viii

2.3K 401 31
                                    

Seharusnya malam ini menjadi malam yang paling bahagia untuk Yoona, karena ia akan melepas keperawanannya untuk suaminya. Tetapi kenyataan berkata lain. Disinilah ia berada saat ini. Kediaman Jung, keturunan raja iblis Abbadon. Leo menemukan Yoona yang tidak sadarkan diri di tengah hutan. Kaki dan tangannya penuh dengan luka kecil akibat gesekan dari ranting-ranting layu yang terdapat di hutan.

Leo sama sekali tidak mengetahui penyeban mengapa Yoona berada di tengah hutan dan tidak sadarkan diri. Tetapi ia melihat wajah Yoona yang sembab. Sepertinya pertengkaran suami isteri yang membuat Yoona seperti ini. Tidak mungkin jika alasannya hanya merindukan teman-teman yang berada di dunianya. Sejauh ini, Leo selalu melihat Yoona mulai bisa beradaptasi di dunia bawah. Bahkan Yoona tidak pernah mengeluh tentang kelam dan gelapnya dunia bawah. Jadi, Leo mengambil kesimpulan bahwa Yoona dan Sehun mengalami pertengkaran rumah tangga.

Leo membawa Yoona, dan disambut sangat baik oleh Soojung. Matanya berbinar melihat Yoona. Ia menyuruh Leo membaringkan Yoona di ranjangnya. Awalnya Leo menolak, karena mengingat kesehatan Soojung yang tidak stabil. Tetapi Leo tidak mempunyai pilihan lain jika adiknya memaksa.

Soojung berlutut disamping ranjangnya dan matanya tidak pernah lepas dari wajah Yoona yang tidak sadarkan diri. Soojung berteman baik dengan Sehun. Karena masalah kesehatan, Soojung tidak bisa menghadiri pernikahan Yoona dan Sehun. Soojung dapat melihat isi hati seseorang. Baik buruknya dapat terbaca oleh Soojung. Maka dari itu, ketika Leo membawa Yoona, Soojung berbinar karena Soojung melihat hati yang baik dari diri Yoona. Ia senang sahabatnya mendapatkan isteri sebaik Yoona. Setidaknya Sehun tidak mendapatkan isteri seperti Irene yang hatinya penuh kabut hitam.

"Dia sangat cantik, kakak," ucap Soojung tanpa melepas pandangannya dari Yoona.

Leo hanya tersenyum dan mengusap rambut adiknya, "Biarkan dia istirahat, Soojung. Dia terlihat sangat lelah. Kita akan menanyakan masalahnya saat ia sadar," Soojung mengangguk, ia berdiri dan mengangkat gaun berenda bagian bawah karena mengganggu jalannya, "Istirahatlah di kamarku. Jika ada perlu denganku, aku berada di tempat biasa," tanpa berkata apapun, Soojung meninggalkan Yoona dan Leo. Ia menuju kamar kakaknya.

Leo melihat wajah Yoona sejenak. Pelayannya telah membersihkan wajah Yoona dan mengganti pakaian Yoona yang terobek. Leo tahu bahwa Yoona berlari di tengah hutan. Kemungkinan, ia memakai high heels hingga ia di temukan tanpa alas kaki. Leo merasa bahwa saat Yoona sadar, tubuhnya akan merasakan perih yang amat sangat. Leo menyuruh pelayannya untuk memakaikan pakaian Soojung pada Yoona. Soojung dengan senang hati memperbolehkannya, bahkan ia memilihkannya untuk Yoona. Bukan gaun sehari-hari, hanya gaun tidur berwarna putih yang sangat simple dengan lengan pendek dan panjang roknya hingga menyentuh lutut. Terlihat sangat manis dengan tubuh Yoona yang berambut panjang dan berwarna hitam pekat, serta kulitnya yang seputih susu menambahkan kesan cantik saat Yoona memakai gaun simple itu.

Leo keluar dari kamar Soojung dan menutup pintunya dengan sangat pelan agar tidak menganggu tidur Yoona. Ia berpikir, bahwa sekarang bukanlah saat yang tepat untuk memberitahu Sehun tentang Yoona yang berada di kediamannya. Yoona pastilah tidak ingin melihat Sehun untuk saat ini. Dengan memberitahu Sehun, Yoona tidak akan memaafkannya. Dan kemungkinan terburuknya, Yoona akan memilih untuk kabur kembali.

Beberapa jam Yoona tidak sadarkan diri. Saat Soojung dan Leo berada di kamar Yoona, beberapa menit kemudian, Yoona membuka matanya. Ia menatap langit-langit kamar Soojung.

"Kau baik-baik saja?" tanya Soojung pada Yoona. Soojung berlutut di samping ranjang yang di tempati Yoona. Soojung mengusap lembut rambut Yoona.

Merasakan usapan itu, Yoona mengalihkan pandangannya dan menatapa Soojung, "Siapa?"

Soojung tersenyum, "Jung Soojung. Kau bisa memanggilku dengan Soojung. Aku adik dari Leo," Yoona menyernyit, dan Soojung menyadarinya, "Kau mengenalku, Yoona. Bukankah kakakku mengatakan padamu dan suamimu bahwa aku ingin bertemu denganmu?"

Lucifer's Son ✔Where stories live. Discover now