Tiingg nong....ting nong...
Suara bel pintu menghentikan kembali niat yoongi untuk memberi pertanyaan pada jungkook
"Biar aku bu- ucapan jungkook terpotong saat yoongi berjalan menjauh memberi tanda kalau ia yang akan membuka kan pintu
"AAPAA APAAN KAU BRENGSEK DATANG KESINI HAH??MAU MATI!!!....PERGI SANA BANGSAT!!!....
Jungkook dan jimin yang mendengar suara yoongi berteriak langsung berlari ke sumber suara betapa terkejutnya jungkook saat melihat siapa yang datang kerumahnya
Kim taehyung
"Bangsat mau apa kau kesini?!!" Jimin langsung menarik tubuh yoongi yang sedang bersiap akan meninju wajah taehyung,jimin menatap tajam ke arah taehyung sedang yang ditatap malah menatap jungkook sambil tersenyum mulutnya berbisik namun dapat jungkook tangkap apa yang di ucapkan oleh taehyung
"Aku merindukanmu kookie"
Itulah kata kata yang jungkook tangkap dari bisikan taehyung,jungkook membulatkan matanya taehyung benar benar cari mati kesini jimin yang sedari tadi menahan gerakan sang kekasih yang menbabi buta ingin menghajar taehyung memutuskan untuk membawa yoongi masuk agar sang kekasih tenang jimin memaksa yoongi masuk kedalam ajaibnya yoongi mau menuruti kata kata jimin.
Setelah yoongi masuk kedalam jimin nenyuruh jungkook masuk kedalam menemani yoongi
Jimin menatap tajam taehyung "ikut aku" taehyung tersenyum miris ia hanya bisa mengikuti kemana jimin membawanya hanya satu dipikiran taehyung saat ini adalah meminta maaf pada jungkook dan memulai semua kembali namun itu hal yang sulit dicapai jika orang orang yang melindungi jungkook masih dendam padanya oleh karena itu taehyung memberanikan diri datang dan mencoba berbaikan pada jimin dan yoongi.
Jimin membawa taehyung kehalaman belakang rumah yoongi belum taehyung mengucapkan sepatah kata tinju jimin sudah melayang mengenai wajahnya.
Buughhh....
"Ini untuk air mata jungkook"
Buughhh....
"Ini untuk rasa sakit jungkook"
Buugghhh...
"Ini untuk kata katamu yang menyebut jungkook jalang"
Buugghh....
"Ini untukmu karena kau yoongi dan jungkook harus pergi dari seoul..karena kau mereka pindah dan karena kau aku tak bisa selalu bersama yoongi"
Taehyung pasrah menerima setiap pukulan yang jimin layangkan ke wajahnya rasa sakit menjalar diwajahnya namun ditahannya ia harus menahannya jika dengan begini jimin akan memaafkannya nanti wajah sempurna taehyung benar benar terluka parah darah segar mengalir dari sela bibirnya dan hidungnya
Jimin baru akan kembali melayangkan tinjunya sebelum sebuah suara menghentikannya
"Jimin oppa sudahlah...sudah cukup" jungkook menarik tubuh jimin yang menindih tubuh taehyung
Jimin tertawa keras membuat jungkook bingung sedangkan taehyung ia benar benar tak bisa bergerak tubuhnya sakit sekali ditambah wajahnya yang babak belur
"Astaga jungkook....bagaimana bisa kau masih membelanya hah!! Jimin berteriak di depan wajah jungkook membuat jungkook mundur ketakutan
"Kau masih membelanya sama seperti dulu jungkook...apa kau lupa betapa brengseknya pria ini hah" jimin mencengkram dagu jungkook keras pria bantet itu benar benar emosi sekarang taehyung yang melihat jungkook ketakutan langsung berdiri dan menarik jungkook kebelakang tubuhnya
YOU ARE READING
come back home
Fanfiction(PRIVATE ACAK) ketika sebuah kepercayaan dinodai dengan kebohongan maka apakah masih ada rasa percaya itu,kim taehyung sudah membuang hal yang sesungguhnya berharga untuknya dan ia baru menyadari saat semua telah pergi dan ia kehilangan seseorang ya...
