Bagian 62 : Tamat???

2.8K 251 147
                                    

Baik Boruto & Sarada, mereka berdua benar-benar terkejut dengan keputusan Sakura..

"A-A-APA!? SA-SARADA!?"kaget Boruto

"Yap! Tentu saja!"ujar Sakura sambil tersenyum

Sarada yang berada di tempat persembunyian nya kali ini, benar-benar berwajah merona merah..
Sangat merah melebihi tomat, ia benar-benar gugup, bahkan ia mengigit kuku-kuku tangan nya..
'A-a-apa yang harus ku lakukan!?'
'a-aku se-senang dan bahagia bisa merawat nya..'
'tapi.... Itu sama saja aku hanya tinggal berdua dengan nya..'
'kami-sama!! Aku bingung dengan perasaan ini!'
'apapun keputusan nya, semua tergantung pada Bolt-kun!'Batin Sarada dengan nafas nya yang keluar dari hidung seperti banteng

.

.

.

.

.

"Jadi bagaimana? Apa kau keberatan?"tanya Sakura

"E-em...."
"Ba-bagaimana ya..."

Sesaat Boruto teringat perkataan dan sumpahnya pada Sakura tadi..

Dan juga....
Untuk menghindari sesuatu yang ia takuti.

"A-aku tidak masalah.."ucap Boruto dengan rona merah di wajahnya

"!!"Sarada melebarkan matanya, ia senang? Mungkin saja..
'YOOOOSSSSHHHHHH!!'girang Sarada dalam hati

"Asal itu tidak memberatkan Sarada, dan Sarada juga bersedia.."tambah Boruto

"Hmm... Souka.."Sakura berhasil melepaskan semua peralatan infus di tangan kiri Boruto

"Ahh.. lega nya.."Boruto kini bisa menggerakkan lengan kirinya sesuka hatinya

"Besok pagi aku akan mengatakan nya pada Sarada.."
"Sekarang aku harus kembali ke ruangan ku.. sekalian mengecek Sarada.. aku takut dia tersesat.."ucap Sakura

"Ahaha.. itu tidak mungkin kan.."ujar Boruto sambil tertawa garing

"Hm.. bisa saja.. dia itu jarang sekali datang mengunjungi ku kesini.."

"Ah.. benar juga.."
'dia pernah mengatakan nya pada ku juga'batin Boruto

"Kalau begitu aku pergi dulu ya.. segeralah tidur.. kamu harus banyak istirahat.."ingat Sakura

"Iya.. terimakasih banyak... Bibi Sakura.."ujar Boruto

"Ehh.. betapa bahagia nya calon menantu ku yang terkenal seperti iblis itu kini jadi pandai berterimakasih"goda Sakura sambil berjalan meninggalkan ranjang rawat Boruto

"BI-BIBI!!"ujar Boruto dengan rona merah

"Hihi"

Sakura berjalan melewati gorden yang menutupi ranjang rawat Boruto..
Sarada yang bersembunyi di samping rak kecil menutup kedua wajahnya..
'AKU HARAP MAMA TIDAK MELIHAT KU!!'Batin Sarada

Terdengar suara langkah Sakura yang begitu dekat dengan persembunyian Sarada..

"Ckreekk"

Saat suara pintu terbuka Sarada merasa lega dan melepaskan kedua telapak tangan nya dari wajahnya

'aku tidak ketahuan..'Batin lega Sarada

"Ehh.. Sarada, terimakasih ya, sudah mengambilkan handphone mama.."
"Boruto sudah menunggu tuh di dalam"

Sarada terkejut juga bingung melihat Mama nya seperti berbicara sendiri menghadap ke luar pintu..

Tiba-tiba saja...

Leader From Hell & Angel From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang