yoongi maka sedikit beban Taehyung berkurang tak apa ia tampak memalukan asal ia tak kehilangan jungkook.

"Apa kau mau berjanji akan membahagiakan adikku??

"Iya/yoon!"

"Diam jim,biarkan aku tahu seberapa tulus ia mencintai adikku"

"Bunuh aku langsung ditempat jika aku menyakitinya lagi,aku berjanji akan membahagiakannya meskipun nanti akan ada air mata aku janji itu adalah tangis bahagia" ucap Taehyung mantap

"Ku pegang janjimu" Taehyung tersenyum lebar secara tak langsung ucapan yoongi barusan adalah lampu hijau untuknya

"Karena pacarku berkata seperti itu apalah dayaku,jika kau menyakiti kelinciku sekali lagi habis kau!!ku kejar kau sampai manapun meskipun kau bersembunyi dalam perut ibumu lagi!!" Taehyung tersenyum lalu mengangguk antusias "aku berjanji jim"






















































Jungkook mondar mandir didalam kamarnya meski tak mendengar kegaduhan dibawah tapi tetap saja ia tak tenang bagaimana jika yoongi menenggelamkan Taehyung atau jimin malah langsung mengubur Taehyung

Klekkk.....

"Tae...."

Greebbb....

"Tae,kau tak apa apa?mana yang sakit?mereka tak memukulimu kan?tak menenggelamkanmu dan menguburmu?" Taehyung terkekeh akan tingkah polos jungkook sejak dulu gadis ini tak pernah berubah dan Taehyung benar benar bodoh pernah membuangnya.

"Jika aku ditenggelamkan dan dikubur lalu yang dihadapanmu siapa ??" Taehyung mencubit gemas pucuk hidung jungkook membuat gadis itu mengusak pucuk hidungnya lucu layaknya anak kelinci

"Kan aku khawatir" cicitnya

"Aku tak apa,kau lihatkan"jungkook memperhatikan Taehyung "tapi kau terluka" Taehyung kembali menarik lengan jungkook dan mengajaknya duduk dipinggir ranjang

"Luka ini tak sebanding dengan luka yang kau dapat karena kebodohanku sayang,maafkan aku yang brengsek ini ya,aku sudah mendapat ijin dari yoongi dan jimin" mata jungkook membulat tak percaya "benarkah"katanya dan Taehyung mengangguk sebagai jawaban

"Lalu bagaimana dengan si kelinci ini apa mau kembali lagi pada pria bodoh ini?" Wajah jungkook merona ia menundukan wajahnya jemarinya bertaut lucu bibirnya mengerucut lucu "dasar tak romantis"cicitnya namun masih bisa didengar Taehyung

"Maaf ya mengajakmu kembali dengan kondisi seperti ini,lain kali aku janji akan membuat yang lebih romantis dan kau tak akan melupakanya" ucal Taehyung sambil menarik lengan gadis itu dan memeluknya erat "mau kan kembali pada kim Taehyung?" Tak ada jawaban namun senyum Taehyung merekah saat merasakan gerakan anggukan kepala jungkook yang mengatakan iya.

"Terima kasih sayang,aku akan membuktikan kesungguhan ku segera" ucapnya lalu dengan lembut Taehyung menarik tengkuk jungkook dan menempelkan bilah bibirnya ke bibir jungkook

Pertama hanya menempel lalu berlanjut saling melumat dimulai dari bibir bawah,Taehyung benar benar merindukan bibir jungkook benar benar terasa manis

Jungkook meremat kemeja Taehyung ia memejamkan matanya dan mulai mengikuti ciuman dari Taehyung

"E-eunghh..." wajahnya memerah dengan segera menepuk pundak Taehyung sebelum kehabisan nafas dan dengan tidak rela Taehyung melepas ciumannya

"Saranghe kim jungkook"




Tbc

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Aug 02, 2018 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

come back homeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt