7 : Lost

2.7K 506 37
                                    

Ada yang nunggu cerita ini up ga sih? 😂

Focus; All

Notes; sorry for typo and drama

T E R R O R

Kini mereka semua ada di gazebo yang terletak di taman dormitory. Sejak kejadian tadi, diantara mereka masih belum ada yang buka suara.

"Hye... udah mendingan?"

Sohye yang sedang menatap kosong gelas yang ada di tangannya tersentak karena Mark yang tiba-tiba buka suara.

"I... ya? Lumayan?"

Mark menghembuskan napas kasar, "Lo beneran gak tahu siapa yang ngelakuin itu?"

"Gak tahu.", jawab Sohye lesu.

Yoojung yang awalnya hanya diam, kini menatap teman-temannya dengan mata membulat sempurna.

"Gak! Gak mungkin!"

Arin menatap Yoojung panik, "Kenapa? Apanya yang gak mungkin?"

"Sebelum Sohye teriak, ada dua orang yang keluar dari kamar mandi. Lo inget gak, Rin?"

"Bentar, maksud lo Tzuyu sama Kak Solbin?"

"Kayaknya gak mungkin deh.", sahut Haknyeon yang kemudian bertanya pada Sohye, "Di dalem kamar mandi ada berapa bilik yang ke isi?"

Sohye menghela napasnya sebelum menjawab, "Dua."

Jihoon memijat keningnya.

"Tapi... Kak Solbin sama Tzuyu? Mereka ngapain ngelakuin ini? Kan gak mungkin!"

Arin tiba-tiba membongkar plastik sampah yang berisi tisu bekas membersihkan cairan hitam yang ada di tangan Jihoon tadi. Yoojung yang mulai paham ikut membantu.

Arin menemukan tisu tersebut dan mulai mengendusnya.

"Mark bener, baunya sama. Apa jangan-jangan dia yang..."

Belum selesai Arin bicara, Yoojung memotongnya sembari menunjuk permukaan bawah sepatu Haknyeon yang aneh.

"Nyeon, lo nginjak apaan? Jorok banget sih!"

Haknyeon buru-buru mengambil sepatunya yang ia letakkan di tangga gazebo.

"Lah iya? Apaan tuh?"

Sohye yang tadi hanya diam karena masih syok, ikut memperhatikan sepatu Haknyeon. Ia merebut sepatu tersebut dan hendak mendekatkan ke hidungnya, tapi ditahan oleh Mark.

"Ehh, jangan! Kalo lo pingsan gara-gara baunya kan makin ribet!"

"Enak aja lo! Kaki gue gak bau."

Sohye tidak menghiraukan dan tetap mendekatkan benda tersebut ke hidungnya lalu menatap teman-temannya bingung.

"Ini hidung gue yang bermasalah atau gimana sih?!"

Sohye menyerahkan sepatu Haknyeon kepada yang lain. Mereka menajamkan indra penciuman mereka saat benda tersebut tepat dihadapan mereka.

Setelah menyadari baunya, mereka semua saling menatap.

"Kopi?"

T E R R O R

Kini mereka berenam telah berkumpul di tempat yang sama, gazebo, setelah mengganti seragam sekolah dengan pakaian bebas.

"Jadi ke sana?", tanya Arin pada teman-temannya yang hanya dibalas anggukan.

Haknyeon dan Arin berjalan memimpin di depan, disusul Sohye dan Yoojung, lalu Jihoon dan Mark.

Sepertinya hari ini memang hari sial Jihoon. Lagi-lagi ada yang menabraknya, kali ini dari belakang. Yang membuat Jihoon terdorong ke depan menabrak Yoojung.

"Apaan sih, Hoon?!"

"Astaga, Jung. Gue ditabrak dari belakang, kagak usah marah napa."

Mereka semua sontak menoleh ke belakang Jihoon.

"Kak Chae?"

Chaeyeon yang awalnya mengusap lengannya, kini mendongakkan kepalanya. Matanya berkaca-kaca.

"Loh? Kalian kenapa masih di luar?", tanyanya panik.

"Kan belum jam malam kak.", jawab Mark.

"Iya, tapi kan tadi udah dikasih pemberitahuan gak boleh keluar dorm sebelum..."

"Chae!"

"Jaehyun!"

"Bang Jae?"

"Lo udah ke sana?", Jaehyun menghampiri mereka dengan napas terengah. Chaeyeon menggelengkan kepalanya putus asa, "Belum."

Jawaban Chaeyeon membuat Jaehyun mengacak rambutnya frustasi.

"Kita terlambat lagi..."

Merasa terabaikan, Arin memberanikan diri untuk bertanya, "Sorry kak, emangnya ada apa ya?"

Chaeyeon yang mendengar pertanyaan tersebut malah menangis, Sohye yang kebetulan berada di sampingnya reflek merangkulnya dari samping.

"Kalian tahu Solbin?"

"Kak Solbin yang part time di coffee shop sekolah?", tanya Mark yang dijawab anggukan oleh Jaehyun.

"Kita baru aja mau ke sana, mau tanya sesuatu.", sahut Yoojung.

Jaehyun dan Chaeyeon sontak bertukar pandang dengan resah, "Kalian.. mau tanya apa?", tanya Jaehyun ragu.

Jihoon menyerahkan ponselnya yang kebetulan digunakan untuk memotret teror yang Sohye dapat di toilet tadi.

Chaeyeon yang melihat foto tersebut reflek menutup mulutnya kaget dan kembali menangis. Sedangkan Jaehyun hanya menggeleng lalu menatap keenam adik kelasnya.

"Kalian pasti ngira dia yang ngelakuin ini ya?"

Yang ditannya hanya mengangguk sungkan.

"Tapi kalian salah...

































Karena....









































































Solbin baru aja ditemukan meninggal...



















Di tempat penyimpanan kopi."

T E R R O R

maapkeun baru update, padahal rencananya semua part selesai pas liburan. Tapi ternyata gak bisa :')

Liburan ini caca malah sakit lagi gara-gara salah makan. Sabar akutuh :')

Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt