Bagian 22 : BoruSaraHima

3.7K 223 28
                                    

Sarada saat ini sedang mengkompres luka-luka Boruto.

"Boruto.. tahan sedikit.."

Setelah cukup lama, Sarada selesai mengobati luka-luka nya.
Sarada merapihkan kotak P3K miliknya.

"Ne, Boruto..?"Sarada memanggil Boruto yang daritadi hanya diam

Boruto menoleh ke arah Sarada..
Sarada menangkap tatapan mata Boruto tidak seterang biasanya...

"Apa kau masih memikirkan masalah yang tadi..?"

"..."

Tidak ada jawaban..

"Huh.."Sarada menghela nafasnya
"Aku tidak tau apa masalah yang Boruto-kun hadapi saat ini.. tapi kali ini kau benar-benar bukan terlihat seperti Boruto yang biasanya.."ucap Sarada lagi

"Whusshhhh"angin berhembus pelan, matahari berwarna oranye terlihat sangat indah di hadapan mereka saat ini

"Mataha-

"Hey"

"E-EH?!! BO-BORUTO-KUN?!!"

Wajah Sarada mulai memerah, bagaimana tidak? Tiba-tiba saja Boruto menarik lengan kanan Sarada dan menaruh telapak tangan nya di pipi sebelah kiri Boruto yang terlihat sedikit lebam..
Boruto menggenggam punggung telapak tangannya, menahan nya agar tidak pergi dengan kedua bola mata yang tertutup..

Angin lagi-lagi berhembus pelan.. meniup rambut Boruto dengan kedua bola matanya yang tertutup di hadapan Sarada membuat nya semakin terlihat keren... Wajah Sarada benar-benar merona saat ini.

Sarada merasakan telapak tangan nya yang menempel di pipi Boruto..
Boruto merasakan lembut telapak tangan Sarada di pipinya..

"Sekarang katakan padaku... Darimana kau mendapatkan sentuhan ajaib ini..??"tanya pelan Boruto dengan kedua kelopak mata nya yang tertutup

"Se-sentuhan a-ajaib?"Sarada semakin gerogi dengan pertanyaan Boruto

Tanpa melihat, Boruto membawa lengan Sarada yang satunya untuk di tempelkan di sebelah pipinya lagi..

"Ya..."
"Ini benar-benar mirip dengan sentuhan nya..."gumam Boruto

Wajah Sarada semakin merona..

"S-siapa?"tanya Sarada

Boruto membuka kedua kelopak mata nya..
Kedua bola mata biru yang indah langsung menuju ke arah bola mata hitam Sarada di balik kacamata merah nya.

"Okaa-san.."jawab Boruto

"Kaa-san?!"Sarada langsung terkejut mendengar pernyataan Boruto barusan.. tapi meskipun begitu, benar juga. Ia mengingat satu hal, ia juga penasaran dengan latar belakang keluarga Boruto..
Meskipun Himawari tinggal bersama nya selama ini, dan kini Himawari menyandang nama Uchiha dan bukan Uzumaki itu membuat Sarada semakin bingung.
Tak ada yang bisa ia tanyakan, Mama nya? Ia selalu bilang 'Sarada kau tidak boleh membahas nya.. itu akan mengundang kesedihan untuk Himawari'ucapan mama nya masih teringat di memori nya.
Dan papa? Rasanya untuk menanyakan hal itu tidak mungkin karena Sasuke selalu sibuk dan jarang berada di rumah.

"B-benar juga..."gumam pelan Sarada
"A-aku.. pe-penasaran dengan sil-silah keluarga Boruto-kun.."ucap Sarada dengan sedikit takut, ia takut menyinggung perasaan Boruto

Entahlah, Sarada tidak ingin berpikir jika latar belakang keluarga Boruto hancur, namun.. dengan apa yang ia lihat selama ini, penilaian itu muncul sendiri dalam kepalanya.
Sebab Himawari yang tiba-tiba mengatakan jika ia punya Kakak kandung bernama Uzumaki Boruto sudah membuat nya kaget, dan melihat sifat & sikap Boruto selama ini.. ia tampak seperti tidak ada yang mengatur. Boruto seperti hidup dan besar dalam kebebasan dan keliaraan.

Leader From Hell & Angel From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang