22 - A Piece of Memories

2.1K 351 50
                                    

Komen tentang ceritanya juga dong, jangan cuma 'next' aja hehe. Penuh perjuangan nulisnya nih.

👻👻👻

Baekhyun berjalan melewati lorong gelap yang sudah tak asing baginya. Entah itu pagi, siang, bahkan malam, gedung apartemennya memang selalu terasa redup dan mencekam. Baekhyun sendiri sudah tak heran, karena di gedung ini memang terdapat banyak 'penghuni' hampir di setiap lantainya. Mungkin nilai lebih dari apartemen ini hanya karena harganya yang murah dengan isi apartemen yang masih sangat bagus dan layak huni.

Hari ini, sesuai janjinya kemarin pada Taeyeon, Baekhyun berniat mendatangi apartemen Jessica yang hanya bejarak satu lantai dari apartemennya. Ia berencana melakukan wawancara dadakan bersama gadis pirang yang ia dengar baru melakukan ritual pembukaan mata batin. Baekhyun bergidik ngeri, membuka mata batin? Hell, dibayar milyaran rupiah pun ia tak akan mau. Sekarang saja ia dengan terpaksa dapat melihat 'hal gaib' yang seharusnya tak pernah ia lihat hingga kini.

Saat ia hampir sampai ke apartemen Jessica, matanya menangkap seseorang yang sudah tak asing lagi untuknya. Sehingga Baekhyun dengan segera menghampiri pria itu dan menepuk bahunya.

"Jongdae? Sedang apa di sini?"

Jongdae menoleh dan terlihat kaget melihat Baekhyun yang tiba-tiba ada di belakangnya. "Mau menjemput gadis yang dijodohkan denganku, yang aku ceritakan."

Baekhyun mengeryitkan dahinya. "Jessica Jung?"

Cklek

"Krystal Jung yang benar."

Baekhyun menoleh cepat ke arah sumber suara, ia hampir saja reflek akan memukul gadis berwajah sedingin Jessica namun ia memiliki surai hitam legam dan tubuhnya lebih tinggi.

"Kau siapa?" tanya Baekhyun heran, seingatnya ini masih apartemen Jessica.

"Aku Krystal, adik Jessica Jung yang kau sebut tadi." Krystal menghampiri Jongdae dan langsung merangkul tangan kanannya. "Ayo kencan!"

Tanpa persetujuan Jongdae, Krystal langsung menariknya dengan langkah ceria. Jongdae hanya dapat berbalik sebentar dan melambaikan tangannya pada Baekhyun yang masih berdiam diri di tempatnya. Baekhyun baru sadar dan mengerti bahwa gadis yang selama ini diceritakan Jongdae akan dijodohkan dengannya adalah adik dari Jessica. Betapa sempitnya dunia ini.

Sepeninggal Jongdae dan Krystal, Baekhyun kembali berbalik untuk menekan bel apartemen Jessica. Namun gadis itu telah lebih dulu berada di hadapannya dengan tatapan heran yang menghiasi wajah dinginnya. Tanpa berbasa-basi, Jessica mempersilahkan Baekhyun duduk dan menyiapkan teh hangan untuknya. Seakan tau bahwa memang ada suatu hal yang penting untuk dibicarakan.

"Kau datang untuk membicarakan tentang Taeyeon kan?" tanya Jessica tanpa berbasa-basi dan Baekhyun mengamgguk sebagai jawaban.

Ting tong

"Tunggu sebentar, ada satu orang lagi tamu undangan."

Baekhyun hanya membiarkan Jessica membukakan pintu untuk tamu lainnya yang ia tak ketahui siapa. Ia memilih menyesap teh hangatnya, Baekhyun tak mau peduli siapapun itu, yang terpenting semua urusannya cepat selesai dan ia dapat kembali pulang dan menikmati Hari Minggu-nya.

"Baekhyun-ah," panggil Jessica yang membuat Baekhyun menoleh. Ia mendapati seorang pria berjas formal dengan kulit seputih salju, ia sedikit membungkuk sebagai tanda perkenalan terhadap Baekhyun.

Oh My Ghost! ✔Where stories live. Discover now