Unforgettable Sins #Book1 [COMPLETED]

CHAPTER 06

[GIANA LEWIS]

My days getting better and better everyday. Saya makin suka kerja saya. Was it because of Mr Miller? 🤔

Sometimes gegaya dia memang bikin panas juga lah. Mulut dia teda insurans. Kadang2 kalau dia mo marah sepa2, dia marah ja depan2 semua urang.

Tapi walau pun gaya dia gitu, dia baik sama semua staff. Kadang2 dia belanja makan, or kalau mood dia terlebih bagus, dia kasih benar kami balik awal.

"Girls, kamu perasan kah Mr Miller selalu di office? Jarang sudah dia menghilangkan diri." Bilang Nico.

"Yaaa...rajin sudah dia masuk office." Bilang Lina.

"Tu lah. Kalau dulu tu, 3 hari ja paling lama dia di office lepas tu dia hilang." Bilang Nico lagi.

Saya diam ja. Well, it was true. Nora pun sendiri cakap yang Mr Miller sekarang banyak spend time di office. Pernah juga beberapa kali Mr Miller suruh saya stay back di office, dan macam biasa kerja saya cuma taip2, cari maklumat di internet dan buat photocopy untuk dia.

I don't mind actually as long as saya kena bayar gaji OT. 😅

Again, hari ni saya terpaksa stay back sebab Mr Miller suruh. Dan macam biasa, Nora duluan pulang. Si Nora suka bah kasih main2 saya, dia bilang Mr Miller suka saya sebab sebelum ni mana pernah Mr Miller suruh staff stay back sama dia.

Pandai2...

Manalah bah Mr Miller mo tinguk perempuan macam saya. Staff biasa ja, yang teda apa2. Saya rasa Mr Miller suka perempuan yang hot and sexy gitu, baru ngam sama dia yang handsome.

"Mister...it almost 9pm sudah ni. Belum mo balik?"

"5 minutes. Ko lapar sudah?"

Nasib baik saya campin sudah, awal lagi saya simpan biskut2 sana meja saya. Kalau saya overtime nda lah saya kelaparan tunggu ni big boss.

"Nda lah. Just remind U of the time."

"Bisuk weekend teda kerja juga bah, Giana. Relax ko." Mata dia still focus depan pc dia.

Memang lah relax, tapi saya penat sudah. Saya imajin2 sudah tu katil sana bilik.

"Oh wait up..." Terus dia stop typing dan tingu saya.

"Yes, mister?"

"Do U have a date tonight?"

"Hah?"

"Ya..date with boyfriend, maybe? Cause U keep reminding me of the time. Ko mo balik sudah?"

😐

"No..no..bukan itu maksud sa. Sokay, mister. Just take ur time, I'll wait."

Betul2 bah 5 minit kemudian, Mr Miller kemas2 meja dia terus kami keluar dari office. Dan macam biasa, every after OT, dia bawa saya pi makan sebelum kami balik.

"Giana. Usually, malam friday ko buat apa?"

"Nothing. Di rumah, tingu tv."

"So boring. U wanna join me tonite?"

Err...

"Pi mana?"

"Chill out and have fun."

"I don't know mister. Sa prefer duduk di rumah."

"Relax. Sa bukan mo buat apa2 sama ko. Lately, U had been very helpful, so allow me to buy U drink. Bulih bah kan?"

"Sokay, mister. Makan ni pun mister bayar, it is more than enough."