Bagian 66 : Menuju Arc Baru

2.4K 213 154
                                    

Saat ini...
Musim dingin telah tiba...
Salju yang kini menyelimuti Jepang.

Di Atap Sekolah KSHS..

"Hahhh..."Boruto menarik nafasnya

Teringat bahwa hari ini dia harus berlari menghindari para perempuan di sekolahnya..
Karena kini mereka berempat, Boruto, Shikadai, Mitsuki & Innojin begitu terkenal di KSHS.
Bukan hanya sebagai murid terkenal berkelahi namun mereka berEmpat juga berjasa memberikan uang sebesar 30 Juta Yen untuk sekolah mereka..
Sisa 20 Juta Yen nya mereka berikan kepada orang-orang yang tidak mampu.

"Mengapa ini jadi seperti ini.. gambaran nya sangat berbeda dari apa yang aku bayangkan setelah menjadi yang terkuat.."gumam Boruto

Boruto menatap kelima jari nya, tepat nya jari-jari di tangan kanan nya..
Ada sebuah cincin...
Yang terbuat dari (biar para readers sendiri yang membayangkan nya)

.

.

.

.

.

.

.

.

Flashback : ON.

Saat Boruto & Sarada melakukan adegan 18+
Mereka berdua berada di dalam sebuah selimut besar, Sarada memeluk Boruto erat dan menyandarkan pipinya di dada Boruto.

"Bolt-kun.."

"Nani?"

"Mulai sekarang... Bolt-kun bukan hanya tidak boleh"
"Tapi juga tidak bisa meninggalkan ku"

"Sarada.."
"Kau tidak perlu lagi mengatakan itu.."
"Aku akan selalu bersama mu."
"SELAMA-LAMANYA"

Sarada tersenyum bahagia..

"Aku bahagia sekali.."ucap Sarada sambil semakin mengeratkan pelukannya

"Aku juga.."

Mereka terlelap bersama..

.

.

3 Hari berikutnya.

Boruto tengah membaca buku nya..
Boruto menoleh ke arah jam di dinding kamar hotelnya.

"Ini hampir 3 jam, Sarada belum juga kembali.."gumam Boruto khawatir

"Tadaima"Sarada baru saja pulang

"Huhh.. dari mana saja kau ini.."ucap Boruto sedikit cemberut

'Mou! Membuat nya cemberut seperti itu salah satu hal yang aku sukai dari nya..'Batin gemas Sarada

"Baiklah..."Sarada berjalan dan memeluk Boruto tiba-tiba

"Eh??"

"Terimakasih sudah begitu merindukan ku.. padahal aku hanya pergi beberapa jam"ucap Sarada sambil mengelus rambut kuning Boruto

"E-e-eh!? Si-siapa yang merindukan mu!?"
"Le-lepaskan aku"ucap Boruto dengan wajah yang semerah tomat

"Ha'i ha'i"ujar Sarada sambil semakin mengeratkan pelukannya

"He-hey i-ini justru semakin erat"

"Memang"
"Hihi"

Hati dan perasaan Boruto melunak..
Boruto ikut memeluk Sarada dengan lengan kiri nya..

Leader From Hell & Angel From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang