Paper Heart

2.5K 200 21
                                    

Hari ini senin. Daehwi paling malas menjalani hari ini. Baginya hari senin itu seperti hari penderitaan sepanjang masa.

Cuaca hari ini cerah. Tetapi suasana hati Daehwi justru berbanding terbalik. Dia tak henti-hentinya merutuki matahari yang justru bersinar cerah. Inginnya hari ini hujan deras. Menurutnya itu alasan ampuh agar ia tidak perlu sekolah hari ini mengingat jarak rumahnya dengan sekolah cukup jauh.

Alasan konyol.

Itu kata Eommanya.

Setidaknya Daehwi tidak perlu menghadapi hari senin yang padat dengan jadwal pelajaran yang membuat kepalanya nyaris lepas dari tubuhnya. Ditambah dengan kegiatan pelajaran tambahan. Setelahnya ia harus ikut bimbingan belajar hingga malam.

Oh ayolah, siapa yang ingin menghabiskan satu hari senin yang cerah dengan setumpuk kegiatan otak itu?

Tentu saja bukan Daehwi.

"Daehwi-ah. Cepat turun! Kau sudah terlambat."

Daehwi menghela nafas. Dengan malas ia beranjak dari tempatnya menuju ruang makan.

"Woojin Hyung sudah pergi?"

"Eoh. Kau terlalu lama. Dia sudah pergi bersama Guanlin." sahut Eommanya.

Daehwi mencebikkan bibirnya. Lagi-lagi ia ditinggal oleh dua tetangganya itu.

"Hey, bagaimana bisa si kurang ajar Guanlin itu meninggalkanku? Bukankah kita sekelas?" gumamnya. Dalam hati ia tak henti-hentinya mengumpati Guanlin yang tega mengajak Woojin meninggalkannya.

"Yakk, sudahlah. Sebaiknya cepat berangkat nanti kau terlambat."

"Aku memang sudah terlambat Eomma."

"Jangan lupa sore ini kau ada pelajaran tambahan lalu setelahnya kau ada bimbingan belajar. Jangan coba-coba untuk melewatkan dua kelas itu." Eommanya mengingatkan.

Daehwi mengerucutkan bibirnya. Lantas menelan roti berselai stroberi ditangannya. Dalam hati ia kembali merutuk.

'Apa belajar sepenting itu?'

.
.
.
.
.
.
.

Daehwi mempercepat langkahnya saat netranya menangkap sosok Guanlin yang sudah duduk manis dikelas mereka.

"Yakk!! Tega sekali kau!!" Daehwi memukul belakang kepala Guanlin. Meskipun tidak sakit, tetap saja Guanlin kaget.

"Ashh, sakit Dae." Guanlin mengusap belakang kepalanya, berlagak kesakitan.

"Salahmu meninggalkanku. Woojin Hyung tidak mungkin meninggalkan aku begitu saja."

"Iya iya. Maafkan aku." lagi, Guanlin pura-pura merasa bersalah. Tapi maafnya tulus.

"Daripada itu, ada yang ingin ku tanyakan padamu." Daehwi duduk disamping Guanlin.

Guanlin mengerutkan keningnya.

"Apa?"

Daehwi tersenyum aneh. Guanlin jadi semakin penasaran.

"Apa kau kenal Bae Jinyoung?"

"Ya, aku mengenalnya. Jinyoung sunbae adalah ketua tim olimpiade." terang Guanlin.

"Apa dia bermain basket sepertimu?"
Guanlin mengangguk.

"Memangnya kenapa?" tanya Guanlin.
"Aku menyukainya." dengan santai Daehwi mengakuinya.

Guanlin melongo. Oh, Lee Daehwi kau salah. Kau salah mengakuinya dihadapan Guanlin. Nyatanya sekarang pemuda Taiwan yang tengah kaget itu sedang menata perasaannya yang sudah tak berbentuk sekarang.

"Dia sudah punya kekasih."

Dan kini giliran Daehwi yang kaget.

"Siapa?"

"Jihoon sunbae."

Daehwi melongo.

"Mantan kekasihmu?" sementara Guanlin hanya mengangguk lemah.

Daehwi masih cukup kaget untuk menata hatinya yang retak. Satu kenyataan pahit lagi, maka hati itu siap pecah tak berbentuk.

"Guanlin-ah. Sepertinya aku patah hati." ucap Daehwi dengan tatapan kosongnya.

Sementara Guanlin juga merasakan hal yang sama.

'Aku juga, Daehwi.'

"Guan, sepertinya aku akan cemburu. Aku alan cemburu bila melihat keduanya." gumam Daehwi lagi.

'Aku juga. Aku akan cemburu melihatmu mengaguminya.'

"Guanlin-ah..."

"Ya?"

"Bagaimana jika kau kembali pada Jihoon hyung?"

"Kau gila."

***
Berakhir dengan tidak elitnya :"
Heheh gadeng
Nanti ada kok lanjutannya. Ditunggu aja ya.
Btw, moon maap ni ya aye kaga bisa apdet Promise dalam minggu-minggu ini. Alasannya gausah ditanya deh. Ntar aye dibilang banyak alasan.

Emang banyak alasannya kok :"
Heheheh
Maapin yak
Anggap aja ini obat kangen.
Kalo ada yang kangen ma aing :')
Maap kalo agak gaje dan aneh ya. Biasa, otak lagi ga bener. Epek masuk rumah sakit empat hari.

See you in my next update guys
Laff ya😘😘

Voment juseyo~

Bae x LeeWhere stories live. Discover now