Ini remake ya. Diprivate.
21 Januari 2018.
Hari yang dinantikan seorang pria bernama Kim Jongin yang akan memiliki Park Jihye seutuhnya. Bentar, mungkin nama marga Jihye bukan lagi Park namun menjadi Kim karena dia akan menikahi dengan gadis incarannya.
Berbeda dengan Jihye, dia masih bertahan untuk tidak mengeluarkan air matanya supaya make-up yang sudah dirias tidak akan luntur. Jihye tau Jongin termasuk kategori most wanted di kampusnya tetapi pria itu sudah melakukan hal yang senonoh bahkan melakukan hal yang seksual kepadanya.
Dia terus berdoa bahwa Jongin akan mendadak meninggal ketika di altar nanti namun mungkin ini sudah takdirnya untuk menikahi pria brengsek yang ingin Jihye hindari. Jira, ibunya Jihye memandang putrinya yang berbalut wedding dress membuatnya mengingat masa lalunya ketika menikah dengan suaminya.
"Jihye, semoga kamu bahagia dengan Jongin ya?" ucap Jira dan mengecup kening Jihye singkat.
Iya, semoga aku bahagia di surga nanti.
Tamu-tamu sudah berdatangan. Hyera dan teman-teman Jongin tidak diundang karena acara pernikahan Jihye dan Jongin dirayakan khusus untuk keluarga mereka saja. MC sudah memanggil anggota keluarga dari Jongin lalu keluarga Jihye. Lalu, sudah saatnya Jihye dipanggil keluar untuk menemui calon suami yang ia benci.
Pintu pun terbuka menampakkan Jihye memakai dress berwarna gold. Para tamu pria terpukau dengan penampilan Jihye yang elegan dan tidak lupa juga Jongin menyeringai senang melihat Jihye yang menunduk.
Cinta? Bukan. Namun sebenarnya Jongin hanya memiliki rasa obsesi dengan Jihye. Sebelum mereka dijodohkan, Jongin memiliki niat bejat untuk menjadikan Jihye sebagai mainannya tetapi dia urungkan niatnya itu. Sekarang? Jihye akan menjadi miliknya pada malam ini.
Perlahan-lahan Jihye berjalan menuju altar seraya didampingi oleh ayahnya, Minho, dan juga menundukkan kepalanya. Otaknya berkata dirinya tidak pantas untuk menjadi istri Jongin, melainkan dirinya pantas disebut pelacurnya Jongin.
"Bersenyumlah. Ayah yakin kamu akan berbahagia dengan Jongin" kata ayahnya Jihye lalu mengecup kening putrinya.
Itu tidak akan terjadi selama aku mulai bersama Jongin, ayah.
Jihye melemparkan senyum palsunya dan berjalan menaiki altar. Jangan kalian tanya suasana hati Jongin, dia senang karena dapat menikahi gadis incarannya. Ah, malam ini juga Jihye bukan disebut lagi gadis karena Jongin akan merebutnya.
Jongin memegang kedua tangan Jihye dan mengelusnya. Perbuatannya sekarang bukan didasari karena cinta melainkan Jongin ingin meracuni pikiran keluarganya dan keluarga Jihye bahwa dia sangat sayang kepada Jihye. Namun kenyataannya, Jongin hanya terobsesi dengan Jihye.
Janji suci sudah mereka ucapkan, Jongin dan Jihye sudah menjadi pasangan suami istri. Para tamu naik ke atas panggung untuk bersalaman dengan mereka.
"Selamat untuk kalian berdua"
"Kalian pasangan yang serasi"
Dan sebagainya. Itulah ucapan dari tamu-tamu di pernikahannya.
Lalu Jongin menyadari sesuatu bahwa Jihye terlihat lelah karena berdiri terus. Tamu-tamu masih terus mengantri untuk bersalaman dengan mereka.
"Sayang, apakah kita langsung pulang saja?" tanya Jongin.
"Tidak usah" jawab Jihye dengan acuh.
Jihye merutuk dirinya, seharusnya dia makan terlebih dahulu sebelum acaranya dimulai.
"Tidak tidak. Kita pulang saja, lagipula aku tidak ingin istriku ini kelelahan karena malam ini juga aku ingin menikmatimu"
INI REMAKE YAA, AGAK BEDA JADINYA :(
KAMU SEDANG MEMBACA
husband | kji [ON HOLD]
Fanfiction[18+ and very slow update] he doesn't deserve to be called husband. ©2017