Leader From Hell & Angel From Heaven

Bagian 44 : Akuma & Sarada

"Aku jatuh cinta pada mu.. Akuma-kun"ucapan Sarada membuat Akuma/Boruto terkejut

Sarada menatap Akuma/Boruto dalam-dalam..

"Ehm.. k-k-k-kau apa??"tanya Akuma

"A-aku jatuh cinta sama Akuma-kun.."jawab Sarada malu-malu

"T-t-tapi.. ba-bagaimana bisa?"

Sarada hanya menggidikan kedua pundak nya..
Lalu memeluk Akuma erat..

"Akuma-kun hangat..."
"Aku merasa nyaman bila di dekatmu.."

Akuma yang terkejut dengan semua ini tak tau harus berbuat apa..
Tanpa ia perintahkan ia membalas pelukan Sarada sama erat nya..

"Hey.. aku ini tidak mengerti apa-apa tentang cinta -ttebasa"
"Apa cinta itu sesuatu yang bisa ku nikmati seperti Hamburger? Atau... Huh.. aku tidak tau.."
"Jadi inti nya aku tidak tau apa yang harus aku lakukan setelah ini"

Dengan cepat Sarada melepaskan pelukan nya dan menatap Akuma..

Akuma terkejut melihat kedua mata Sarada berubah menjadi bintang atau bentuk love dengan rona merah di wajahnya..

"E-eh??"bulir keringat terlihat di dahi Akuma

"Aku p-pernah me-melihat mama & papa c-c-c-c-CIUMAN!!"ucap gugup Sarada dengan kedua matanya yang tertutup

"APAAAA?!!"Akuma terkejut mendengar nya

Sarada mengangguk..

"C-cium aku disini!"ucap Sarada sambil menunjuk bibir nya

"E-EHHH?! Y-YANG BENAR SAJA -TTEBASA!!"

Sarada membulatkan kedua pipinya..

"Mou! Akuma-kun jahat! Padahal aku sudah memberanikan diri untuk semua ini!"ucap Sarada sambil membuang wajahnya ke samping

"T-t-tap-

"Jangan bicara lagi! Aku gamau bicara lagi sama kamu!"potong Sarada sambil melipat kedua tangan nya di dada

"Eh??"

"Dasar jahat!"

"Bu-buk-

"Jahat!"

"Ayo la-

"Aku ga dengar!"

"Ya ampun..."

Hening sejenak....
Hingga akhirnya...

"Chu"
Sarada membulatkan matanya ketika Akuma mencium pipi nya..

"A-A-Akuma-kun?!"ciuman itu sangat singkat

Sarada menyentuh kedua pipi nya dengan kedua telapak tangan nya..
Wajah nya kini benar-benar merah sambil menatap Akuma yang juga sama merah nya..

"Ma-maaf a-aku t-tidak berani u-untuk mencium bi-bibirmu -ttebasa"ucap Akuma gugup

Sarada menatap Akuma dalam-dalam..

"E-eh?"

Sarada menerjang Akuma dengan sekuat tenaga hingga mereka berdua kini terjatuh di salju..

"Eh?!"

Posisi Sarada kini berada tepat di atas Akuma

"K-k-ka-kalau begitu.. bi-biar aku saja yang mencium mu.."ucap Sarada