Bagian 63 : Seatap Bersama

3.1K 235 113
                                    

Boruto & Sarada sudah menyelesaikan makan besar nya..
Kini Sarada sedang mencuci semua piring dan yang lainya..

'Aku tidak tau harus bagaimana cara mengatakan nya pada nya..'Batin Boruto
'Kuso! Memiliki pacar memang sangat merepotkan!'
'Aku tidak tega merusak momen baik-baik saja yang telah kita lewati akhir-akhir ini..'
'Berpikir lah! Boruto! Kau adalah pemimpin dari neraka! Aku adalah orang terkuat di kota! Jangan karena ada nya gadis di hidupku.. aku jadi selembek ini..'
'Tapi........... Sarada memang berbeda! Dia benar-benar bisa membuat ku seperti itu!'
'Kuso! Apa ya...'
'Oh! Benar! Aku punya ide!'Batin Boruto

.

.

.

.

Sarada kembali ke kamar..
"Bolt-kun aku sudah selesai dan apa yang tadi ingin Bolt-kun bicara-....
Sarada terhenti saat melihat Boruto yang tertidur di ranjang nya

'Bolt-kun tertidur?'Batin Sarada

"HMPH!"Sarada membulatkan kedua pipinya

Sarada berlari dan melompat...

"Hn?"
"APAAAA!??"Boruto yang berniat mengintip membuka sedikit sebelah matanya langsung terbuka lebar ketika melihat tubuh Sarada melayang di atas nya

"Bruaggghh!"

"SAAKKIITTTT!!!"ujar Boruto ketika lengan kanan patah nya yang di perban ke leher nya yang berada di dadanya tertindih tubuh Sarada

"E-eh? Maaf-maaf!"ucap Sarada segera turun dan berbaring di sebelah Boruto
"H-habis nya Bolt-kun pura-pura tidur sih!"ujar Sarada sambil cemberut

"Iya-iya.. maaf juga ya.."

Sarada tersenyum tipis dan mengelus kepala Boruto..
Membuat Boruto sendiri bingung dengan nya..

"S-sekarang apa lagi?"tanya Boruto

"Hihi.."
"Aku hanya bahagia sekali.."
"Bolt-kun benar-benar bersungguh-sungguh untuk berubah... Mulai dari sikap mu yang bahkan tak pernah minta maaf dan sebagainya tapi Bolt-kun sekarang..."
"Hm..hm.."senyum-senyum Sarada

Boruto... Ia kini benar-benar merasa.. kalau apa yang sedang Sarada rasakan begitu hangat..

Sangat bahagia tepatnya.

'Apa... Bila aku memberitahu nya tentang Shizuma.. akan membuat perasaan bahagia nya saat ini memudar..'Batin Boruto

"Jadi apa yang ingin Bolt-kun katakan?"tanya Sarada

"Itu..."
"Sarada, apa boleh aku memendam nya saja?"

Pertanyaan bodoh,polos dan menyebalkan..

"A-ahhh.. s-sakit.."Sarada mencubit pipi kiri Boruto

"Pertanyaan macam apa itu Bolt-kun"ujar Sarada sambil membulatkan sebelah pipinya

"Tapi... Aku takut membuat mu kecewa.."

Sarada melebarkan matanya

"Bila Bolt-kun menyembunyikan nya dari ku.. justru itulah yang membuat ku sangat kecewa.."

"Sarada.."

"Kita sudah pernah membahas ini kan?"

Boruto menatap Sarada sebentar...

"Baiklah.."

Hendak Boruto bangkit Sarada yang berada tepat di atas tubuh nya menahan nya..

"Eh? Bolt-kun mau kabur ya!?"

"Tidak, aku mau mengambil handphone ku di laci.."

"Tunggu disini! Bolt-kun itu masih sakit!"

Akhirnya Sarada mengambil handphone milik Boruto dan kembali membaringkan tubuhnya di atas Boruto..

Leader From Hell & Angel From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang