17%

21.2K 3.1K 193
                                    

"Mau kemana Cey?"

Chanyeol noleh ke asal suara, "lagi ingin makan seblak level 0. Mau nemenin gak, Bang?"

Lay ketawa denger omongan Chanyeol barusan. Iya banget gak sih, dia pingin seblak tapi level 0. Apa faedahnya.

"Mending soto mie daripada seblak. Lo tahan pedesnya emang?" tanya Lay sambil ngambil dompet sama hp.

"Nggak tau sih," Chanyeol ngangkat kedua bahunya. "Pingin aja makan seblak. Ayo ah, baliknya kita beli camilan. Ada project lagu baru kan lo? Wenda kan mau come back."

Lay ngedengus males. Bener-bener males denger nama itu.

"Jangan diingetin. Gue kesel," kata Lay. "Yuk."

🎵

"Bapak Jackson yang terhormat? Lagi dimana?

"Rumah, kenapa?"

"Temenin makan siang yuk, Chungha gak masuk. Sakit."

"Delivery order aja sayang, panas banget."

"Aku udah seminggu makan junkfood terus. Kamu tega?"

"Hahaha, siapa suruh? Kubilang jangan pesen junkfood, kalo gak salad ya apa kek."

"Terlalu sehat. Ayolah temenin akuuu."

"Aku belum mandi, sayang. Baru pulang banget tadi dari rumah Yugyeom."

"Tetep ganteng! Cuci muka aja, aku udah laper banget!"

"No. Aku mandi dulu sebentar terus langsung ke kantor kamu, oke?"

"Kelamaan. Aku tunggu di tempat makan ya? Nanti ku share location."

"Naik apa kamu?"

"Sayangku, apa gunanya ojek online kalo gak bisa kumanfaatkan dengan baik?"

"Yaudah oke.
Hati-hati, ya? Aku mandi dulu."

"Oke jangan lama."

"Aku sayang kamu."

"Aku jugaa."

Setelah panggilan terputus, kamu langsung pesen ojek online. Kerjaanmu numpuk, pusing banget. Kamu butuh sesuatu yang pedes buat ngilangin pusing.

Dan seblak adalah pilihan yang bagus, bukan begitu?

🎵

"Ongkosnya ya Mas, makasih," kamu menyerahkan helm dan sejumlah uang pada driver sebelum senyum dan jalan ngejauh.

Tumben siang ini tempat makan seblak langgananmu gak rame. Biasanya rame banget parah sampe kamu harus bungkus seblaknya setiap mau makan di sini sama Chungha.

Kamu milih tempat duduk di deretan pojok bagian depan, ngirim lokasi ke Jackson. Cuaca hari ini cukup panas, dan prediksi kamu Jackson bakal sampe sini dalam dua puluh menit.

Secara tempat ini gak jauh dari rumahnya, jadi gak akan mungkin makan waktu lama.

Kamu milih buat main hp, liat insta story, timeline twitter, dan jelajahin pinterest buat liat beberapa referensi desain. Lumayan, kamu bisa ngabisin waktu sekitar lima belas menit sebelum ketenanganmu di ganggu.

Ketenangan hati maksudnya.

"(Y/n)?"

Astaga, kamu hafal suara baritone ini. Pelan-pelan kamu ngedongak dan nemuin Chanyeol sama Lay yang berdiri di samping mejamu sambil senyum.

"Hai," sapamu sambil bales senyum tipis terus berdiri. Nyalamin mereka satu-satu.

"Apa kabar?" tanya Lay.

Kamu senyum lagi, "baik, Bang Lay gimana? Masih sama yang dulu kan?"

Lay ketawa, manis banget.

"Masih lah. Pacarku belum ganti, gak kayak dia," Lay nyikut Chanyeol pelan. "Kamu sendiri?"

Chanyeol ngeliatin sekeliling, nyariin seseorang yang pasti selalu sama kamu.

"Gak sama Chungha?" tanya Chanyeol.

Kamu ngegeleng, "sakit dia. Kayaknya kebanyakan makan pedes deh. Lo jangan kebanyakan makan pedes juga, Cey. Sakit kayak Chungha tau rasa."

Lay diam. Chanyeol juga.

"Wow, mantan perhatian juga ya," ledek Lay terus ketawa lagi.

Kamu yang paham sama maksud Lay sontak aja jadi diem. Iya diem, tapi pipi mu merah dan jantungmu deg-deg an parah.

"Sayang?"

Kalian bertiga noleh ke asal suara. Oh tidak, itu Jackson.

"Udah sampe daritadi?" tanya kamu langsung, ngabai-in Chanyeol yang natap datar ke arah Jackson.

Jackson senyum tipis, "makan di tempat lain aja. Kamu kemaren udah makan pedes," katanya terus narik tanganmu.

"Duluan," Jackson ngangguk ke Chanyeol sama Lay singkat sebelum bener-bener narik kamu pergi.

Pacarmu bener-bener diem sepanjang jalan setelah dia masuk ke mobil dan ninggalin lapangan parkir warung seblak tadi.

"Sengaja kamu?"

Kamu noleh, "sengaja apa?"

"Sengaja mau makan disana karena ada mantan? Kamu masih sayang sama mantanmu itu?"

Astaga.

"Kamu ngomong apa sih?!" kata kamu kesel.

Jackson ketawa sinis, ngelirik kamu sekilas sebelum banting stir buat balik arah waktu ada rambu balik arah.

"Siapa tau kan? Kamu gak bisa move on? Mantanmu lebih baik daripada aku? Atau gimana?" tanya Jackson sarkas.

Kamu gak habis pikir. Iya kamu tau Jackson cemburu. Tapi, emangnya itu salah kamu?

"Aku gak tau dia ada di sana juga! Aku baru nunggu kamu, dia dateng."

Jackson ngehela napas, "oke. Kita cari tempat mak—"

"Balik kantor aja. Aku udah gak laper."

🎵

Yah berantem....

Eh iya semalem aku sempet ngepos, nanya soal twitter. Ada yang main twitter kah? Temenan yuk:( aku gak punya temen wkwk

Husband Series - Mei 2018

-muffinpororo

[Husband Series] | Park ChanyeolWhere stories live. Discover now