***èpilouge***

9.2K 390 138
                                    

Pukul 12 siang adalah waktu dimana para pekerja berebut keluar untuk mengisi ulang energi mereka sebelum mereka mulai melanjutkan pekerjaan mereka. Namun tidak dengan pria di balik kubikel kecil itu Ia tetap sibuk pada pekerjaanya.

"Kenny, ngga cari makan?" Tanya seorang pria yang kubikelnya ada di samping kubikel Kenny.
Kenny hanya menggeleng dan terus sibuk menatap layar laptopnya.

"Gimana mau dapet pacar lu. Kalau cuma diem di depan laptop lu."

"Gua udah punya pacar. Sana-sana makan" usir Kenny

"Adek sepupu lu yang bahkan lu ngga tau dia dimana?"

Kenny melirik pria di sampingnya itu.

"Berisik lu. Udah sana makan. Gua sibuk nih" ucap kenny

"Serah lu dah.. eh ken kenalin kaka lu sama gua dong"

"Jangan ngarep! Kaka gua juga ngga akan mau sama lu" saut kenny dan terus mengetik.

"Jahat amat itu mulut. Kaka lu umur berapa sih sekarang?"

"Lu bawel amat sih jadi cowok. Ayo makan-makan" ucap Kenny yang akhirnya menyerah dan menutup laptopnya. Lalu meninggalkan mejanya di susul temannya itu yang langsung merangkul pundak Kenny.

"Traktir ya bro"

"Iye iye kapan emang gua makan sama lu, lu yang bayar" saut Kenny

"Lu emang sahabat gua banget dah"

"Serah lo" ucap Kenny. Kenny mengeluarkan ponselnya Ia mendapatkan satu pesan. Wajah kenny berubah menjadi kecut

"Di jodohin lagi?"

"Begitulah" saut Kenny

"Gua ada saran"

"Saran lu suka ngga masuk akal" ucap Kenny

"Gua serius nih. Lu minta aja di pindah cabang ke plosok dengan gitu kan keluarga lu ngga akan ribet ngurusin lu. Nah lu juga bisa tenang nyari pacar lu yang ilang itu"

Kenny menghentikan langkahnya.

"Kenapa gua ngga kepikiran ya.." ucap Kenny dan menatap temannya itu

"Ya kan ide gua bagus"

"Engga bukan itu. Gua udah coba cari Amora keberapa negara dan nihil. Tapi ngga pernah coba cari dia di Indonesia. Astaga gua ngga pernah ngecek Idnya di Indonesia." Ucap Kenny dan berlari meninggalkan temannya.

"Ken..kenny! Ett dasar orang Gila. Udah 3 tahun masih aja ngga bisa move on! Cantik sih Amora. Tapi kan ngga sampai kaya gitu juga"

***
Sudah botol air mineral ke 4 yang di habiskan oleh Lolita.
Rachel menatap Lolita dengan terkesima.

"Kakak ngga kembung?" Tanya Rachel polos.

"Kenapa sih? Kenapa selalu nikah..nikah.. nikah terus ngga ada topik pembicaraan lain apa? Ah besok ulang tahun Celio lagi. Kumpul keluarga lagi dan gua pasti akan di sudutin lagi.. gua gila.. gua gila" ucap Lolita dan mengacak-acak rambutnya kesal.

Rachel menyangga wajahnya dengan tangannya.

"Setidaknya kaka ngga di tanya kapan punya anak. Aku sudah tiga tahun lebih belum juga punya anak" ucap Rachel tak kalah sedih.

Lolita menarap sepupunya yang terlihat lebih sedih darinya.

"Adik ku bahkan sudah punya anak hanya dengan sebulan menikah" ucap Rachel semakin sendu. Ia mengaduk aduk jusnya.

"Acel jangan sedih. Kalian masih muda kok. Lagi juga kan dokter bilang kalian sehat-sehat saja. Ya memang belum rezekinya." Ucap Lolita. Rachel mengangguk mengerti atau hanya sekedar mengiyakan.

Lose Me in The Moon (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang