11. Berusaha Merelakannya

2.6K 156 90
                                    

" Aku yang memulai semua rencana ini, aku harus siap menerima resiko apapun yang akan aku terima. Aku merelakan apapun yang aku punya demi saudaraku karena kebahagianku ialah saat melihat dia bahagia, walaupun aku harus melupakan orang yang aku cintai demi dia."

~ Kiara Salshabilla ~





" Loe nggak apa-apa kan Ra, lain kali loe harus berani ngelawan Manda ya jangan cuma gini." Seseorang itu mulai berusaha berbicara dengan Kiara yang masih diam menatapnya.

" Kak Bryan... Dia nolongin aku? Dia ngasih jaketnya ke aku? Aku nggak salah lihat?" batin Kiara dengan sikap Bryan yang mau menolongnya.

Kiara menatap Bryan lalu tersenyum sembari mengucapkan terima kasih kepada Bryan yang telah menolongnya tanpa dia duga Bryan yang dulu sangat tidak pernah memerhatikannya dirinya masih Aluna sekarang justru saat dirinya menjadi Kiara dia langsung bisa dekat dengan Bryan yang terkesan cuek kepada cewek. " Makasih Kak, udah nolongin aku."

Melihat Kiara sudah aman dan dia sudah tenang, Bryan meninggalkan Kiara. Kiara langsung membuka seragamnya, dia memakai jaket Bryan yang dipinjamkan Bryan kepadanya tadi. Saat dia sampai di kelas, Manda memandangnya dengan tatapan tajam dan kebencian kepadanya namun Kiara tak memperdulikan Manda yang seakan mengancamnya.

Namun Kiara kaget saat tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dan menanyakan keadaannya yang tidak memakai seragam. " Kiara loe kok nggak pake seragam? Baju loe kenapa?"

" Aku nggak apa-apa kok Kak Arga, seragam aku tadi ketumpahan jus secara nggak sengaja jadi lepas seragam itu karena memang sudah kotor." Kiara tersenyum senang kearah Arga yang memang sedang berada di kelas Kiara mengantarkan Aluna.

Aluna, Bella dan Adara merasa heran dengan sikap Arga yang perhatian dengan Kiara yang merupakan murid baru.

" Lun, kok Kak Arga bisa perhatian banget sih sama Kiara? Apa mereka sudah saling kenal ?" Adara penasaran melihat kedekatan Arga dengan Kiara.

" Iya, tadi pagi nggak sengaja Kak Arga hampir nabrak Kiara jadi mereka udah saling kenal. " Aluna menjelaskan apa adanya sesuai yang dia ketahui sambil tersenyum kearah sahabatnya itu.

Kiara masih menatap Arga yang masih berada didekatnya, lalu Arga kembali kearah Aluna untuk berpamitan untuk kembali ke kelasnya.

" Kakak balik ke kelas kakak dulu ya, nanti jangan lupa pulang bareng kakak," Arga mengingatkan Aluna, Aluna tersenyum kearah Arga.

Kiara hanya diam melihat Aluna yang dekat dengan Arga, namun dalm hati Kiara senang saat melihat Aluna yang sekarang bisa menerima perhatian Arga tidak seperti Aluna yang dulu yang terkesan tidak peka dan menolak perhatian kakaknya itu. " Kak Arga pasti akan lebih nyaman dengan Aluna yang sekarang, maafin Aluna karena Aluna harus menukar identitas Aluna dengan Kak Alana karena Aluna ada sesuatu yang harus Aluna selidiki tapi tidak sebagai Aluna. " batin Kiara memperhatikan Arga yang sudah meninggalkan kelasnya.

***
Pulang sekolah Aluna menunggu kakaknya untuk pulang bersama, Namun tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya untuk ikut dengan orang itu. Aluna kaget saat melihat orang yang menariknya, tapi Aluna hanya diam menatap orang itu. Orang itu membawa Aluna ke sebuah tempat yang biasa dia datangi setelah pulang sekolah, Aluna hanya menurut dengan orang itu karena dia sudah membaca kalau orang itu yang selalu dia tulis di buku diary nya walaupun dia belum membacanya semuanya tapi dia tahu kalau orang yang membawa orang yang dia sukai.

" Kita udah sampai , loe nggak lupa kan tempat ini? gue tahu kok kalau loe dari dulu sering banget ngikutin gue kesini secara diam-diam dan sekarang gue pengen loe nemenin gue disini." Bryan Ya orang itu Bryan, dia mulai berbicara kepada Aluna yang masih bingung dengan ucapan Bryan.

Takdirku ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang