Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]

18 : Disappear

Gue tepatin janji kan??? Wkwkwk 100 likes 🙆😂

Ramaikan dengan comments dan votes gaesss :v

Focus; All

Notes; sorry for typos and drama

T E R R O R

Setelah berjalan selama beberapa menit di koridor yang lenggang. Akhirnya mereka sampai juga di tempat yang Jaehyun usulkan. Aula atau auditorium sekolah sebelah barat.

Jaehyun mengarahkan mereka supaya masuk satu per satu lalu mengecek keadaan di luar sebelum menutup dan mengunci pintu auditorium dari dalam.

Ruangan ini awalnya tampak gelap, tapi keadaan itu tak bertahan lama karena Jaehyun dengan segera menekan saklar lampu. Memang tidak semua lampu menyala, hanya beberapa. Tapi itu sudah cukup untuk menerangi penglihatan mereka yang sekarang duduk melingkar di pusat auditorium.

"Jadi?", tanya Jaehyun sembari menatap tajam Mingyu.

"Apa?", tanggapan Mingyu membuat mereka semua menghela napas.

"Kenapa lo ga percaya sama kita Mingyu?", tanya Chaeyeon pelan.

Mingyu mengangguk paham mendengar pertanyaan tersebut, "Karena bisa aja salah satu pelakunya ada di antara kita yang ada di sini."

"Termasuk lo?", pertanyaan Mina membuat tangan Mingyu mengepal kuat.

Tapi ternyata Mina belum selesai bicara, "Termasuk Sujeong juga? Dan adik kelas kita yang ada di sini?"

Mereka semua menahan napas sejenak, membuat suasana kembali lengang.

"Gue-gue setuju sama Mingyu, bisa aja pelakunya ada di antara kita.", ucap Jaehyun setelah memikirkan hal tersebut beberapa saat.

Mina mendecih, "Atau jangan-jangan lo pelakunya, Jae?"

Jaehyun yang mendengar namanya dimasukkan ke dalam daftar pelaku oleh Mina mengerang tak terima, "Lo jangan asal nuduh dong!"

Yoojung ikut menyahuti, "Kak Jaehyun gak bersalah. Kenapa Kak Mina ngomong gitu?"

Mina yang hendak menjawab harus mengurunkan niatnya karena Yoojung kembali menyela, "Atau jangan-jangan Kak Mina ikut andil dalam ini semua?"

Mina menatap benci ke arah Yoojung, membuat Sohye dan Sujeong yang duduk di sebelah kiri dan kanan Yoojung merasakan gadis itu gemetar.

"Heh bocah! Jangan sembarang ngomong dong!"

Mark yang sejak awal obrolan mereka sudah fokus dengan ponselnya memijat pelipisnya pelan, "Kak Mina, sebelumnya sorry nih ya. Tapi kalo lo cuma mau bikin keributan, mending lo keluar."

Mina menggeram kesal, "Lo ngusir gue?"

Mark mengangguk tipis, "Sorry, but yes."

Mina berdiri dengan cepat, matanya menatap nyalang semua yang ada di situ. Apalagi Yuju dan Chaeyeon, temannya, yang tak membelanya ketika dia diusir.

Dengan segera Mina meninggalkan ruangan tersebut, tak lupa membanting pintu auditorium setelah berhasil keluar dari ruangan tersebut.

Yuju memandangi kepergian Mina dengan tatapan menyesal. "Kalian jahat banget sih.", ujarnya lalu berjalan keluar hendak menyusul Mina.

Setelah Yuju benar-benar keluar dari ruangan tersebut. Sujeong menghela napasnya lega. Di saat itu juga, Mark diam-diam menyelipkan sesuatu ke dalam saku Jaehyun. Yang membuat Jaehyun melirik Mark sekilas yang dibalas anggukan tipis olehnya.

Begitu pula dengan Sohye, ia diam-diam menyelipkan benda itu ke dalam saku Yoojung. Yoojung yang mengetahui hal tersebut akan terjadi hanya diam sembari mengeratkan pegangannya pada tangan Sohye seolah meyakinkan gadis itu.

"Chaeyeon, lo mau ikut kita nggak?", tanya Mingyu dengan santainya.

"Hah? Ikut kemana?"

"Ke tempat yang aman. Menurut gue, target selanjutnya itu lo.", jawab Sujeong.

Sohye mengangguk cepat, "Iya kak, kakak ikut Kak Sujeong aja. Kak Chae pasti aman kok."

Chaeyeon menatap mereka bingung. "Kalian kok tahu sih? Tapi kalian yakin gue bakal aman?"

"Tadi lo yang jadi sasarannya Chae, ya logikanya aja pasti lo target selanjutnya."

"Dan yang jelas lo bakal aman sama kita kak.", tambah Haknyeon.

Pada akhirnya Chaeyeon mengangguk, memilih untuk percaya kepada teman-temannya.

"Ok, gue ikut kalian."

Itulah suara terakhir yang menggema di auditorium sekolah sebelum semuanya menggelap. Lampu yang tadi dinyalakan oleh Jaehyun, kini padam total. Semua berusaha tenang sampai lima menit berlalu, akhirnya lampu kembali menyala terang.

Jaehyun yang pertama dapat menyesuaikan matanya memandang sekeliling dan berusaha mengatur ekspresinya.

"Chaeyeon sama Yoojung kemana?"

T E R R O R

Joo Haknyeon

Status; savior, goodside

Goodside or Badside?
Who's the next?

T E R R O R