8

4.2K 278 8
                                    

Kyuubi bangun dengan rasa sakit menjalar dibagian bokong dan juga pinggangnya.
Shit Itachi baka.

"cepat bangun keriput..."Kyuubi menggoyangkan lengan Itachi
"ada apa Kyuu-chan?"
"ada apa?! Bokongku sakit bodoh. Tanggung jawab. Aku mau mandi. Bokongku terasa penuh" Kyuubi mengerucutkan bibirnya kesal
"ah imutnya. Baik ayo kita kekamar mandi." Itachi segera bangun dan menggendong Kyuubi ala bridal style.
"keluar sana"
"eh? Aku tidak boleh ikut?"
"tidak! CEPAT KELUAR"
"iya iyaaa!" setelah memastikan pintu terkunci, Kyuubi segera mandi dengan air hangat dan berendam sebentar. Ah enaknya.
Kyuubi berjalan tertatih menuju ruang makan setelah ia mandi. Tadi Itachi sudah menaruh baju diatas kasur jadi Kyuubi tinggal memakainya.
"kau sudah mandi?" tanya Kyuubi
"sudah. Tadi aku mandi dikamar mandi bawah. Bagaimana bokongmu?" tanya Itachi lembut
"mendingan. Sekolah bagaimana?"
"aku sudah ijin tadi"
"ngomong ngomong .. KENAPA BAJU INI BESAR SEKALI?!" Kyuubi berteriak nyaring
"aihhh. Aku tidak ada baju lain. Lagian kau terlihat sexy dengan itu rasanya aku jadi ingin menggagahimu lagi" Itachi menyeringai mesum.
"ENYAH KAU MESUM!"
Itachi tidak dapat menahan tawanya. Ia tertawa keras sambil memegangi perutnya. Sedangkan Kyuubi hanya memandangnya sinis. Tampan. Batin Kyuubi
"sudah ketawanya?" tanya Kyuubi saat Itachi menghentikan tawanya
"sudah... Ayo makan aku sudah memasak bacon dan juga telur" kata Itachi sambil mengambil piring berisi telur bacon dan roti.
"itadakimasu/itadakimasu"ucap mereka bersamaan.
.
.
.
3 bulan berlalu sejak kejadian itu. Dan mereka semakin dekat. Tak jarang Itachi meminta jatah pada Kyuubi yang dihadiahi sebuah bogem mentah dipipi Itachi. Tapi Kyuubi tak sejahat itu. Itachi selalu mendapatkan jatahnya kok. Setiap 2 minggu sekali. Oh ya hormon Kyuubi sudah tidak menguar lagi karena Itachi sudah menandainya. Dan saat ini mereka sedang ujian kenaikan kelas. Kyuubi menginap dirumah Itachi selama ujian. Karena mereka selalu belajar bersama.
"akhirnyaaa... Ujiannya lulus jugaaaa" kata Shukaku senang
"ya. Bagaimana kalau kita maen ke game center?" tanya Kyuubi. Sepertinya ia melupakan Itachi yang ada disebelahnya.
"ehm itu Kyuu-chan"
"kenapa hachi syaang?" tanya Kyuubi manja.
Sing... Hachibi bergidik ngeri ketika Itachi memandangnya dengan tatapan membunuh. Itachi aja jarang dipanggil sayang kok Hachibi dengan mudahnya dipanggil sayang T_T.
"ano sepertinya aku tidak bisa main. Karena Hidan akan mengajakku makan malam" kata Hachibi pelan. Hidan adalah mate Hachibi
"yah sayang sekali. Kalau Shukaku?"
"sama dengan Hachi. Nagato mengajak kencan" kata Shukaku santai
"hiks hiks. Jadi kalian tega ninggalin aku? Kyuubi memulai dramanya. Ia sudah berlari akan memeluk Hachibi tetapi ditahan oleh seseorang
"hentikan Kyuubi. Kau melupakanku hah?"aura seram berada disekeliling Itachi membuat Kyuubi bergidik ngeri. Iih seram. Batin Kyuubi
"hahaha.. Iya sayangku. Jangan cemburu nee" kata Kyuubi tertawa paksa.
"lagian Kyuu-chan kita juga harus pergi. Ingat minggu depan ada apa?" Kyuubi mengingat ngingat sebentar kemudian Blush. Wajahnya memerah.
"sudah ingat hm?" tanya Itachi mengelus pipi Kyuubi
"JANGAN PEGAMG PEGANG MESUM" teriak Kyuubi
"aih kau ini. Minggu depan kan kita juga akan tunangan."
"jangan disebutkan keras keras bodoh"
"hn. Ayo pergi"Itachi segera menarik Kyuubi pergi menuuju toko perhiasan untuk membeli cincin. Setelah membeli cincin mereka pun makan siang bersama dan menonton bioskop bersama. Saat makan malam bersama.
"Itachi?" seorang wanita menepuk bahu Itachi pelan. Deg.
Shion.
"dia siapa?" tanya Kyuubi tidak suka. Entah kenapa Kyuubi tidak menyukai wanita itu.
"ehm.. Maaf. Aku Shion teman Itachi." teman ya? Kalau teman kenapa tatapan matanya sendu seperti ... Oh dia mantan Itachi. Tebak Kyuubi.
"Itachi apa kabar?"
"baik" jawab Itachi datar
"siapa dia Tachi?" tanya Shion penasraan
"dia... Tunanganku" kenapa nada Itachi terdengar ragu? Batin Kyuubi kesal. Sekarang ia merasa sedih dan juga sakit.
"ah begitukah? Kalau begitu selamat bersenang senang. Dan aku pergi dulu Itachi. Bye"
"hn" kata Itachi datar.
Hening. Setelah kepergian gadis itu Itachi menjadi sedikit pendiam? Entahlah Kyuubi juga tidak tau. Setelah makan malam Itachi langsung mengantar Kyuubi pulang dan pamit. Kyuubi takut. Dia takut jika Itachi pergi meninggalkannya. Entah kenapa hati Kyuubi terasa sakit. Kurama bahkan sudah hampir menangis.

Keesokan harinya Itachi kembali seperti biasa. Mereka sedang jalan jalan ditaman.
"Itachi? Kita bertemu lagi" deg Shion. Pikir Kyuubi dan gotcha tepat dugaannya Shion berada didepannya dan Itachi samb tersenyum manis. Cih sok manis. Sedangkan Itachi? Hanya berekspresi datar.
"hn"
"ehm. Maaf kami permisi dulu" kata Kyuubi dan menarik Itachi pergi.
"kau kenapa?" tanya Kyuubi setelag mereka menjauh dari Shion. Saat ini mereka berada di pinggir danau didekat taman itu.
"entahlah. Aku selalu kesal dan juga ingin marah ketika melihat mukanya. Entah kenapa mukanya membuatku muak" Itachi mengungkapkan semua isi hatinya pada Kyuubi
"kau yakin hanya itu?"
"tentu saja aku yakin Kyuu-chan. Aku sudah memilikimu. Jadi tidak mungkin aku masih ada rasa dengannya" Itachi selalu tau apa yang dipikirkan Kyuubi. Kyuubi hanya tersenyum menanggapi kata Itachi
"nah ayo kita pergi sekarang." kata Itachi menarik tangan Kyuubi pergi menjauh dari danau itu.

Dua hari kemudian
Kyuubi pov
Sudah dua hari ini Itachi tidak bisa jalan jalan. Dia juga tidak mengajakku jalan jalan. Saat ini aku sedang menunggu Shukaku dan Hachibi. Kita akan menghabiskan waktu bersama hari ini. Hanya kita bertiga. Sebenarnya aku masih khawatir dengan Itachi entah kenapa perasaanku tidak enak dan hatiku terasa sedikit sakit. Aku tidak tau kenapa tapi aku membiarkannya.
"Kyuu ayo berangkat" itu Shukaku. Kami pergi dengan menggunakan mobil Shukaku.
"hai. Kasan Kyuu berangkat nee"
"hai. Hati hati" setelahnya aku pun masuk kedalam mobil Shukaku. Tujuan pertama kami adalah game center. Kami selalu bermain game saat liburan. Kami bermain game sampai waktunya makan siang.
"ayo ke cafe biasa"ajak Hachibi yang diikuti anggukan kepala olehku dan Shukaku.

Cring.. Suara lonceng berbunyi... Aku, Shukaku dan Hachibi memasuki cafe dan memesan makanan. Kami duduk sambil mengobrol.

Cring... Suara lonceng lagi dan aku menolehkan pandanganku kearah pintu. Deg Itachi dan Shion.
"agh"
"kenapa Kyuu?" Shukaku bertanya padaku saat aku memegang bagian dada kiriku.
"tidak apa apa" aku segera menyembunyikan rasa sakitku dan tersenyum. Kulihat Itachi dan Shion mengobrol bersama. Tiba tiba kulihat Shion menggenggam tangan Itachi dan kulihat Itachi tersenyum. Shit. Sakit sekali. Aku tidak sanggup. Aku segera berlari keluar meninggalkan cafe itu. Kubuka pintu cafe dengan kasar. Semua pengunjung menatapku bingung. Termasuk Itachi.... Ia memandangku dengan kaget. Dan aku langsung berlari. Aku bertransformasi menjadi serigala dan pergi ke gunung untuk menenangkan pikiran. Aku menyamarkan bauku serta mengunci pikiranku agar Itachi tidak tau keberadaanku. Kurama sudah meggeram marah dan menangis didalam diriku. Sial kenapa rasanya begitu sakit?. Hiks hiks aku menangis dalam wujud serigalaku. Aku tidak tau apa yang harus kulakukan......
.
.
.
.TBC
Gimana nih? Ada pengganggu yang mengganggu hubungan ItaKyuu. Semoga saja Itakyuu bersama terus. Oke sekian byee

I WANT YOU MATEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora