Takdirku ( Completed )

6. Rencana Dimulai

"Aku akan membuat orang telah menyakiti orang yang aku sayang merasakan akibat yang telah mereka lakukan, aku melakukan apapun demi dia yang aku sayangi. "

~ Aluna Anastasya ~

"Jadi selama ini...." Kata Aluna menggantung.

"Iya loe suka sama Kak Bryan, sebelum loe kecelakaan loe emang lagi berusaha buat lupain rasa suka loe itu ke Kak Bryan, akhirnya terkabullah keinginan loe itu." Adara sambil meledek Aluna yang masih terdiam memikirkan perasaannya untuk Bryan.

"Udah nggak usah dipikiran lagi Lun, takutnya nanti ganggu loe yang amnesia," kata Bella.

Aluna tersenyum ke arah kedua sahabatnya itu, lalu berpikir sejenak tentang Bryan.

Kalau aku emang yang dikatakan oleh kedua sahabatku benar, kenapa aku nggak ngerasain apapun saat Kak Bryan meluk aku tadi pagi? Atau karena lupa ingatan jadi perasaanku ikut hilang. Batin Aluna.

***

Disisi lain, Aluna yang sedang di Bandung mulai melancarkan aksinya untuk mengerjai orangtua angkatnya yang selalu menyiksa Kakaknya itu. Dia merubah penampilannya menggunakan jaket, kacamata, masker dan topi agar tidak ketahuan. Aluna datang ke restoran milik orangtua angkat Alana.

" Oh jadi ini Restoran milik mereka, kayanya aku perlu kasih pelajaran buat mereka yang udah nyakitin Kak Alana selama ini." Batin Aluna.

Aluna memesan banyak makanan , Aluna duduk sambil memperhatikan situasi di restoran itu, Apakah ada CCTV atau tidak? Aluna tersenyum mengetahui tidak ada CCTV yang terpasang disana. Setelah menunggu 10 menit makanan yang Aluna pesan datang dan dihidangkan didepan Aluna, Aluna langsung melancarkan aksinya melakukan sesuatu pada makanan itu secara diam-diam.

" Kalian akan merasakan akibatnya karena sudah membuat Kak Alana menderita, aku akan membuat kalian bangkrut." Batin Aluna.

Aluna memasukan beberapa kecoa ke dalam makanan yang dia pesan, setelah itu Aluna pergi ke toilet dan diam-diam masuk ke dalam dapur restoran itu sebelumnya Aluna sudah mengecek ada CCTV atau tidak agar Aluna tidak ketahuan dan ternyata restoran itu memang belum mempunyai CCTV.

Aluna memasukan beberapa kecoa dan rambut ke dalam bahan makanan restoran itu, setelah itu Aluna kembali ke mejanya lagi. Saat Aluna duduk dan hendak memakan makanan yang dia pesan, dia berpura-pura kaget melihat ada kecoa dimakanan itu membuat semua pengunjung panik.

" Ya ampun , ini makanan atau tempat sampah!!! Masa ada kecoanya banyak banget kaya gini sih?" Kata Aluna berdiri dan menggebrak meja itu.

Sontak membuat pengunjung dan karyawan yang berada disana kaget dan menghampiri Aluna. Dalam hati Aluna tersenyum licik karena rencananya mulai berhasil,mendengar Aluna berteriak pemilik restoran itu yang tidak lain adalah ibu angkat Alana menghampiri Aluna.

" Ada apa ya mba?" Tanya Winda pemilik restoran.

" Anda pemilik restoran ini? anda berminat membuat saya masuk ke rumah sakit !!! " Kata Aluna.

" Maksud mba apa?" Kata Winda lagi mencoba tenang.

" Anda tidak melihat makanan yang anda sajikan ini, dimakanan itu isinya kecoa banyak sekali, Saya akan melaporkan ini ke polisi karena ini sangat membahayakan dan merugikan pengunjung yang datang kesini." Kata Aluna.

Semua kaget dan mulai berbisik-bisik mengenai makanan itu, semua melihat ke arah Winda tajam.

" Restoran saya sebelumnya tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, ini pasti anda yang mencari masalah." Kata Winda.