Bagian 11 Bersama Sang Iblis

3.6K 233 12
                                    

"bruaggghh"suara keras Sarada yang tanpa sengaja meniban Boruto

Kini posisi mereka Sarada berada tepat di atas dan Boruto di bawah

"A-aduduh.."Perlahan Sarada membuka mata nya

Terlihat jelas mereka berdua membuka mata bersamaan, Sarada bisa melihat mata biru secerah langit dan Boruto dapat melihat mata hitam segelap angkasa, entahlah mereka cukup lama bertahan dengan momen ini

'indah... Aku seperti pernah melihat mata ini sebelumnya..'Batin Sarada

"Kekeke"tawa Iblis Boruto memecah lamunan dan tatapan Sarada dan mengubah gaya pandang Sarada melihat nya

"E-EH?!"Sarada baru Sadar kalau kini ia berada di atas Boruto

"Apa yang kau lakukan? Kacamata sialan?!"tanya Boruto dengan nada yang bisa di bilang membentak

Sarada dengan cepat langsung berdiri

"Ma-maafkan aku Boruto-kun.. aku tidak sengaja! Sungguh!"ucap Sarada

Boruto juga ikut bangkit dari jatuhnya nya sambil membersihkan seragam nya yang kotor

"Cih, baka.."hanya itu lah yang di katakan oleh Boruto kemudian berjalan meninggalkan Sarada

Sarada yang merasa di abaikan langsung mengikuti Boruto dan berjalan di samping nya

"Kau tidak memaafkan ku?"tanya Sarada dengan takut

"Aku benci kata maaf , yang jelas aku tidak marah"jawab Boruto

Sarada yang selalu mendengar jawaban-jawaban aneh dari sang iblis ini hanya bisa tersenyum dan mengerti, ya memang begini lah iblis seharusnya kan, pikir Sarada

"Boruto-kun mau kemana?"

"Supermarket"

"Hm? Bukankah persediaan minuman dan makanan di atap sekolah masih banyak"

"Aku mau beli permen karet mint tanpa gula"

"O-oh.."

Kalau di perhatikan memang benar juga, sang iblis kuning ini memang selalu mengunyah permen karet setiap saat, mungkin dia tidak bisa hidup tanpa permen karet nya, pikir Sarada lagi.

Mereka akhirnya sampai di supermarket, Boruto yang masuk membeli 7 bungkus permen karet dan Sarada hanya mengikuti nya daritadi tanpa banyak berbicara.

"Cih, kau ini kenapa mengikuti ku?! Kacamata sialan!"tanya Boruto sambil berjalan keluar supermarket

"E-eh.. benar juga, aku tidak tau"jawab Sarada polos

"Dasar..."gumam kecil Boruto

Mereka melanjutkan perjalanan mereka tanpa ada percakapan, matahari cukup menyengat Boruto dan Sarada hingga membuat tenggorokan Sarada terasa kering dan lelah

"Boruto-kun, kau tidak haus?"tanya Sarada memecah keheningan

"Tidak"jawab Boruto

Sarada mulai kesal dengan situasi ini, ia melihat sebuah toko menjual jus

"Boruto-kun, bagaimana kalau kita beli jus dulu?"

"Aku tidak suka manis"

"Mou!"Sarada menggelengkan pipinya

Dengan sangat terpaksa dan sekuat tenaga, tangan halus dan mungil Sarada menarik tangan Boruto menuju ke penjual jus

"Apa sih?!"Boruto yang ditarik oleh Sarada

"Pokoknya tunggu aku beli dulu!"ucap Sarada menarik Boruto sampai di toko jus

"Paman, aku pesan jus tomat-
"Apa kau mau?"tanya Sarada memastikan

Leader From Hell & Angel From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang