46%

28.9K 2.8K 230
                                    

Kamu masih milih beberapa warna yang cocok buat desain buatan kamu. Winter Collection. Tetep bareng sama Chungha seperti biasa. Dan dari tadi pagi, itu anak satu ngeledekin kamu terus perihal status pengantin baru yang kamu sandang sekarang.

Gak kesel sih, cuma risih aja gitu. Tapi kalo Chungha dilarang, dia malah makin jadi. Makanya kamu iya-iya aja tiap dia ledekin.

"Kenapa gak baby blue aja? Lucu lho," kata Chungha yang tau-tau udah berdiri di belakang kamu sambil megang kertas—entah isinya apa.

Kamu ngegeleng. "Baby blue udah sis, green olive juga udah."

Chungha ngerutin dahinya, dia lagi mikir warna apa yang kira-kira cocok untuk masuk ke Winter Collection tahun ini. Setelah beberapa menit larut dalam warna-warna di otaknya, Chungha ngejentikkin jari sambil nepuk bahumu pelan.

"Cocoa or rose brown must be great," katanya bikin kamu ketawa kecil sambil nganggukin kepala.

"Okay then," kamu ngedongak buat natap Chungha. "Thank you!"

"Ketoprak telor kayaknya enak deh."

Kamu ketawa. "Yaaa oke Ibu Negara."

Begitu Chungha berlalu, kamu sibuk lagi sama beberapa pensil warna lagi. Gak lama, ponsel kamu yang ada di atas meja nyala. Nampilin pop up chat dari seseorang yang nama kontaknya udah kamu ganti.

Jackson Wang
Hai
10:35

Wow, kamu gemeteran setengah mati liat notifikasi yang masuk. Deg-degan, bingung mau bales apa, gimana kalo nanti—

Uh, pokoknya pikiran kamu udah negatif aja bawaannya. Alhasil kamu lari nyamperin Chungha yang sibuk ngewarnain sambil denger lagu.

"Chungha!!!! Aduh sumpah gue deg-degan!!!"

Chungha berjengit kaget waktu kamu tiba-tiba muter kursinya sambil ngegoyangin bahu Chungha brutal. Dia cuma masang tampang kaget plus bingung sambil ngangguk-ngangguk.

"Iya-iya, kenapa sih?" tanya Chungha.

Kamu duduk di lantai, ngehela napas panjang. "Jackson nge-chat gue..."

Beberapa detik setelahnya Chungha diem, kayak lagi nge-proses ucapan kamu. Baru deh setelahnya dia ngebuletin mulutnya sambil nepuk paha beberapa kali.

"Astaga-astaga!!! Telepon laki lo buruan! Kasih tau!!" serunya heboh bikin kamu malah makin panik.

Dengan segera, kamu nge-dial nomor Chanyeol. Tangan kamu gemeteran. Harusnya gak gini kalo mantan nge-chat, apalagi putusnya gak baik-baik. Tapi entah kenapa kamu tuh panik aja bawaannya.

"Halo?"

"Ceyyyy!!!"

"Kenapa teriak-teriak gitu?"

Kamu gigitin ibu jari, bingung mau bilang gimana ke Chanyeol. Sedangkan Chungha yang udah kepalang gemes, sekarang maksa kamu buat ngomong.

"Cey..."

"Apa sayang?"

"Aku...di-chat sama Jackson..."

"Hah? Apaan? Kamu kecil banget ngomongnya."

"Jackson nge-chat aku!"

Ada jeda beberapa detik sebelum helaan napas Chanyeol kedengeran dari seberang sana.

"Nge-chat apa?"

"Hai."

"Udah? Kamu bales nggak?"

[Husband Series] | Park ChanyeolWhere stories live. Discover now