1%

63.1K 4.7K 220
                                    

Banyak orang bilang, kalau putus itu biasanya mantan akan terlihat lebih ganteng/cantik.

Kamu sih sebenernya mau percaya, tapi masalahnya mantan kamu itu adalah definisi 'mantan bangsat' yang sesungguhnya.

Ya jelas saja, baru putus udah punya yang baru. Mana setiap jalan pasti beberapa kali ketemu sama kamu. Ganteng sih, tapi udah ada yang milikin ya gantengnya pudar.

1,5 tahun pacaran itu bukan waktu yang sebentar. Dan ini yang ke dua kalinya kamu putus setiap melewati waktu 1 tahun, hubungan kamu paling lama cuma 1,5 tahun. Ya sama mantan kamu yang ini.

"Hal yang harus dilakukan kalo udah putus adalah : buang semua barang yang berkaitan sama mantan," kamu bergumam sembari mengambil kardus dan memilah barang dikamarmu.

Mulai dari foto, boneka, bunga yang udah kering, diary–well, kamu harus akui kalo kamu berlebihan banget waktu pacaran, karena setiap hal apapun pasti kamu catat di buku harian.

"Ini kenapa boneka dari dia banyak banget coba?"

Kamu mendengus kesal, mengambil boneka kucing ukuran kecil yang berjejer rapi di meja belajarmu. Jumlahnya ada delapan. Dan semuanya akan kamu buang.

Tapi ada satu barang yang masih kamu simpan, enggan untuk kamu buang.

Gelang dengan bandul not balok. Kamu tau, he loves music so much.

Jadi kamu tetap membiarkan gelang itu ada didalam laci nakas.

"Siapa tau kan lo balik, buat makein gelang ini di tangan gue lagi? Who knows?"

🎵

"Abaaaang! Bilangin Kak Yoora gue mau futsal sama Jihun!"

Teriakan itu menggema sampai seluruh penjuru rumah, dan laki-laki yang baru akan berbaring akhirnya jalan keluar kamar.

"Heh, kaga ada futsal-futsalan lagi. Diem dirumah,"

Yang lebih muda berdecak, kakinya sengaja dihentak kelantai saat bicara.

"Apaan sih ah! Ujin cuma sebentar, gak nyampe dua jam, Bang!"

Gelengan kepala plus tatapan tajam diarahkan pada yang lebih muda, "berangkat futsal, ps dikamar Abang buang ya?"

"Bang Ceye ih! Ujin aduin ke Kak Yoora ya?!"

"Mau ngaduin apaan lagi yeu, Abang gak punya salah apa-apa."

Woojin menyeringai, "apaan gak salah, orang kemaren Abang ngambil jaket kesayangannya Kak Yoora buat dikasih ke mantan pas keujanan."

Chanyeol membola, "dih? Tau dari mana malika?"

"Tau lah. Emang dikiranya Ujin gak liat apa?"

"Elah. Diem-diem jangan ngomong ke Kak Yoora!"

"Bolehin futsal dulu,"

Chanyeol memutar bola matanya, jengah.

"Sana deh pergi. Makin item tau rasa."

"Dih? Kan mainnya bukan di lapangan terbuka, norak."

"Songong ya malika..."

"Ujin ngadu nih..."

"Sana berangkat!"

Woojin mentertawakan muka Chanyeol yang keliatan pias. Antara takut dan kesal. Dengan santai, bocah itu melangkah keluar rumah meninggalkan Chanyeol yang sibuk misuh-misuh sendirian.

"Goblok emang dah, ngapain ngasih jaket punya Kak Yoora ke mantan? Chanyeol gobloknya sampe ke tulang-tulang emang."

Dia memukul keningnya sendiri, sembari melangkah masuk kedalam kamarnya, menutup pintu.

🎵

Iya emang aku mah omdo da:( hampuraa:(

Btw, bahasanya aku buat sedikit lebih ringan, kerasa gak bedanya? Lebih suka versi bahasa baku atau ini? Kalo lebih suka yang baku, nanti aku ubah lagi format bahasanya.

Husband Series - Mei 2018

-muffinpororo

[Husband Series] | Park ChanyeolWhere stories live. Discover now