21 : Explanation

1.5K 244 33
                                    

Aku seratus persen yakin story ini udah terhapus dari library kalian 😂

Aku bener-bener kehilangan arah buat nulis ini and i have to say sorry kalo gaya bahasa atau penulisannya berubah.

Focus; All

Notes; sorry for typo and drama

T E R R O R

"Aku masih gak ngerti."

Suara Yoojung memecah keheningan yang tercipta bermenit-menit setelah Mingyu dan teman-temannya memasuki kamar asrama yang Mingyu, Yeri, dan Woojin sebut 'markas' ini.

Sujeong yang duduk di karpet sembari menyandar pada sofa menghela napas berat. "Sampai sekarang aku juga gak ngerti kenapa bisa kayak gini jadinya."

Mark yang sejak awal memasuki ruangan ini sibuk mengutak-atik kombuter canggih Mingyu, bersama Sohye dan Mingyu sendiri, reflek memekik saat tiba-tiba layar menjadi hitam dan lampu di pojok komputer berkedip hijau.

"Tenang Mark, itu cuma tanda ada vidcall masuk.", ujar Mingyu menenangkan Mark yang nyaris jatuh dari kursi putar.

Mingyu menekan tombol enter melalui keypad yang tersambung dengan komputernya.

Chaeyeon, Sujeong, dan Jaehyun memekik terkejut saat layar LED TV yang ada di depan sofa yang mereka tempati tiba-tiba menyala dan menampilkan seseorang yang menghubungi mereka melalui video call.




















































"Cha Eunwoo?!!"




T E R R O R




Pagi ini Eunwoo sudah berjanji akan mengerjakan tugas kelompok eksperimen bersama Solbin di laboratorium. Ya, di hari libur ini. Mereka berdua termasuk kategori murid berprestasi di sekolah yang tidak akan menyia-nyiakan waktu libur mereka begitu saja.

Bukan merarti mereka tidak memiliki teman dan tidak bermain bersama teman-teman mereka. Hanya saja mereka berangggapan jika tugas mereka selesai lebih dulu, maka waktu yang akan mereka habiskan bersama para sahabat pasti lebih banyak.

Mereka terlalu fokus menyusun peralatan yang akan digunakan untuk bereksperimen sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengikuti mereka.

"Woo, aku balik ke dorm bentar ya?", izin Solbin setelah mengecek tasnya dan tidak menemukan buku tugas yang seharusnya ia bawa.

"Ngapain?"

"Buku tugas aku ketinggalan. Gak papa kan ditinggal bentar?"

"Oh, ok.", jawab Eunwoo yang masih sibuk mencampurkan beberapa senyawa.

Setelah Solbin meninggalkan laboratorium tersebut, ruangan yang tadinya ramai karena diskusi antara Solbin dan Eunwoo berubah menjadi hening.

Eunwoo yang sedang mencatat beberapa perubahan pada objek yang diamatinya sedikit terkejut merasakan pundaknya ditepuk, tapi tetap tak mengalihkan pandangannya.

Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]Where stories live. Discover now